Pencegahan kematian pada bayi baru lahir dan balita merupakan salah satu target SDGs pada tahun, salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan kualitas kesehatan balita dengan pemberian pelayanan berkualitas, pemanfaatan sarana prasarana, dan pemantauan secara kontinyu. Buku KIA dapat dimanfaatkan oleh kader posyandu dan orang tua (ibu) dalam optimalisasi kesehatan balita. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di RW 11 Desa Blacir Plamongan Sari Kota Semarang ini bertujuan untuk meningkatkan penegtahuan dan praktik kader dan orang tua dalam pemanfaatan Buku KIA. Metode yang digunakan adalah mentorship learning method, meliputi pemberian pelatihan, pendampingan, dan implementasi keterampilan yang diperoleh. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan penegtahuan dan praktik kader dalam pemanfaatan Buku KIA, serta ada peningkatakan praktik ibu dalam pemanfaatan Buku KIA. Pemberdayaan kader posyandu berbasis mentorship learning method merupakan strategi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik pemanfaatan Buku KIA oleh kader kesehatan dan orang tua balita. Mentor dapat memantau bagaimana kader dan orang tua memanfaatkan Buku KIA, serta memberikan umpan balik yang membangun. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa Buku KIA digunakan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal.