Arifin arifin
Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah

Perbandingan Jenis Media Kaldness terhadap Effisiensi Limbah Rumah Makan dengan Metode MBBR Aldiansyah Subagyo; Arifin arifin; Ulli kadaria
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 10, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v10i2.56415

Abstract

Limbah cair rumah makan mengandung bahan organik yang tinggi sehingga dapat menyebabkan meningkatnya kandungan pencemar di dalam badan air. Salah satu pengolahan yang dapat digunakan yaitu menggunakan metode Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Penelitian ini dilakukan dengan variasi media kaldness K1, K3 dan K5 sebanyak 20% dari limbah yang diolah dan diberikan aerasi selama 8 jam. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air limbah sebelum dan sesudah pengolahan, serta perbandingan effisiensi pengolahan terhadap parameter TSS dan Amoniak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Kaldness K1 mampu menurunkan parameter TSS sebesar 95,53% dan Amoniak dari 0,14 mg/l menjadi 2,74 mg/l. Kaldness K3 mampu menurunkan parameter TSS sebesar 97,51% dan Amoniak dari 0,14 mg/l menjadi 1,4 mg/. Kaldness K5 mampu menurunkan parameter TSS sebesar 98,08% dan Amoniak dari 0,14 mg/l menjadi 2,27 mg/l.
Analisis Perubahan Tutupan Lahan Di Kota Pontianak dengan Metode Penginderaan Jauh Amirul Fatahillah; Arifin Arifin; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 10, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v10i2.56311

Abstract

Kota Pontianak terus mengalami peningkatan jumlah penduduk. Laju pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak sebesar 2,4% pada periode 2009-2015, dan 1,6% pada periode 2015-2021. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dapat menyebabkan terjadinya perubahan tutupan lahan akibat permintaan untuk lahan terbangun sebagai tempat tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung dan menganalisis perubahan tutupan lahan Kota Pontianak pada tahun 2009, 2015 dan 2021 menggunakan metode penginderaan jarak jauh dengan citra satelit resolusi menengah Landsat. Tutupan lahan pada penelitian ini terbagi menjadi 8 (delapan) kelas yaitu tubuh air, permukiman, tanah terbuka, rumput, semak belukar, hutan, sawah, dan pertanian lahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 (delapan) kelas tutupan lahan di Kota Pontianak terus mengalami perubahan. Luas lahan RTH yang terdiri dari rumput, semak belukar, hutan, sawah dan pertanian lahan kering terus mengalami penurunan, sedangkan luas lahan permukiman terus mengalami peningkatan. Meski terus menurun, lahan RTH Kota Pontianak masih menutupi sebesar 41% dari luas total wilayah kota, memenuhi luas minimal lahan RTH pada wilayah kota menurut UU No. 26 Tahun 2007, yaitu sebesar 30% minimal.