p-Index From 2020 - 2025
7.948
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jurnal Produksi Tanaman SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Biologi Universitas Andalas Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Professional : Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Jendela Nursing Journal (JNJ) EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia) Penelitian Pendidikan Geografi Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi JSiI (Jurnal Sistem Informasi) Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Kreativitas PKM Manuju : Malahayati Nursing Journal Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) MEDIA INFORMASI Business Management Analysis Journal (BMAJ) Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Indonesian Journal of Global Health research Jurnal Surya Teknika Journal of Computer Science, Information Technology and Telecommunication Engineering (JCoSITTE) Jurnal Sains Kesehatan Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) VALUE: Jurnal Ilmiah Akuntansi, Keuangan dan Bisnis MAHESA : Malahayati Health Student Journal JEBDEKER: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Bisnis Digital, Ekonomi Kreatif, Entrepreneur Bussman Journal : Indonesian Journal of Business and Management ETAM: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JAMU : Jurnal Abdi Masyarakat UMUS Eastasouth Journal of Impactive Community Services Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Narra X JOURNAL OF Mental Health Concerns Irajagaddhita : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Majority Science Journal Pengabdian Kepada Masyarakat Bidang Teknologi dan Sistem Informasi Jurnal Riset Ilmiah The Eastasouth Journal of Social Science and Humanities PIJAR: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Journal of Nursing Culture and Technology Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Jurnal Keperawatan Profesional Economic and Business Horizon
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Dukungan Orangtua terhadap Pendidikan Seksual pada Anak Retardasi Mental : Narative Review Hendrawati, Hendrawati; Fitriani, Liesna; Amira, Iceu; Arum, Ema; Maulana, Indra
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.15438

Abstract

ABSTRACT It is important to give sexual education to every child, including children with mental retardation, because they will grow and develop. Parental support is also important in providing sexual education because they are someone who interacts with the child every day. This literature study aims to determine parental support for sexual education for children with mental retardation. This research uses a narrative review method with data based on PubMed, EBSCO and Google Scholar. Search for literature using the keywords Support, Parents, Sexual Education, Mental Retardation / Intellectual Disability / Mental Retardation /Learning Disability/Developmental Disability / Learning Disabilities. Articles were synthesized according to the inclusion criteria: Original research, full text articles, in addition articles regarding parental support for sexual education for children with mental retardation were taken as samples, the year of publication of the article was a maximum of the last 10 years (2011-2020), used English or Indonesian, article regarding parental support for sexual education for mentally retarded children. 67,670 articles were found, after analysis. 8 articles were found, which revealed that parents had not received and understood how to overcome the problem of providing sexual education at home. Parental support regarding sex education for children with mental retardation is very much needed and must be done early to prevent abuse. sexual education so it is important to provide psychoeducation to parents to increase children's knowledge regarding sexual education. Key words: Parental support, sexual education, mental retardatioABSTRAK Pendahuluan: Pendidikan seksual penting diberikan pada setiap anak termasuk anak  dengan retardasi mental karena mereka akan tumbuh dan berkembang. Dukungan  orangtua juga penting dalam memberikan pendidikan seksual karena mereka  merupakan seseorang yang berinteraksi dengan anak tersebut setiap hari. Studi  literatur ini bertujuan untuk mengetahui dukungan orangtua terhadap pendidikan  seksual pada anak retardasi mental. Metode: Penelitian ini menggunakan metode narrative review dengan data based  PubMed, EBSCO dan googleScholer. Pencarian litratur dengan menggunakan kata kunci Dukungan / Support, Orangtua / Parent, Pendidikan Seksual / SexEducation, Retardasi Mental/Tunagrahita/Intellectual Disability/Mental Retardation / Learning Disability / Developmental Disability /Learning Disabilities. Artikel disentesis sesuai dengan kriteria inklusi: Penelitian original, artikel  full teks, sebagai tambahan artikel mengenai dukungan orangtua terhadap  pendidikan seksual pada anak retardasi mental diambil sebagai sampel, tahun  terbit artikel maksimal 10 tahun terakhir (2011-2020), menggunakan bahasa  Inggris atau Indonesia, artikel mengenai dukungan orangtua terhadap pendidikan  seksual pada anak retardasi mental. 67.670 artikel ditemukan,setelah dianalisis. Didapatkan 8 artikel, yang mengungkapkan  bahwa  orangtua belum mendapatkan dan memahami  cara mengatasi masalah pemberian pendidikan seksual di rumah. Dukungan orang tua tentang pendidikan seks pada anak Retardasi mental sangat dibutuhkan dan harus dilakukan secara dini untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual sehingga   psikoedukasi  penting diberikan kepada  orangtua guna meningkatkan pengetahuan anak mengenai  pendidikan seksual. Kata kunci: Dukungan orangtua, Pendidikan seksual, Retardasi  Mental
Hubungan Kebutuhan Spiritual dengan Kecemasan Pada Lansia di Kelurahan Lebakjaya Garut Amira, Iceu; Hendrawati, Hendrawati; Maulana, Indra; Rafi, Rifan Muhammad
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.17354

