Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

STRATEGI MANAJEMEN ISU DAN KOMUNIKASI KRISIS MCDONALD’S INDONESIA YANG TERKENA IMBAS INFORMASI HOAKS FATWA MUI TERKAIT HARAMNYA MEMBELI PRODUK ISRAEL Rahmawati, Octavia Dwi; Fitria, Nurul; Mujab, Saeful
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 1 No. 6 (2023): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v1i6.754

Abstract

Isu merupakan topik perbincangan atau kontroversi yang timbul terkait dengan individu, entitas perusahaan, atau organisasi. Isu bisa hadir dalam berbagai bentuk opini, seperti sudut pandang atau pernyataan yang disampaikan melalui berbagai platform media atau alat komunikasi lainnya yang memiliki makna atau penafsiran khusus. Saat ini sedang terjadi perusahaan yang mengalami pemboikotan akibat dari konflik antara Palestina dengan Israel. Adanya aksi boikot terhadap perusahaan-perusahaan tersebut, membuat banyaknya bermunculan informasi hoax salah satunya informasi hoax bahwa MUI merilis daftar produk yang haram untuk di beli. Dalam hal ini, perusahaan-perusahaan yang terkena imbas harus menyusun strategi manajemen isu dan komunikasi krisis dengan baik dalam mengatasi isu tersebut. McDonald’s menjadi salah satu perusahaan yang terkena imbas dari munculnya informasi hoax tersebut. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi manajemen isu dan komunikasi krisis yang dilakukan McDonald’s dalam mengatasi isu dan krisis.
MANAJEMEN ISU DAN KOMUNIKASI KRISIS OLEH PT DANONE AKIBAT BERITA BOIKOT FATWA MUI Yearsiana, Theresia; Pangestu, Prayoga Bagja; Mujab, Saeful
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.756

Abstract

Penulisan ini mengkaji manajemen isu dan komunikasi krisis yang diimplementasikan oleh perusahaan makanan dan minuman, Danone, sebagai respons terhadap berita hoax terkait fatwa MUI yang mendakwa produk-produk mereka mendukung Israel. Berita hoaks ini menciptakan ancaman serius terhadap reputasi dan kepercayaan konsumen, mendorong perlunya strategi komunikasi krisis yang efektif. Penulisan ini melibatkan analisis mendalam terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Danone dalam menanggapi isu ini, termasuk identifikasi isu, perencanaan krisis, pembentukan tim manajemen krisis, dan implementasi komunikasi yang tepat. Fokus penelitian juga melibatkan pemahaman dampak berita pemboikotan terhadap persepsi konsumen dan respons MUI. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan besar seperti Danone dapat mengatasi tantangan komunikasi krisis yang kompleks di era media sosial dan informasi yang cepat menyebar. Diharapkan bahwa temuan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi praktisi bisnis, pembuat kebijakan, dan peneliti yang tertarik dalam bidang manajemen isu dan komunikasi krisis, khususnya dalam konteks industri makanan dan minuman yang sensitif. Penelitian ini juga menekankan pentingnya transparansi, respons cepat, dan strategi komunikasi yang terarah sebagai elemen kunci dalam menjaga reputasi perusahaan di tengah situasi krisis yang tidak terduga.