Garuda - Garba Rujukan Digital

p-Index From 2020 - 2025

1.325

P-Index

This Author published in this journals

All Journal JAS (Journal of ASEAN Studies) Poetika: Jurnal Ilmu Sastra Mozaik Humaniora Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Parafrase: Jurnal Kajian Kebahasaan dan Kesastraan JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service) Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Argopuro : Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa

Kukuh Yudha Karnanta

Dosen Prodi Magister Kajian Sastra Dan Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga Surabaya

Author-ID : 541137

Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 18 Documents Claim Missing Document

Claim Missing Document

Articles

Title

EKONOMI POLITIK FILM DOKUMENTER INDONESIA DEPENDENSI INDUSTRI FILM DOKUMENTER INDONESIA KEPADA LEMBAGA DONOR ASING Kukuh Yudha Karnanta
Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2012): Jurnal Lakon
Publisher : Universitas Airlangga

AbstrakEsai berjudul Ekonomi Politik Film Dokumenter Indonesia: Dependensi Industri Film Dokumenter Indonesia kepada Lembaga Donor Asing 2 membahas struktur produksi film dokumenter di Indonesia di tengah wacana globalisasi dan kapitalisme global. Struktur produksi tersebut merepresentasikan praktik neokolonialisme berkedok globalisasi, khususnya dalam konteks media. Implikasinya, alih-alih mencoba mandiri atau independen, ketergantungan para sineas dan rumah produksi pada lembaga donor sebagai pemberi danamenjadi kemutlakan bagi berlangsungnya aktivitas produksi film dokumenter. Program program produksi film dokumenter seperti KickStart (In-Docs), Eagle Awards (Metro TV), Project Change (Kalyana Shira) yang rutin diselenggarakan setiap tahun merupakan contoh kongkret praktik tersebut. Penulis menggunakan kerangka berpikir cultural imperialism sebagai wujud neokolonialisme untuk mengidentifikasi proses kolonisasi beserta konsekuensi-konsekuensi yang ditimbulkannya.

PERBANDINGAN REPRESENTASI ETNIS UIGHUR DI MEDIA BERITA CHINA DAILY DAN BBC Sun Wanting; Kukuh Yudha Karnanta
Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya Vol. 8 No. 1 (2019): Jurnal Lakon
Publisher : Universitas Airlangga

Penelitian yang berjudul “Perbandingan representasi etnis Uighur di Media Berita China Daily dan BBC” ini dilakukan oleh peneliti untuk melihat citra etnis Uighur yang direpresentasikan oleh China Daily dan BBC. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk terhadap analisis wacana media, yaitu melalui teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam membongkar makna dibalik perbedaan representasi teks berita terkait isu etnis Uighur oleh kedua media tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media berita online China Daily cenderung memberitakan etnis Uighur dalam perspektif eksotisme. Sementara itu, media berita online BBC memberitakan etnis tersebut secara lebih problematik. Perbedaan ini terjadi dikarenakan adanya pengaruh kognisi sosial dan konteks sosial para wartawan, seperti China Daily yang berada di bawah pengawasan Partai Komunis China dan BBC yang telah dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya (sikap kritik).

Co-Authors Adha, Tharissya Pra Adiva Alzahra Alwi Adiyani, Lady Khairunnisa Adji, Alberta Natasia Adji, Alberta Natasia Alberta Natasia Adji Aqila Firda Zahro Diah Ariani Arimbi Gesang Manggala Nugraha Putra Haura Khansa Kayana, Kemala Azmi Ni Luh Ayu Sukmawati Nur Wulan Nur Wulan, Nur Pingkan Ary Ana Pratama, Ristyawan Puji Karyanto Ramadita Putri Ananta Rina Saraswati, M.Hum. Sabrina Fidhi Ramadhani Setijowati, Adi Sun Wanting Wijaya, Sofia Emanuella

Title Search

Found 2 Documents Search Journal : Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya

Abstract

Abstract

Title

Found 2 Documents
Search
Journal : Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya