Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MELALUI URBAN FARMING DENGAN SISTEM AQUAPONIK PADA DESA TANJUNGKULON KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Pradana, Brian; Ariani, Nofa Martina; Susanti, Retno
Jurnal Pasopati Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pasopati.2024.20630

Abstract

Pengembangan sistem pertanian skala kecil menjadi terobosan baru masyarakat perkotaan dalam memenuhi ruang hijau permukiman sekaligus menambah nilai ekonomis. Pengembangan pertanian skala kecil di kawasan permukiman perkotaan yang dikenal dengan istilah urban farming, memiliki berbagai metode dan aplikasi. Sistem aquaponik merupakan salah satu metode urban farming dengan menerapkan simbiosis mutualisme antara pertanian dan perikanan. Sistem aquaponik ini relatif mudah diterapkan karena tidak membutuhkan biaya mahal dan hanya memanfaatkan pekarangan rumah atau ruang terbuka di kawasan permukiman. Sistem aquaponik yang terbukti dapat memberikan manfaat ke masyarakat, menjadi dasar untuk dikembangkan pada Desa Tanjungkulon Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Desa Tanjungkulon sendiri mulai mencirikan aktivitas-aktivitas perkotaan, perkembangan lahan terbangun yang semakin meningkat berdampak pada berkurangnya lahan non terbangun termasuk lahan pertanian. Berdasarkan penjabaran tersebut, pengembangan sistem aquaponik pada kawasan permukiman di Desa Tanjungkulon ini cocok untuk dilakukan sebagai solusi pengembangan pertanian skala kecil yang sekaligus dapat memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat. Pemberdayaan masyarakat melalui sistem kelembagaannya, diharapkan dapat memberikan edukasi tentang penyediaan ruang hijau pada kawasan permukiman, pembudidayaan ikan dan tanaman berbasis simbiosis, serta pengelolaan keuangan hasil budidaya. Hasil dari program pemberdayaan ini terbukti masyarakat sangat antusias dan sampai pada minggu ketiga sayuran dan ikan pada aquaponik tumbuh optimal.