Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (REKAN)

Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Lingkungan Alfian Sayuti; Paradisa Sukma; Dedi Aprianto
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 2 No 2 (2021): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.712 KB) | DOI: 10.30812/rekan.v2i2.1467

Abstract

Setiap perusahaan membutuhkan legitimasi dari masyarakat dan lingkungan setempat.Hal ini penting untuk keberlanjutanoperasional perusahaan.Dukungan pemerintah dengan regulasi dan pengawasan dapat mendorong perusahaan untuk mempertanggungjawabkan aktifitasnya terhadap lingkungan.Pengungkapan lingkungan merupakan informasi yang disajikan oleh perusahaan berkaitan dengan tanggungjawab terhadap lingkungan.Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan.Penelitian ini dilakukan terhadap 31 sampel perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di BEI.Kemudian merekamenerbitkan laporan keberlanjutan tahun 2018.Hasil penelitian menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan lingkungan.
Potensi Kebangkrutan Perusahaan dengan Notasi Khusus menggunakan Zmijewksi X Score Model dan Ohlson O Score Model Hudaya, Robith; Kartikasari, Nungki; Suryantara, Adhitya Bayu; Sukma, Paradisa
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 5 No 1 (2024): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan )
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v5i1.3650

Abstract

The Indonesian Stock Exchange (BEI) regulations in the form of Circular Letter Number: SE-00001/BEI/12-2018 require that companies be broken down into various letter notations so that their condition can be mapped. This particular notation is a warning given by the IDX to investors to protect themselves from problematic issuers and to each issuer to comply with the rules to avoid embedding more special notations. This research was conducted to map the company's potential for bankruptcy, as seen from whetherthere were financial difficulties in the year before the special notation was given. This depiction will provide initial detection for Indonesian capital market investors in investing their capital. It can serve as empirical evidence as to whether all companies previously given special notations experienced potential bankruptcy. Two financial difficulty analysis tools are used, namely the Zmijewksi X Score Model, which is based on Multiple Discriminant Analysis (MDA), and the Ohlson O Score Model, which isbased on Logistic Regression. The research results found that calculating financial distress using the X-Score model in 154 companies that received special notation found that 60 companies had the potential to experience bankruptcy. For 94 companies, there is no potential for bankruptcy in 2021. Calculation of financial distress using the O-Score model for 154 companies that received special notation found that 34 companies had the potential to experience bankruptcy. For 120 companies, there is no potential for bankruptcy in 2021. Companies with the notations E, B, Y, D and S have an enormous potential for bankruptcy. Based on these findings, investors are asked to avoid shares with this notation so as not to experience losses in investing.
Alternasi Auditor, Audit Tenure, dan Kualitas Audit: Analisis Jalur untuk Peningkatan Akuntabilitas Mubaraq, Muhammad Raihan; Ajiani, Ika Putri Fitri; Sukma, Paradisa
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol. 6 No. 2 (2025): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan)
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v6i2.5580

Abstract

Kualitas audit yang rendah dapat menyebabkan kerugian bagi investor dan merusak kepercayaan pasar modal. Selain itu, alternasi auditor dan audit tenure yang tidak efektif dapat mempengaruhi kualitas audit dan meningkatkan risiko kesalahan atau penipuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh alternasi auditor dan audit tenure terhadap kualitas audit. Sampel penelitian ini terdiri dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model Random Effect, yang dianalisis menggunakan EViews versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, dan alternasi auditor tidak berpengaruh terhadap audit tenure. Selain itu, hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung antara alternasi auditor dan kualitas audit melalui audit tenure tidak signifikan. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa baik alternasi auditor maupun audit tenure tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini berimplikasi bahwa kualitas audit tidak hanya dipengaruhi oleh alternasi auditor dan audit tenure, tetapi juga oleh faktor-faktor lain yang relevan. Oleh karena itu, peneliti dapat mempertimbangkan untuk menambahkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi kualitas audit dalam penelitian di masa depan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik auditing, serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas audit.