Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Geoscience Engineering and Energy (JOGEE)

AKTIVITAS TEKTONIK RELATIF BERDASARKAN INDEKS GEOMORFIK DAERAH TANGKAPAN AIR CIHAUR KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT: RELATIVE TECTONIC ACTIVITY BASED ON GEOMORPHIC INDICES OF CIHAUR WATER CATCHMENT AREA WEST BANDUNG REGENCY WEST JAVA PROVINCE Anggito Saputra; Murni Sulastri; Nana Sulaksana; P Paramarta Raditya Rendra
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 3, NOMOR 2, AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1521.965 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v3i2.13631

Abstract

The Cihaur watershed is one of the interesting areas for study about morphotectonic. This area is an earthquake-prone caused by subduction zone and active fault. The methods used in this study are: lineament analysis, morphotectonic, and associate of lithology and tectonic activity. The lineament analysis show that the ridge lineament pattern of study area is dominantly oriented West-East, following to structural pattern of Java. The morphotectonic analysis used three geomorphic index: basin asymmetric factor (Af), valley width-to-high ratio (Vf), and mountain front sinuosity (Smf). Then all the geomorphic index calculated by average of five geomorphic indices became index of relative tectonic activity (IATR). The study area was divided into four parts: 1st Class (very high tectonic, 13.14% in area); 2nd Class (high, 8.88% in area); 3rd Class (moderate, 46.21% in area); and 4th Class (low, 15.62% in area). This IATR result show that Cihaur watershed was controlled by moderate tectonic activity. The lithology of the study area is divided into: volcanic rock, sedimentary rock, and lake sediment. Association with tectonic activity shows that sedimentary rocks were highly tectonic-very highly tectonic, the volcanic rocks were moderately tectonic-highly tectonic, and lake sediment was low tectonic.
INDEKS AKTIVITAS TEKTONIK RELATIF (IATR) SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI CIKERUH, KABUPATEN BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT: INDEX OF RELATIVE ACTIVE TECTONICS IN CIKERUH WATERSHED, BANDUNG DISTRICT, WEST JAVA Taufiqih Hilman; Murni Sulastri; M. Nursiyam Barkah; Iyan Haryanto
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 4, NOMOR 1, FEBRUARI 2023
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jogee.v4i1.14862

Abstract

Daerah penelitian terletak di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikeruh pada bagian Timur Sesar Lembang, yang secara administratif berada di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Berdasarkan fisiografi regional, daerah penelitian termasuk dalam Zona Bandung. Sedangkan berdasarkan stratigrafi regional, Sub DAS Cikeruh terdiri dari 3 satuan batuan yaitu Qvu, Qyu, dan Ql yang umumnya didominasi oleh batuan vulkanik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pola kelurusan, analisis morfometri dan morfotektonik. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis geomorfologi kuantitatif. Analisis morfotektonik yang digunakan untuk mengidentifikasi Indeks Aktivitas Tektonik Relatif (IATR) di Sub DAS Cikeruh menggunakan indeks gradien panjang sungai (Sl), faktor asimetri (Af), integral hipsometri (Hi), rasio lebar dan tinggi lembah (Vf), indeks bentuk DAS (Bs), dan indeks sinusitas muka gunung (Smf). Hasil penelitian pada daerah penelitian menunjukkan pola kelurusan yang berorientasi Barat Daya-Timur Laut. Indeks Aktivitas Tektonik Relatif (IATR) di daerah penelitian terbagi menjadi 4 kelas. Persentase kelas tektonik di daerah penelitian yaitu; kelas 1 (sangat aktif) mencakup 18,22% dengan jumlah luas sub DAS yaitu 19,96 Km2, Kelas 2 (aktif) sekitar 35,99% dengan jumlah luas sub DAS yaitu 39,42 Km2, Kelas 3 (menengah) sekitar 9,36% dengan jumlah luas sub DAS 10,26 Km2, dan Kelas 4 (rendah) sekitar sekitar 36,41% dengan jumlah luas sub DAS 39,88 Km2. Secara umum, daerah tengah hingga Utara telah mengalami aktivitas tektonisme sedangkan daerah Selatan relatif stabil dari pengaruh tektonisme