Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

BIOCHAR DIPERKAYA Pleurotus ostreatus GUNA MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium cepa) DI TANAH LEMPUNG BERPASIR Syamsiar Zamzam; Andi Dita Tawakkal Gau; Iradhatullah Rahim Rahim
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.687

Abstract

Sandy loam soil is one alternative to support food security by using rice husk biochar enriched with Pleurotus ostreatus as an organic waste agricultural soil conditioner. This study aims to increase the growth and production of shallots (Allium cepa) in sandy loam soil with the application of Biochar enriched rice husk Pleurotus ostreatus. The research method used a non-factorial Randomised Group Design (RAK) with 4 levels, namely: 1) No treatment, 2) Rice husk biochar enriched with Pleurotus ostreatus 10 grams, 3) Biochar rice husk enriched with Pleurotus ostreatus 15 grams and 4) Biochar rice husk enriched with Pleurotus ostreatus 20 grams. The use of organic matter biochar rice husk enriched with Pleurotus ostreatus had no significant effect on sprouting speed, number of shoots, and weight of tuber clump-1. The use of organic matter biochar rice husk enriched Pleurotus ostreatus significantly affects the root diameter (πm) of shallot plants with the best treatment produced organic biochar rice husk enriched Pleurotus ostreatus 20 grams which is 0.42πm. The use of rice husk biochar enriched with Pleurotus ostreatus with the right dose can increase the growth rate and production of shallot plants in sandy loam soil
EVALUASI PEMBERIAN PUPUK SLOWRELEASE BIOCHARSP36 TERHADAP PERTUMBUHAN TEMBAKAU PADA TANAH BERTEKSTUR LIAT Sukmawati, Sukmawati; Sukardi, Sukardi; Qadri, Sri Nur; Rahim, Iradhatullah; Zamzam, Syamsiar
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 14 No 2 (2025): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v14i2.978

Abstract

Tembakau lokal mempunyai peranan penting dalam industri rokok kretek di Indonesia, karena 80% rokok kretek dibuat dengan menggunakan tembakau lokal. Akan tetapi, di beberapa daerah kualitas tembakau lokal masih rendah yang disebabkan oleh pemupukan yang kurang efisien. Penggunaan pupuk lepas lambat dapat meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pupuk lepas lambat berbasis biochar SP36 (SRF-BiocharSP36) terhadap karakteristik morfologi tanaman tembakau. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok untuk menguji perlakuan pupuk SRFbiochar SP36. Perlakuan yang diujikan yaitu SRFbiocharSP36 sebagai pupuk dasar, SRF-BiocharSP36, SRF-biocharSP36+urin Sapi dan SRF-BiocharSP36+urin sapi+Azotobacter terhadap karakter morfologi tembakau meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, sudut daun bendera dan berat basah daun tembakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SRF-Biochar SP36 yang digunakan sebagai pupuk dasar memberikan hasil terbaik dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (68,60 cm) dan diameter batang (19,39 mm). Selain itu, formula ini memberikan hasil terbaik terhadap jumlah daun (24 helai) dan berat basah daun (44,92 g). Dengan demikian, formulasi SRF-Biochar SP36 dapat digunakan sebagai pupuk dasar untuk meningkatkan efisiensi pemupukan sehingga dapat memaksimalkan produksi tembakau lokal.