Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat

IMPLEMENTASI POJOK BACA OLEH MAHASISWA KM5 UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA SEKOLAH DASAR Safira, Bella Indah; Wibowo, Dwi Cahyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Edisi November
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v2i2.2617

Abstract

Program kampus mengajar merupakan salah satu program pemerintah untuk mewujudkan kegiatan MBKM  (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka). Program ini diperuntukan mahasiswa dari seluruh program studi di  perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dasar terutama di daerah 3T. Adapun  kegiatan kampus mengajar ini meliputi: kegiatan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi  sekolah. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah melihat perkembangan  keterampilan literasi numerasi siswa SD Negeri 02 Jantaan di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Landak yang terdapat  hambatan dan tantangan tersendiri dalam proses meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi. Metode  penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan peneliti bertindak sebagai observer. Hasil  penelitian menunjukan bahwa siswa SD Negeri 02 Jantan sangat tertarik dengan pojok baca yang dibuat untuk mempermudah siswa untuk membaca buku. Pojok baca dapat digunakan kapan saja terkhususnya pada wajib membaca 10 menit sebelum pelajaran dimulai hal ini dilakukan agar literasi dan numerasi siswa meningkat dengan  efektif sehingga perkembangan keterampilan dan numerasi dapat terlihat melalui peningkatan pada  siswa belum  fasih membaca dan semakin baik pada kelompok siswa yang sudah fasih membaca.
PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT MEMBACA, MENULIS DAN BERHITUNG SISWA Selviyanti, Selviyanti; Rusdi, Rusdi; Wibowo, Dwi Cahyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 1 (2024): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v3i1.2618

Abstract

Ruang lingkup kegiatan Kampus Mengajar mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi manajerial sekolah. Program Kampus Mengajar diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta menambah pengalaman mengajar dan berkolaborasi dengan guru di Sekolah Dasar untuk menyelenggarakan pembelajaranMetode pelaksanaan menggunakan metode pokok. Program pokok ditentukan oleh kesepakatan antara mahasiswa, guru pamong, kepala sekolah, dan dosen pembimbing lapangan. Hasil koordinasi bersama, tujuh program antara lain: Madding sekolah, pojok baca, pohon literasi, poster numerasi, membaca sepuluh menit, bimbingan belajar, dan tameng literasi dan numerasi. Subjek penelitian ini adalah SDN 02 Jantaan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Melalui program Kampus Mengajar, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam membantu kegiatan mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Selain membantu kegiatan mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi kami juga membantu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa dengan membuat 7 program kerja yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa.Program Kampus Mengajar merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang mengajak mahasiswa di Indonesia untuk menjadi guru dan mengajar siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah 3T yakni terdepan, tertinggal dan terluar. 
PEMBUATAN ALAT MUSIK TRADISIONAL SAPE DI DESA DEDAI KANAN KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT Rusdi, Rusdi; Wibowo, Dwi Cahyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Edisi November
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v2i2.2668

Abstract

This Pkm activity has the aim of providing a solution to lovers of traditional sape musical instruments, namely by making traditional Dayak musical instruments where the Sape musical instrument is an original Indonesian art product. This PkM activity also aims to foster the creativity of youth and traditional music lovers, as well as to maintain the artistic values of music in today's society. It is hoped that this product can foster enthusiasm for youth and village youth and the community to love the traditional values possessed by the Dayak tribe and to be able to innovate and be entrepreneurial in the products they produce. the implementation we started with the planning of product manufacture, namely the collection of materials. Then we made observations of market conditions and needs.Then make a prototype first and do a feasibility test on the product. After the product was deemed suitable, we produced it and studied the sape making process. After the product is finished, then do the finishing to beautify the product. The next stage describes the process of selecting wood raw materials, both selecting the shape of the sape and the shape you want to make. The three finishing considerations are made for selecting the concept and theme to match what you want to create.Keywords: Sape Traditional Musical Instruments, Sape Making Process
PELATIHAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN: MEMENUHI KEBUTUHAN UNIK SETIAP SISWA DI DESA PERUAN DALAM KABUPATEN SANGGAU Andri, Andri; Sirhi, Sirilius; Wibowo, Dwi Cahyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): Edisi Nopember
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v3i2.4067

Abstract

Penelitian ini fokus pada dampak pembelajaran berdiferensiasi dan penggunaan barang bekas sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi guru dan keterlibatan siswa di Desa Peruan Dalam. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, serta menilai efektivitas penggunaan media barang bekas dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan penilaian sebelum dan sesudah pelatihan, observasi, dan survei. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru untuk merancang dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, dengan peningkatan sebesar 40% dalam kompetensi mereka. Selain itu, penggunaan barang bekas sebagai media pembelajaran menyebabkan peningkatan partisipasi dan kepuasan siswa sebesar 30%. Temuan ini menyoroti efektivitas baik dari pembelajaran berdiferensiasi maupun media kreatif dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan menarik. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru dan integrasi material ramah lingkungan dalam pengajaran di kelas.
PELATIHAN KEBUN GIZI DI DUSUN TANJUNG KERAMAT DESA NANGA TEMPUNAK KECAMATAN TEMPUNAK Rosari, Peronika Elia; Wibowo, Dwi Cahyadi
JPPM: Jurnal Pelayanan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4, No 1 (2025): Edisi April
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jppm.v4i1.2598

Abstract

Salah satu Dusun sasaran bimbingan Pelatihan Kebun Gizi adalah Dusun Tanjung Keramat dengan jumlah KK 57 KK dengan jumlah jiwa laki-laki 35 orang, perempuan 84 orang, balita dengan jumlah laki-laki 14 orang dan jumlah perempuan 15 orang. Dalam kegiatan pelaksanaan Pelatihan Kebun Gizi ini kerja sama antar masyarakat sangat bagus sekali sehingga semua rencana kegiatan Pelatihan Kebun Gizi berjalan dengan lancar. Kerja sama antar masyarakat sangat diperlukan agar tercapai tujuan yang maksimal. Tujuan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kebun Gizi ini adalah untuk memberikan pemahaman  pentingnya  gizi  untuk  anggota  keluarga,  terutama  untuk  ibu-ibu hami, balita serta dapat terpenuhi kebutuhan  gizi  bagi anggota keluarga lainya dengan memanfaatkan lahan pekarangan di halaman depan rumah. Maka Pelatihan Kebun Gizi mempunyai tiga kelompok sasaran, yaitu: Ibu Hamil, Bayi atau Balita dan Masyarakat bersama pemerintah daerah. Adanya kerja sama yang baik juga dengan pihak dusun sehingga semua rencana-rencana program kerja kami berjalan dengan baik. Sifat keterbukaan dan ramah perangkat desa merupakan hal yang sangat kami sukai. Pihak desa yang selalu siap membantu apapun kebutuhan-kebutuhan terkait program Pelatihan Kebun Gizi kami. Sifat kekeluargaan yang sangat begitu berasa, kami mengganggap mereka sebagai keluarga sendiri dan mereka pun demikian.