Air tanah merupakan sumber persediaan air yang penting bagi keberlangsungan kehidupan manusia salah satunya yaitu digunakan sebagai konsumsi air minum. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Pembuangan lumpur lapindo menimbulkan dampak terhadap kualitas air tanah dimana salah satunya menimbulkan kenaikan kadar mangan. Hal ini sangat memprihatinkan karena kadar mangan (Mn) pada air tanah yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi sebagai air minum. Adapun tujuan penelitian yang dilakukan yaitu memanfaatkan lumpur lapindo sebagai adsorben untuk menurunkan Kadar Mn, sehingga dapat memenuhi standard mutu. Pada peneletian ini digunakan variabel massa lumpur lapindo sebanyak 40, 60, 80 gram dengan waktu pengadukan selama 60, 80,dan 100 menit menggunakan metode adsorpsi batch dengan kecepatan pengadukan sebesar 200 rpm. Hasil Penelitian menunjukkan banyaknya massa adsorben lumpur lapindo berpengaruh terhadap penurunan logam mangan yang ada. Semakin tinggi massa adsorben lumpur lapindo yang digunakan daya adsorpsi untuk menjerap logam Mn semakin menurun. Hasil terbaik ditunjukkan oleh sampel 3 (massa adsorben lumpur lapindo 40 gram dengan lama pengadukan 100 menit) dengan daya serap 80%.