Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa fisika kerap dianggap sulit oleh mahasiswa karena memuat konsep konsep abstrak dan rumus matematika kompleks, termasuk materi fluida statis seperti prinsip Pascal, padahal pemahamannya sangat penting karena terkait fenomena nyata dan menuntut keterampilan berpikir analitis. Sumber belajar yang ada belum efektif melatihkan keterampilan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan serta menguji validitas suplemen bahan ajar berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi fluida statis prinsip Pascal yang dirancang untuk melatihkan keterampilan analitis mahasiswa. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Borg & Gall yang dipadatkan menjadi lima tahap, dengan fokus pada uji validitas isi oleh tiga ahli. Instrumen validasi mencakup empat aspek: isi, konstruksi, bahasa, serta keterkaitan PjBL dan keterampilan analitis. Hasil validasi menunjukkan bahwa suplemen berada pada kategori sangat valid, dengan skor rata rata 4,67 (isi), 4,22 (konstruksi), 4,67 (bahasa), dan 4,67 (PjBL & keterampilan analitis). Temuan ini menegaskan bahwa suplemen layak digunakan sebagai sumber belajar kontekstual untuk memperkuat keterampilan berpikir analitis mahasiswa dalam pembelajaran fisika abad ke 21.