Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019–2024 di Sekretariat DPRD Kota Bogor Sultoni, Muhammad Rafli; Anggraeni, Mega Rizky; Shafira, Kusumawardhani; Hermawan, Denny; Ramdani, Faisal Tri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 10 (2024): Karimah Tauhid (On Proses)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i10.15010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Sekretariat DPRD Kota Bogor menggunakan enam kriteria evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn: efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketetapan. Metode evaluasi ini memberikan kerangka kerja komprehensif untuk menilai kinerja dan dampak dari program-program dalam RPJMD. Pada penelitian ini dengan mengacu kepada metode penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Wawancara mendalam melibatkan beberapa pihak terkait sebanyak 10 informan yang terdiri dari anggota Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi, structural DPRD, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar program mendapatkan hasil yang telah diinginkan walapun masih ditemukan beberapa aspek yang memerlukan perbaikan. Efisiensi anggaran umumnya baik, namun beberapa kegiatan memerlukan evaluasi biaya-manfaat lebih lanjut. Program-program yang ada cukup kuat untuk mengatasi isu-isu utama, meskipun beberapa inisiatif perlu ditingkatkan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Manfaat program telah didistribusikan secara merata, namun perhatian lebih diperlukan untuk kelompok masyarakat di daerah pinggiran. Sebagian besar program dilaksanakan sesuai jadwal, tetapi beberapa proyek infrastruktur mengalami keterlambatan karena masalah teknis dan administrasi. Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat membantu Sekretariat DPRD Kota Bogor dalam meningkatkan kinerja RPJMD di masa mendatang, sehingga tujuan pembangunan daerah dapat tercapai dengan lebih baik dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif.
Analisis Kualitas Pelayanan Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai Sastyaviani, Intan Alifa Rias; Salbiah, Euis; Hermawan, Denny
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15136

Abstract

Dalam hal ini pada dasarnya Disdukcapil merupakan penyedia layanan bagi masyarakat dalam penyelenggaraan baik dalam sektor Pembangunan, perekonomian, sosisal, ketentraman, dan ketertiban umum. Maka dari itu sebagai warga negara yang menerima pelayanan harus merasa puas karena memang sudah menjadi hak yang dimiliki oleh setiap warga negara yang dimana dalam pelaksanaannya berkaitan erat dengan hak sipil atau hak perdata penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah uuntuk mengetahui kualitas pelayanan kependudukan digital di Dinas Kependudukan Dan Catatan Silpill Kota Dumail dan untuk mengetahuil apa saja kendala dan Upaya dalam kualiltas pelayanan Kependudukan dilgiltal dil Dilsdukcapill Kota Dumail. Teoril yang dilgunakan dalam peneliltilan ilnil adalah teoril Pararusman dan kawan-kawan (dalam Tjilptnono 1996). Metode yang dilgunakan dalam peneliltilan ilnil yailtu metode deskrilptilf. Teknilk samplilng yang dilgunakan dalam peneliltilan ilnil adalah ilncildental samplilng Varilable tersebut bersilfat kualiltatilf sehilngga untuk mengkuantiltatilfkannya peneliltil menggunakan kuilsiloner yang kemudilan dilanalilsils dengan perhiltungan Weilght Mean Score Populasil dalam peneliltilan ilnil 140 dan Sample peneliltilan ilnil adalah 58 responden. Hasill daril peneliltilan ilnil menunjukkan hasill sebesar 4,24 dengan kategoril "Sangat Bailk yang artilnya hal tersebut bahwa dengan kemampuan ilnstansil memberilkan pelayanan sesuail dan tepat waktu, kesedilaan dan kesilapan petugas untuk membantu dalam berbaggail keluhan wwajilb kependudukan dilgiltal dan memberilkan pelayanan secara cepat, tepat dan cermat. Perillaku petugas pelayanan mampu memahamil masalah bagil para wajilb kependudukan dilgiltal.
Analisis Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Angkutan Barang dengan Sistem Bukti Lulus Uji Elektronik Ratnasari, Tri; Salbiah, Euis; Hermawan, Denny
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15231

