Siti Rabbani Karimuna
Universitas Halu Oleo

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo

GAMBARAN KEPATUHAN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI PASAR ANDUONOHU KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Yuliana Mery; Siti Rabbani Karimuna; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 4 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i4.33212

Abstract

Pandemi secara umum bukan hanya masalah kesehatan masyarakat yang serius, tetapi memicu krisis sosial ekonomi dan politik di Negara- Negara yang terinfeksi. COVID-19 adalah virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tentang penerapan protokol kesehatan di Pasar Anduonohu Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2022. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan. Populasi pada penelitian ini adalah pengelola, pedagang dan pengunjung pasar yang ada di Pasar Anduonohu. Adapun sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Anduonohu, dengan jumlah sampel sebanyak 187 yang terbagi menjadi pengelola sebanyak 3 responden, pedagang sebanyak 87 responden dan pengunjung sebanyak 97 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran penerapan protokol kesehatan bagi pengelola Pasar Anduonohu baik dengan jumlah sebanyak 3 responden (100%), dan kurang baik dengan jumlah sebanyak 0 responden (0%), gambaran penerapan protokol bagi pedagang baik dengan jumlah sebanyak 65 responden (74,72%) dan kurang baik dengan jumlah sebanyak 22 responden (25,28%), gambaran penerapan protokol bagai pengunjung baik dengan jumlah sebanyak 81 responden (83,51%) dan kurang baik dengan jumlah sebanyak 16 responden (16,49%). Berdasarkan hasil penelitian adalah penerapan protokol kesehatan bagi pengelola di Pasar Anduonohu memiliki status baik, penerapan protokol kesehatan bagi pedagang di Pasar Anduonohu memiliki status kurang baik dan penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung di Pasar Anduonohu memiliki status baik.
HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLAKA Ni Wayan Eka Narayani; Ramadhan Tosepu; Siti Rabbani Karimuna
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i3.32648

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Jumlah kasus tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas Kolaka pada tahun 2018 yaitu terdapat 88 kasus, kemudian pada tahun 2019 terdapat 93 kasus, dan pada tahun 2020 terdapat 59 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita tuberkulosis paru yang tercatat di Puskesmas Kolaka selama bulan Januari sampai Maret tahun 2022 sebanyak 16 kasus. Total sampel adalah 32, terdiri atas 16 kasus dan 16 kontrol. Hasil penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 0.772 (OR= 1.6 95% CI :0.407-6.818), ada hubungan antara luas ventilasi dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka nilai p-value 0.034, (OR= 6.6 95% CI: 1.403-31.051), tidak ada hubungan jenis dinding dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 1.000 (OR=1.3 95% CI:0.290-6.415), ada hubungan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka p-value 0.037 (OR=11.6 95% CI: 1.227-110.953).  Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan luas ventilasi dan riwayat keluarga dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka, dan tidak ada hubungan  kepadatan hunian dan jenis dinding dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kolaka.
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP GIGITAN HEWANPENULAR RABIES (GHPR) DI KABUPATEN KONAWE SELATAN Abas Abas; Yasnani Yasnani; Siti Rabbani Karimuna
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i4.27407

Abstract

Rabies merupakan penyakit zoonosis yang menyerang sistem saraf pusat sehingga dapat berakibat fatal. Menurut Word Health Organization(2017), Rabies menyebabkan kematian lebih dari 59.000 orang atau hampir 1 kematian setiap 9 menit di seluruh dunia. Berdasarkan Hasil Penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh tim terpadu dari Ditjen P2P Kementerian Kesehatan dan Ditjen PKH Kementerian Pertanian terkait dugaan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies pada tanggal 17-20 Januari 2019 ditemukan 192 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies dan 2 Kasus kematian pada manusia karena rabies Lyssa (Kemenkes, 2019). Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021 data kasus GHPR (Gigitan Hewan Penular Rabies) pada bulan Januari-April sebanyak 58 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) Di Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Exchaustive Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 58 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengetahuan Masyarakat sebagian besar kurang yaitu 47 (81,0%), Sikap Masyarakat tergolong baik yaitu 40 (69,0%) dan Tindakan Masyarakat Kurang 58 (100%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu menggambarkan pengetahuan masyarakat dan tindakan masyarakat yang kurang baik.
HUBUNGAN KEPADATAN LALAT DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI PEMUKIMAN SEKITAR TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) KOTA KENDARI Titin Zumartin; Siti Rabbani Karimuna; nurmaladewi nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i4.35450

Abstract

Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi buang air besar lebih dari biasanya (3 atau lebih perhari) dan berlangsung kurang dari 14 hari yang disertai perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan lalat dan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare di pemukiman sekitar TPI (tempat pelelangan ikan) kota kendari tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study.  Populasi dalam penelitian ini adalah Masyakarat yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pelelangan Ikan Kota Kendari dan penentuan besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus besar sampel menurut Lemeshow (1990) dengan besar sampel sebanyak 96 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan antara keapadatan lalat dengan kejadian diare  (p-value =0,000), tidak terdapat hubungan antara kejadiaan diare dengan penyediaan air bersih (p-value = 0,321), tidak ada hubungan antara penggunaan jamban dengan kejadian diare (P-value = 0,168), Terdapat hubungan antara ketersediaan tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare (P-value=0,024), terdapat hubungan antara saluran pembuangan air limbah dengan kejadian diare (p-value= 0,033).
HUBUNGAN SANITASI DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH PESISIR DESA TANJUNG PINANG KECAMATAN KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Cindy Mardiyani; Siti Rabbani Karimuna; Arum Dian Pratiwi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i2.43279

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas sidamangura bahwa penderita diare balita Pada tahun 2019 sebanyak 49 kasus. Pada tahun 2020 penderita diare pada balita menurun sebanyak 23 kasus. Dan pada tahun 2021 penderita diare pada balita naik sebanyak 30 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi dan perilaku dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Pesisir Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian Metode Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita yang bertempat tinggal di Desa Tanjung Pinang Kecamatan Kusambi yaitu sebanyak 51 orang. Hasil uji statistik pada tingkat signifikan α = 0,05 diperoleh hasil, hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,029, ada hubungan kebiasaan cuci tangan dengan kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,015, dan ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,039. Tidak ada hubungan antara penyediaan jamban keluarga dengan kejdian diare pada balita di wilyaah pesisir desa tanjung pinang kecamatan kusambi kabupaten muna barat dengan p-value 0,106.