Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Persepsi Orang Tua Tentang Kelanjutan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi Di Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai Ulfa Ningsih; Muhammad Syukur; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.257 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). persepsi orang tua tentang kelanjutan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi di desa Samaturue dan 2). Kendala yang dihadapi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel dilakukan secara purposive. Adapun kriteria informan yang pertama adalah orang tua yang anaknya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, dan yang kedua yaitu anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dalam kurung waktu 2 tahun terakhir. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data diperoleh melalui tahap-tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dengan menggunakan member check. Hasil penelitian menunujukkan bahwa: 1). Persepsi orang tua tentang kelanjutan pendidikan anak ke jenjang perguruan tinggi di Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai yaitu a). orang tua menyatakan bahwa perguruan tinggi tidalah terlalu penting, b). perguruan tinggi membuang banyak waktu serta membutuhkan biaya yang banyak, c). lulusan perguruan tinggi belum tentu menjamin masa depan anak, dan d). sekolah SMA saja sudah cukup untuk mencari pekerjaan. 2). kendala yang dihadapi orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi adalah a). ekonomi yang kurang mencukupi, b). biaya kuliah yang cukup mahal, dan c). kurangnya kesadaran anak terhadap pentingnya pendidikan. 
Genealogi Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Covid-19 Di Kecamatan Manggala Kota Makassar Nur Hikmah Amalia; Andi Agustang; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 1, Maret 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.446 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Sejarah peletakan stigma penderita Covid-19 di Kecamatan Manggala Kota Makassar, 2) Bentuk-bentuk stigma masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar, 3) Faktor penyebab terjadinya stigma masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar, dan 4) Dampak stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling, dengan Kriteria informan yaitu Masyarakat Kecamatan Manggala Kota Makassar yang bertempat tinggal di wilayah penderita Covid-19 dengan minimal 25 tahun ke atas, Masyarakat yang pernah menderita Covid-19, dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan member checking. Hasil penelitian ini menunjukkan kepada : 1) Sejarah peletakan stigma terhadap penderita covid-19 di Kecamatan Manggala kota Makassar, diawali dari adanya kontak aktifitas, pemberitaan di media yang terlalu dilebih-lebihkan, serta adanya kabar dari mulut ke mulut yang menganggap penyakit ini berbahaya dan mematikan hal inilah yang akhirnya menimbulkan ketakutan yang berlebihan hingga terkontruksilah stigma dimasyarakat terhadap penderita Covid-19 yang memandang mereka sebagai ancaman hingga menyebabkan pengucilan, pelanggaran, dan dampak pemutasian pada Pak Rw setempat. 2) Bentuk-bentuk stigma masyarakat antara lain a) mengucilkan b) jenazah jenazah, c) stereotip pembawa virus, d) jaga jarak e) tidak percaya. 3) Faktor yang mempengaruhi terjadinya stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 antara lain, a) pengetahuan, b) kecemasan, c) bahaya atau resiko, d) ketidakacuan media, e) kurangnya kerahasiaan, f) penyakit tidak jelas, dan g) kurangnya keagamaan. 4) Dampak stigma masyarakat terhadap penderita covid-19 yaitu a) dirahasiakan, b) pengusiran, c) tidak jujur, d) psikis atau mental, e) meningkat kerukunan antar warga, f) pekerjaan, g) keluarga lebih terhina dan terganggu, h) mencegah mencari perawatan.Kata Kunci: Genealogi, Stigma, Masyarakat, Covid-19, Kecamatan Manggala, Kota Makassar
Solidaritas Sosial Pada Tradisi Songkabala Di Bontocina Kabupaten Maros Eka Wela Putri; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 3 November 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.264 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bentuk solidaritas masyarakat Bontocina Kabupaten Maros dalam tradisi songkabala. 2) Faktor yang mendorong solidaritas masyarakat Bontocina Kabupaten Maros dalam tradisi songkabala. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling, dengan kriteria informan yaitu masyarakat dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan member check. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk solidaritas sosial pada tradisi songkabala di Bontocina Kabupaten Maros merupakan solidaritas mekanik di mana memiliki sebuah persamaan, kepercayaan perilaku dan perasaan kelompok. Dengan adanya solidaritas dapat menjalin hubungan baik diantara masyarakat seperti saling membantu, bekerja sama dalam melaksanakan sebuah kegiatan tradisi songkabala. Hal ini terlihat pada pelaksanaan kegiatan tradisi songkabala di mana masyarakat dapat saling membantu untuk melaksanakan sebuah kepercayaan yang mereka anut. Solidaritas sosial pada tradisi songkabala faktor yang mendorong adalah faktor kebersamaan, faktor kebudayaan, faktor kepentingan bersama, faktor kekerabatan dan faktor agama.  
