Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi habitat kepodang di kawasan hutan adat perbukitan Demulih, Bangli dan potensinya sebagai sumber pembelajaran ekologi. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-April 2022 di kawasan hutan adat Demulih, Bangli. Populasi penelitian adalah kepodang yang tinggal di sekitar kawasan perbukitan Demulih dan sampelnya adalah kepodang yang teridentifikasi di sekitar titik pengamatan yang telah ditentukan berdasarkan kombinasi transek garis dan perhitungan titik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan preferensi habitat kepodang melalui survei dan menggambar peta konsep. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kualitatif, analisis fisiognomi, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa dari sembilan titik pengamatan yang dianggap sebagai habitat favorit kepodang, hanya empat titik pengamatan yang dikunjungi kepodang. Lokasi tersebut berada di titik 5, 7, 8, dan 9. Profil tumbuhan pada titik 5, 8 dan 9 cenderung didominasi oleh pohon dengan struktur kanopi terbuka, sedangkan pada titik tujuh didominasi oleh pohon dengan struktur kanopi tertutup. Ada lima vegetasi yang disukai Kepodang, yaitu albasia, jempinis, beringin, cempaka, dan durian. Analisis buku teks biologi untuk SMP dan SMA menemukan 16 topik dan 3 aspek ekologi. Kesimpulan penelitian ini adalah preferensi habitat kepodang didominasi oleh pohon dengan struktur kanopi terbuka dan kepodang dapat menjadi sumber pembelajaran ekologi dalam aspek populasi, komunitas dan ekosistem.