Abstract

Dinas Perhubungan (DISHUB) merupakan instansi penyelenggara pelayanan jasa yang bergerak pada bidang transportasi dan perhubungan. Dishub membawahi beberapa unit pelaksana teknis. Salah satu unit pelaksana teknis adalah yang memilik tugas di bidang uji kendaraan, yaitu UPTD PKB. Penggunaan smart card merupakan bentuk produk layanan pengganti buku uji KIR dalam pelayanan uji Kir dengan  sistem Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-E). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kualitas Pelayanan Pengujian Kendaraan Angkutan Barang Dengan Sistem BLU-E  Pada Kantor Dishub Kota Depok.
Peningkatan Kompetensi Higher Order Thinking Skills Guru Yayasan Pesantren Jam'iyatul Mubtadi Desa Pagelaran melalui Pembelajaran Berbasis Computational Thinking Safitri, Riri; Jamal, Ade; Rahmatia, Suci; Hermawan, Denny; Nashihin, Muhammad Ihsan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i3.2616

Abstract

Abstrak Computational Thinking (CT) menjadi salah satu keahlian dasar yang harus dimiliki dalam menghadapi VUCA World, seperti halnya membaca dan menulis. CT membantu proses berpikir dalam menemukan solusi dari setiap permasalahan, tidak hanya untuk bidang ilmu Informatika atau Teknik, namun permasalahan di bidang yang lain bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Guru sebagai pendidik juga harus mempunyai kemampuan CT dalam menyampaikan materi ajar dalam bentuk media pembelajaran. Hal ini mengharuskan guru mempunyai kreativitas dan kemampuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbasis digital yang menarik dan dapat diakses oleh siswa secara realtime. Prodi Informatika kembali melanjutkan rangkaian kegiatan pembinaan pembelajaran berbasis CT kepada guru-guru dengan memperluas wilayah kegiatan ke Yayasan Pesantren Jam'iyatul Mubtadi Desa Pagelaran. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan secara online via whatsapp group dan offline langsung di pesantren. Kegiatan offline dilaksanakan selama dua hari, diawali dengan penumbuhan motivasi guru melalui materi kompetensi guru dan perkembangan teknologi digital di dunia pendidikan. Kegiatan dilanjutkan dengan materi khusus Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan CT untuk meningkatkan kompetensi mengajar  guru. Hasil evaluasi dan observasi menunjukkan adanya peningkatan motivasi dan kompetensi guru, khususnya dalam menghasilkan media ajar berbasis digital. Hal ini terlihat dari 70% guru berhasil membuat media ajar berbasis digital dengan pemanfaatan platform desain online canva.Kata kunci: Computational Thinking, Digital, HOTS, Kompetensi Guru, Media Pembelajaran.
Pelatihan Computational Thinking bagi Guru SMA Islam Terpadu Pesantren Nurrurrahman Kota Depok Hermawan, Denny; Safitri, Riri; Rahmatia, Suci
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3268

Abstract

Computational Thinking (CT) merupakan kemampuan dasar yang wajid dikuasai oleh semua orang di semua bidang saat ini. CT merupakan perpaduan antara berfikir kritis dan pemanfaatan kekuatan komputasi/informatika. Di era permasalahan yang kompleks kemampuan CT sangat diperlukan sehingga harus dilatih dan diberikan di sekolah. SMAIT Pesantren Nururrahman Depok memerlukan pelatihan ini untuk para guru dalam melakukan transformasi digital di sekolah. Pelatihan dilakukan secara hybrid dengan beberapa kali pertemuan dan berbagai macam kegiatan seperti webinar, simulasi daring dan luring, serta penyelesaian soal CT. Dari hasil evaluasi yang dilakukan melalui umpan balik dan post test, terdapat peningkatan dan pemahaman para guru mengenai CT dari nilai rata-rata hasil post test 46 menjadi 60.Kata kunci: Computational Thinking, Pelatihan, Simulasi, Informatika
Pengenalan dan Pelatihan Computational Thinking untuk Guru dan Siswa SD-SMP di Jabodetabek Safitri, Riri; Hermawan, Denny; Supriyanto, Arif
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3187

