Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam perencanaan pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus tingkat SMA/K. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, menggunakan wawancara dalam pengumpulan data pada dua instrument kunci, kepala sekolah dan guru BK, sebagai informan pendukung guru PAI dan peserta didik. Analisa menggunakan model Milles and Hubermen. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ditemukannya strategi pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara khusus untuk peserta didik berkebutuhan khusus serta bahwa Strategi pembelajaran dalam perencanaannya dilakukan secara menyeluruh untuk peserta didik berkebutuhan khusus dan normal. Hal ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran PAI pada kelas umum dengan terdapat siswa ABK tidak ada perencanaan khusus, melainkan menggunakan perencanaan yang sama dengan pembelajaran umumnya, maka guru meemerlukan kreativitas dan pendekatan lainnya dalam pelaksanaan dan langkah-langkah pembelajaran serta dalam melakukan asesmen di kelas yang terdapat siswa ABK.