Penelitian ini berfokus mencari dan menganalisis Makna Simbolik Ornamen pada Makam Raja-Raja Binamu Jeneponto ditinjau dari kajian semiotika. Pada makam raja-raja, telah temukan berbagai bentuk ragam hias yang unik, dan dibalik keindahan dan keunikannya terdapat makna dibalik setiap ukirannya. metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan library research. Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan menganalisis data yang ada sesuai dengan metode analisis data dalam bidang sejarah. Dari jenis penelitian kualitatif yang telah dilakukan, maka ditemukan hasil bahwa ragam hias yang terdapat pada makam terbagi menjadi enam bagian, yaitu flora, fauna, geometris, non-geomteris, manusia dan juga peralatan. Penggunaan kategori ragam hias yang paling banyak ditemukan adalah ragam hias flora dengan varian berupa sulur-sulur dan bunga.