Hambatan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Daring Masa Pandemic Covid-19 SMAN 8 Makassar M Idris; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengantujuan : 1) Untuk mengetahui hambatan proses pembelajaran daring siswa SMAN 8 Makassar. 2) Untuk mengetahui upaya mengatasi proses pembelajaran daring siswa SMAN 8 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dari sumber data primer dan data sekunder. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang di tentukan melalui teknik purposive samplingdengan kriteria informan yaitu diantaranya 4 siswa dan 1 guru yang mengikuti penerapan proses pembelajaran daring. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Guru dan Siswa. Dalam penelitian ini instrumen untuk mengumpulkan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, wawancara,dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik member chek.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) hambatan proses pembelajaran daring siswa SMAN 8Makassar yaitu a) keterbatasan jaringan internet. b) kesulitan fokus pembelajaran daringberlangsung. c) keterbatasan pulsa data atau kuota internet. d) aplikasi pembelajaran daring yang rumit. 2) upaya mengatasi proses pembelajaran daring siswa SMAN 8 Makassar yaitu a) menerapkan sistem pembelajaran luring melalui rolling class. b) mempermudah siswa dalam pembelajaran daring melalui aplikasi. c) pengawasan dan evaluasi pembelajaran daring.
Peran Budaya Sipamandaq Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Anak di Desa Katumbangan Serli Serli; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Persepsi anak di Desa Katumbangan terkait budaya Sipamandaq 2) Peran budaya Sipamandaq untuk meningkatkan hasil belajar anak di Desa Katumbangan. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 10 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu anak yang sedang bersekolah di jenjang SMA, anak kelas XI dan XII SMA, anak yang pernah meraih juara atau ranking. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan member chek. Teknik analisis data yang diguanakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persepsi anak di Desa Katumbangan terkait budaya Sipamandaq yaitu budaya Sipamandaq ini merupakan budaya yang mengajarkan tentang saling menolong, saling mengingatkan untuk selalu berbuat kebaikan, memiliki sifat yang berani dalam Mengemukakan pendapat atau hal yang benar, memiliki rasa malu (Siri’), dan saling menghormati sesama manusia. 2) Peran budaya Sipamandaq untuk meningkatkan hasil belajar anak di Desa Katumbangan yaitu budaya Sipamandaq memiliki peran dalam meningkatkan hasil belajar anak dilihat dari: a) meningkatkan solidaritas, seperti saling kompak dalam mengerjakan tugas dan saling membantu dalam memahami materi pembelajaran, b) meningkatkan percaya diri, seperti berani berargumen atau mengemukakan pendapat di depan umum.
Resolusi konflik antar pelajar dalam ruang lingkup UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang Hijriani Ihda; Andi Dody May Putra Agustang
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 3, Nomor 2 Juli 2023
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Sumber konflik yang terjadi di UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang. 2) Bagaimana pengelolaan konflik di UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang. Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan member check. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di UPT SMA Model Negeri 5 Enrekang berakibat dari; a) adanya masalah pribadi antar siswa, b) adanya kesalahpahaman informasi atau terdapat orang ketiga yang mengadu domba, dan c) adanya pembulian terhadap teman sebaya. Maka dengan mengatasi masalah demikian terdapat beberapa upaya yang dilakukan guru dalam menangani suatu konflik di sekolah yakni; a) melibatkan guru sebagaimediator atau penengah konflik, b) melakukan pendekatan Asertif sebagai upaya untuk menunjukkan emosional individu secara jujur dan terbuka, c) memberikanedukasi terkait problem solving, dan d) mengomunikasikannyakepada wali atau orangtua siswa.