Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENULARAN Covid-19 PADA PENUMPANG PELABUHAN NUSANTARA KENDARI Wanda Wulandari; Yasnani Yasnani; Irma Irma
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i2.27444

Abstract

Penerapan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat dipengaruhi oleh pengetahuan sikap dan tindakan dari masyarakat itu sendiri. Pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 didapatkan dari edukasi pemerintah melalui media online maupun offline oleh perangkat wilayah setempat. Terjadinya pandemi  Covid-19 telah membuat banyak perubahan yang terjadi di masyarakat dari, segi pengetahuan, sikap dan tindakan. Kenaikan jumlah penumpang jelang dan sesuah lebaran idul fitri mencapai 900 orang per hari sehingga mencapai. Berdasarkan data jumlah penumpang kapal cepat di Pelabuhan Nusantara Kendari selama 7 (tujuh) bulan terakhir tercatat sejumlah 90.359 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19 pada penumpang Pelabuhan Nusantara Kendari. Jenis penelitian ini yaitu deksriptif observasional. Jumlah sampel sebanyak 398 orang yang dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Gambaran pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19 pada penumpang Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional. Dalam penelitian menggunakan kuisioner pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penularan Covid-19, dengan jumlah sampel 398 responden. Hasil penelitian diperoleh Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (75%), sikap masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (83,1%), tindakan masyarakat tentang pencegahan penularan Covid-19 di Pelabuhan Nusantara Kendari Tahun 2021 sudah dikatakan baik (86,1%).
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGA¬N DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABELI KOTA KENDARI Helviani Rompas; Jumakil Jumakil; Irma Irma
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v2i4.35448

Abstract

Kasus diare di Indonesia merupakan permasalahan kesehatan yang masih terjadi di masyarakat dan memiliki tingkat angka kesakitan dan kematian yang tinggi, terutama di kalangan balita. Data Puskesmas Abeli menunjukkan bahwa tahun 2018 terdapat 160 penderita diare, tahun 2019 terdapat 110, tahun 2020 terdapat 98 dan tahun 2021 sebanyak 108 penderita. Berdasarkan dari data puskesmas Abeli sebagai lokasi dengan jumlah diare pada balita tertinggi dibandingkan kecamatan lain di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui adanya hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian menggunakan 110 responden sebagai sampel dalam penelitian, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara sumber air bersih (ρvalue = 0,000) dan pengelolaan sampah rumah tangga (ρvalue = 0,000). Tidak ada hubungan antara pengelolaan air minum (ρvalue = 0,416). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan sumber air bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan kejadian penyakit diare pada balita. Untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat serta peran Puskesmas Abeli dalam meningkatkan pelayanan dan pengetahuan untuk pencegahan penyakit diare pada balita melalui penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.
HUBUNGAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DAN PENGGUNAAN JAMBAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT PESISIR DI DESA SOMBANO KECAMATAN KALEDUPA KABUPATEN WAKATOBI Marsella Marsella; Irma Irma; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i1.43259

Abstract

Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang salah satunya di Indonesia, karena masih sering muncul dalam bentuk Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sering kali disertai dengan kematian tinggi, terutama bagian timur Indonesia. Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejadian diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada masyarakat pesisir di Desa Sombano Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional study. Sampel pada penelitian ini ada 89 KK yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Adapun pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara menggunakan lembar kuesioner kemudian dilakukan analisis univariat dan bivariate. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara penggunaan jamban keluarga (p-value = 0,024). Tidak terdapat hubungan antara penyediaan air bersih (p-value = 0,181). Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian diare. Tidak terdapat hubungan antara penyediaan air bersih dengan kejadian diare pada masyarakat pesisir.
GAMBARAN PERSONAL HIGIENE DAN SANITASI TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN PADA RUMAH MAKAN DI KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI Alma Asyyiagianti; Irma Irma; Yasnani Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i2.43273

Abstract

Rumah Makan adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya. Namun, Seperti yang kita lihat sekarang masih banyak Rumah Makan yang belum memenuhi standar operasional, akan tetapi masih beroperasi dan masih melayani konsumennya.Tahun 2021 kasus diare yang dilayani di sarana kesehatan sebanyak 24,81 % kasus. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Gambaran Personal Higiene dan Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan pada Rumah Makan di Kecamatan Kambu Kota Kendari 2022. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan Personal higiene yang memenuhi syarat sebanyak 15 (28,8%), sedangkan tidak memenuhi syarat sebanyak 37 (71,2%). Sanitasi Rumah Makan yang memenuhi syarat sebanyak 13 (25,0%), sedangkan tidak memenuhi syarat sebanyak 39 (75,5%). Secara keseluruhan Rumah Makan yang memenuhi syarat sebanyak 15 (28,8%), sedangkan tidak memenuhi syarat sebanyak 37 (71,2%). Kesimpulan penelitian ini adalah Rumah makan yang ada di Kecamatan Kambu Kota Kendari yang memenuhi syarat tidak mencapai 100% baik dari segi Personal Higiene ataupun Sanitasi Rumah Makan berdasarkan Kepmenkes RI No 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Sanitasi Rumah makan dan Restoran.