Abstract

Perkembangan dan peningkatan pemanfaatan Teknologi (ICT) saat ini semakin pesat. Era transformasi digital, industry 4.0 dan Society 5.0 mengharuskan pemanfaatan IT hampir di seluruh aspek kehidupan. Hal ini mengharuskan kompetensi SDM meningkat, khususnya di bidang ICT. Hal ini juga yang mendasari penambahan kompetensi siswa dari 4C menjadi 6C yang dicanangkan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu kompetensi yang ditambah adalah Computational Thinking (CT). CT merupakan kemampuan komprehensif dalam memecahkan persoalan, untuk mencari solusi yang efisien, efektif dan optimal di era digital, dimana solusi permasalahan akan membutuhkan bantuan IT untuk menghasilkan solusi yang cepat, akurat dan kreatif. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah masih kurangnya pemahaman guru dan siswa mengenai CT, sehingga, perlu adanya pengenalan dan pelatihan CT kepada siswa, khususnya tingkat SD dan SMP serta membekali guru dengan konsep, materi dan resources mengenai CT yang nantinya diberikan kepada siswa di sekolah. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam 3 tahap, yaitu workshop dan pelatihan CT kepada siswa SD dan SMP serta webinar dan pelatihan CT untuk guru. Kegiatan terakhir adalah mengikutsertakan siswa dalam kegiatan Tantangan Bebras, sebuah ajang kompetisi CT global yang diselenggrakan secara serentak di 56 negara termasuk di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan pelatihan yang dilakukan, yaitu banyaknya siswa yang mengikuti Tantangan Bebras dan peringkatnya di tingkat nasional. Kegiatan abdimas ini berjalan dengan lancar, dengan jumlah peserta sebanyak 874 peserta untuk semua rangkaian kegiatan. Jumlah siswa yang mengikuti Tantangan Bebras sebanyak 358 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA, dengan peringkat tertinggi yang diperoleh adalah peringkat 10 besar di tingkat SMP dan peringkat 25 besar di tingkat SD di tingkat nasional.Kata kunci: Computational Thinking, Problem Solving, Transformasi Digital
Coding for Kids: Belajar Coding dengan Blockly Programming untuk Peningkatan Kemampuan Computational Thinking Anak-Anak Safitri, Riri; Hermawan, Denny; Haryadi, Dody; Rahmatia, Suci; Supriyanto, Arif
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3273

Abstract

Literasi digital merupakan suatu kebutuhan yang harus dikuasai oleh setiap anak di masa mendatang, sama halnya seperti membaca, menulis dan berhitung di saat ini. Belajar coding sebagai salah satu bagian dari literasi digital bukan hanya untuk menciptakan suatu aplikasi namun juga belajar logika, penyelesaian masalah (problem solving), dan kreativitas. Setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mempelajari dan menguasai teknologi, belajar coding, menguasai algoritma untuk memupuk kreativitas dan keterampilan menyelesaikan masalah yang akan sangat berguna di masa depan, khususnya di era industri 4.0. Pelatihan Coding for Kids ini ini dilakukan untuk melatih kemampuan logika, problem solving dan meningkatkan kreatifitas anak dalam meyelesaikan masalah melalui simulasi Blockly/ puzzle yang sederhana,  menarik dan interaktif. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan sebesar 31% dari rata-rata skor awal 4538 menjadi 5938. Hal ini sejalan dengan hasil evaluasi melalui survey kepuasan peserta. Sebagian besar peserta sangat puas dengan pelaksanaan kegiatan ini, terlihat dari rata-rata persentase jawaban adalah 94%.  Hasil ini diperkuat dengan respon positif dari orang tua yang mendampingi peserta pada saat pelatihan, dengan rata-rata persentase sebesar 97%. Disamping itu, kegiatan ini meningkatkan rasa percaya diri anak dalam merumuskan, menyampaikan dan mewujudukan ide kreatif mereka.Kata kunci: Literasi Digital, Problem Solving, Coding, Anak-Anak, Pemrograman
Pelatihan Promosi Toko Online dan Perangkat Lunak Kasir Ipos 5 pada Mitra UMKM Keripik Cikidang Sukabumi (Desa Binaan UAI) Mujadin, Anwar; Aribowo, Budi; Hermawan, Denny
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 1, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v1i1.3198

