Desa pasir jaya merupakan salah satu dari banyaknya desa yang masih sulit mengakses sinyal dan ketebatasan guru dalam pemanfaatkan media. Hal ini menyebabkan kebosaan anak pada pembelajaran yang terbatas menghambat anak dalam menyerap ilmu pengetahuan dalam hal ini ialah kosakata hijaiyah. Anak sulit meninggat huruf hijaiyah dikarenakan stimulus yang diberikan pada anak merupakan hal yang sudah sering anak rasakan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Penelitian ini menempatkan anak usia 5-6 sebagai subjek penelitian. Sumber data pada penelitian berasal dari 9 anak dan dokumen data dengan teknik pengumpulan data observasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubugan tertentuHasil di lapangan menunjukan peningkatan signifikan terhadap ketertarikan anak dalam belajar, dari salah satu subjek penelitian menunjukan sifat keingintahuan yang tinggi, anak mulai berani untuk bertanya dan mengungkapkan pendapatnya.