Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana

PERAN KEPUASAN KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL I Wayan Sucipta Wibawa; Ni Kadek Nonik Rasminingsih; Putu Ari Pertiwi Sanjiwani
E-Jurnal Manajemen Vol 11 No 12 (2022)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2022.v11.i12.p02

Abstract

komitmen organisasional yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasional, penelitian dilakukan di LPD Desa Adat Tegal Darmasaba, Kec. Abiansemal. Kab. Badung. Jumlah sampel adalah 40 orang karyawan yang ditentukan dengan metode sensus. Pengumpulan data dengan kuesioner yang menggunakan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS), dan uji VAF untuk menguji mediasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya kecerdasan emosional memberikan pengaruh positif ke komitmen organisasional, kepuasan kerja memberikan pengaruh positif ke komitmen organisasional, kecerdasan emosional memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan kerja, dan kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap komitmen organisasional. Temuan pada penelitian ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan komitmen organisasional karyawan, organisasi diharapkan aktif melakukan pendekatan pada karyawan untuk mengetahui masalah-masalah yang sedang dihadapi, sehingga rekan kerja maupun organisasi mampu memberikan solusi ketika karyawan tidak bisa mengendalikan emosinya. Kata kunci: Kecerdasan Emosional; Kepuasan Kerja; Komitmen Organisasional.
PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH BURNOUT PADA PEREMPUAN PASCA PANDEMI COVID – 19 Putu Ari Pertiwi Sanjiwani; I Wayan Sucipta Wibawa; I Komang Suryadnya Diputra
E-Jurnal Manajemen Vol 12 No 6 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2023.v12.i06.p01

Abstract

Perempuan mempunyai peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah. Hal ini sering menimbulkan konflik bagi keluarga dan pekerjaannya sehingga mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan. Selain itu dengan peran gandanya menimbulkan adanya kelelahan yang berkepanjangan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work family conflict terhadap turnover intention yang dimediasi oleh burnout pada perempuan yang sudah menikah dan bekerja. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gianyar dengan kriteria perempuan yang sudah menikah dan bekerja. Jumlah sampel ialah 112 orang responden. Teknik analisis menerapkan SEM (Structural Equation Model) dengan pendekatan PLS, dan uji VAF untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian memperlihatkan work family conflict memengaruhi positif terhadap burnout, work family conflict tidak memengaruhi secara langsung terhadap turnover intention, burnout terbukti dapat memediasi hubungan work family conflict terhadap turnover intention, dan burnout memengaruhi positif terhadap turnover intention. Women have dual roles as breadwinners and housewives. So that it creates conflicts for the family and its work so that it considers leaving the job. In addition, the dual role causes prolonged fatigue. This study aims to determine the relationship of work family conflict to turnover intention mediated by burnout for married and working women. The research was conducted in Gianyar Regency with the criteria of married and working women. The number of samples was 112 respondents. The analysis technique used SEM (Structural Equation Model) with PLS approach, and VAF test to test the mediation effect. The results showed that work family conflict has not direct effect on turnover intention, burnout has a positive effect on turnover intention, work family conflict has a positive effect on burnout, and burnout is proven to mediate the relationship between work family conflict and turnover intention.