Sejak pendemi virus corona 19 melanda, aktivitas pekerjaan, belajar, sekolah dan ibadah dilakukan dirumah. Aktivitas beralih dilakukan secara daring. Tentunya menambah pekerjaan rumah tangga bagi ibu. Apalagi yang memiliki anak usia bayi. Sehingga diperlukan teknologi tepat guna yang dapat membantu pada proses proteksi terhadap bayi jika sedang tidur kemudian ibu bisa melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Tujuan teknologi tepat guna ini adalah sebagai alat sensor yang bisa memberikan notif dan mengeluarkan bunyi yang menjadi “alarm†ibu jika bayi sedang mengalami gangguan di saat tidur. Observasi dan wawancara dilakukan di wilayah RW 05 Babatan Surabaya dalam program KKN Back to village. Perancangan dan rangkaian alat membutuhkan beberapa media elektronika pengkabelan dan dimasukkan pemrograman sehingga dapat diketahui hasil dari rangkaian tersebut. Beberapa kali rangkaian dan ujicoba sempat menghasilkan eror detection. Dibutuhkan kecernatan dan sebuah analiasis dalam mengurai permasalahan di titik perancangan. Hasilnya ibu rumah tangga dapat melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya tanpa harus khawatir apakah bayinya sedang  menangis atau tidak. Alat sensor bekerja optimal dengan jarak maksimal 3 m dan buzzer terdengar hingga sejauh 12 m.