Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Klinik dan Sains

Gambaran Pelayanan Kefarmasian dan Kepuasan Konsumen Apotek Puri Medika di Kecamatan Buayan Kota Kebumen Lisa Felia; Chondrosuro Miyarso; Rafila Intiyani
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.581 KB) | DOI: 10.26753/jfks.v1i1.662

Abstract

Standar pelayanan kefarmasian merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai acuan bagi para tenaga kefarmasian dalam penyelenggarakan  berbagai pelayanan kefarmasian. Dalam pelayanan kefarmasian kepuasan menjadi bagian yang sangat penting karena kepuasan  pasien  tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelayanan dan kepuasaan konsumen dalam menerima pelayanan obat yang diberikan oleh petugas Apotek Puri Medika. Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, jumlah responden 78 orang dengan purposive sampling Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan uraian nilai TCR (Tingkat Capaian Responden) tertinggi yaitu dimensi bukti langsung yaitu 83% (sangat puas), dimensi kehandalan 79,4% (puas), dimensi empati 78,2 (puas), dimensi jaminan 77% (puas, dan dimensi ketanggapan 75% (puas). Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran pelayanan kefarmasian di Apotek Puri Medika mendapatkan kepuasan konsumen di Apotek Puri Medika menurut lima dimensi mendapatkan kategori puas dengan skor nilai 78,6%.
GAMBARAN POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG Dwi Ratna Sari Fitri; Rafila Intiyani; Chondrosuro Miyarso
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v2i2.940

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) yang mengakibatkan gangguan metabolisme. Pasien diabetes melitus umumnya banyak diobati dengan terapi farmakologis. interaksi obat merupakan suatu respon tubuh yang dapat mempengaruhi suatu pengobatan yang dilakukan. Interaksi obat jika diberikan bersamaan atau hampir bersamaan dengan makanan atau minuman dapat mengubah efek obat. Interaksi obat ini dilihat dari penggunaan obat DM dengan kombinasi obat lain yang disertai dengan penyakit penyerta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya Interaksi Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode penelitian adalah observasional diskriptif menggunakan data retrospektif dengan penelusuran data rekam medik pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Hasil penelitian menunjukkan kejadian interaksi yang terjadi yaitu interaksi minor (50,5%) antara obat metformin dan furosemide, interaksi moderate (45,4%) antara obat bisoprolol dan amlodipin, dan interaksi mayor (4,1%) antara obat ketoconazole dan lansoprazole. Pasien diabetes mekitus tipe 2 paling banyak terjadi dengan disertai penyakit hipertensi. Kesimpulannya menunjukkan bahwa terdapat interaksi obat yang terjadi seperti interaksi obat dengan tingkat keparahan minor, moderat, dan mayor, sehingga sangat perlu pengawasan atau monitoring pasien dalam mengonsumsi obat.