Dalam kondisi lingkungan pendidikan keluarga memiliki peran penting di dalam keberhasilan pendidikan. Dalam keluarga tentu akan ada orang tua, saudara, bahkan teman sebaya atau saudara sebaya yang memiliki perbedaan beberapa tingkat kelas tentunya memiliki pengetahuan lebih. Dalam arti luas sumber belajar tidak harus selalu dari guru melainkan juga sumber belajar dari orang lain, seperti sumber belajar dari teman sekelas atau temannya di rumah yang memiliki kemampuan lebih untuk mengajarkan kepada temannya. Sumber belajar teman sebaya ini disebut Peer Lessons. Penerapan model pembelajaran Peer Lessons dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dapat meningkatkan prestasi/hasil belajar siswa di Kelas I SD Negeri 64 Krui. Prestasi/hasil belajar siswa meningkat dari tingkat penguasaan materi dengan Rata-rata sebesar 74,5 atau Daya Serap 74,5% dan Ketuntasan Klasikal sebesar 77,2% dengan kategori Cukup Baik pada tahap observasi pada Siklus I, menjadi meningkat dengan Rata-rata sebesar 85,5 atau Daya Serap 85,5% dan dengan Ketuntasan Klasikal sebesar 100% dalam kategori Amat Baik pada tahap Siklus II.