Abstract

Pelatihan menggunakan metode pendekatan instruksional, secara offline melalui video (youtube), daring Zoom, kemudian diperjelas dan diperkuat melalui tatap muka dilokasi, dimana materi instruksional offline melalui video tersebut telah di share satu bulan sebelum melakukan  kegiatan tatap muka di lokasi. Kemudian pada sesi offline mitra UMKM diusahakan untuk belajar mandiri melalui video kanal youtube yang telah dipersiapkan oleh tim pelaksana. Bila ada yang belum jelas, tim pelaksana membuka layanan konsultasi via Zoom kemudian diperjelas dengan cara sharescreen. Untuk memperlancar dan memperkuat pembelajaran, mahasiswa terlibat ikut ambil dalam  dalam menyiapkan peralatan kasir seperti laptop, barcode reader, dan thermal printer. Mahasiswa juga berperan aktif dalam menyiapkan materi pelatihan termasuk membuat simulasi menjadi seorang pembeli. Metode tersebut akan memberikan dampak positif pada mitra untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran pelatihan perangkat lunak kasir IPOS 5 dan promosi produk di marketplace tokopedia dan Sophee. Tolok ukur keberhasilan, dipantau minimal 6 bulan sejak ada pelatihan.Kata kunci: Metode instruksional online dan offline abdimas
LindungiKita sebagai Akses Keadilan Korban Kekerasan Seksual pada Anak di Kelurahan Manggarai RT.008/001 Tebet, Jakarta Selatan Fitryantica, Agnes; Sutrisno, Andri; Hermawan, Denny
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i1.916

Abstract

Kasus kekerasan seksual sebagian besar korban pelecehan seksual berada di bawah usia 18 tahun Anak-anak yang mengalami pelecehan tidak selalu melaporkannya segera. Kekerasan seksual terhadap anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang paling serius, dengan dampak jangka panjang pada korban, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. permasalahan kekerasan seksual pada anak terus meningkat, namun akses keadilan bagi korban masih terbatas, terutama pada anak terus meningkat, namun akses keadilan bagi korban masih terbatas, terutama bagi kelompok rentan yang tinggal di wilayah perkotaan padat penduduk seperti Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan. Tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak serta sulitnya akses keadilan mendorong urgensi pengembangan platform pelaporan yang dapat menjawab kebutuhan korban dan memberikan akses keadilan yang lebih baik. "LindungiKita" bagi korban kekerasan seksual pada anak di Kelurahan Manggarai merumuskan Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra adalah Tidak ada wadah penerapan teknologi yang memudahkan pelaporan jika terjadi tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Oleh karena itu, Wadah Penerapan teknologi yang memudahkan proses pelaporan bagi masyarakat yang mengalami atau menyaksikan kekerasan seksual terhadap anak. Platform LindungiKita menjadi aplikasi yang mudah dan detail guna memudahkan akses kapan saja dan dimana saja untuk melakukan pelaporan kasus kekerasan seksual. Kondisi di Kelurahan Manggarai pertama, Tingkat Kesadaran Masyarakat: Kesadaran masyarakat mengenai kekerasan seksual terhadap anak dan cara melaporkannya masih rendah. Platform digital seperti aplikasi dan website dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hak-hak anak dan prosedur pelaporan. Kedua, Kendala dalam Pelaporan: Banyak korban dan keluarga merasa terhalang untuk melapor. Dengan teknologi, seperti aplikasi pelaporan anonim, korban dapat melaporkan kejadian tanpa takut akan stigma atau pembalasan.
SOSIALISASI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM MATERI IHSAN PADA SISWA SMA NEGERI 20 KABUPATEN TANGERANG Nurislamiah, Siti; Setyawati, Ariesta; Azhari, Ainul; Irawan, Irawan; Hermawan, Denny
Abdi Pandawa: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Strategi Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Era Pasca Pandemi
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan kurikulum 2013, bahwa dalam hal pembelajaran peserta didik lebih ditekankan pada aspek pengembangan individu masing-masing. Partisipan dalam kegiatan sosialisasi media pembelajaran online dalam materi meraih kasih allah dengan ihsan adalah siswa-siswi kelas 12 SMAN 20 Kabupaten Tangerang. Pembelajaran online yang digunakan selama pandemi ini membuat pembelajaran secara tatap muka secara online memberikan solusi terhadap pemahaman siswa pada materi yang disampaikan oleh guru meskipun tidak langsung di kelas, tapi melalui pembuatan video pembelajaran terkait dengan materi yang ingin disampaikan. Sehingga dalam penyampaian materi khususnya materi meraih kasih Allah dengan ihsan memudahkan tujuan pembelajaran ini tercapai sehingga dapat memacu siswa-siswi agar menjadi insan yang luhur akan budi pekertinya, juga dapat menjadi pengendalian perbuatannya ketika ia melakukan suatu perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt, sehingga ia pun tidak menjadi buruk dan terjatuh dalam perbuatan yang tercela.