Abstract

ABSTRACT Human life ages naturally. Almost all body systems experience aging, but some systems experience a decline in function at different times. Apart from physical changes, there are also psychosocial changes, one of which is anxiety and spiritual changes. This research is to determine the relationship between spiritual needs and anxiety in the elderly in Lebakjaya Garut Village. Using quantitative research with correlational research type. The instrument used to measure the patient's spiritual level is a spiritual scale adapted from a spiritual instrument compiled by Underwood and Teresi in 2002, namely the Daily Spiritual Experience Scale (DSES). This DSES instrument has also been used previously by Lestari (2018), then for anxiety the researchers took the GAI questionnaire, the sample was 270 people. The results of the Spearman rank correlation analysis show a significant value of 0.014 (<0.05) and a correlation value of -0.159. Based on this value, it can be interpreted that the spiritual level and anxiety level of respondents in this study have a unidirectional relationship and show a very weak relationship strength. Ho is accepted, meaning there is no significant influence between the independent variable and the dependent variable simultaneously or together. Keywords: Spiritual, Anxiety, Elderly  ABSTRAK Kehidupan manusia menua secara alami. Hampir semua sistem tubuh mengalami penuaan, tetapi beberapa sistem mengalami penurunan fungsi pada waktu yang berbeda. Selain terdapat perubahan fisik maka terjadi pula perubahan psikososial yang salah satunya kecemasan serta perubahan spiritual. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan spiritual dengan kecemasan pada lansia di Kelurahan Lebakjaya Garut. Menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat spiritual pasien adalah skala spiritual yang diadaptasi dari instrumen spiritual yang disusun oleh Underwood dan Teresi pada tahun 2002 yaitu Daily Spiritual Experience Scale (DSES). Intrumen DSES ini juga telah digunakan sebelumnya oleh Lestari (2018) , selanjutnya untuk kecemasan peneliti mengambil kuesioner GAI, sampelnya berjumlah 270 orang. Hasil analisis korelasi rank spearman menunjukkan nilai signifikan 0.014 (<0.05) dan nilai korelasi -0.159. Berdasarkan nilai tersebut dapat diartikan bahwa tingkat spiritual dengan tingkat kecemasan responden dalam penelitian ini memiliki hubungan tidak searah dan menunjukkan kekuatan hubungan yang sangat lemah. Ho diterima artinya tidak terdapat pengaruh signifikansi antara variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan atau bersama-sama. Kata Kunci: Spiritual, Kecemasan, Lansia
Gambaran Tingkat Kecerdasan Emosional Mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Fujiyastuti, Gendis; Maulana, Indra; Hendrawati, Sri
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i9.14231

Abstract

ABSTRACT Caring is the basis of nursing care. Caring behaviour based on emotional intelligence can enhance the quality of health services and support the provision of nursing services according to the client's expectations. This study aimed to determine the level of emotional intelligence of clinical nursing students in the Faculty of Nursing, Universitas Padjadjaran (Unpad). This study used a quantitative descriptive method. The research population was students of the Nursing Profession Program, Faculty of Nursing Unpad batch 42 and 43 (N=193). The sampling technique used total sampling in the form of an online survey using Google Forms with a response rate of 81.3%. The instrument used the Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQue-SF), translated into Indonesian by Febriana dan Fajrianthi (2021). Data were analyzed using univariate descriptive analysis presented with a frequency distribution table. The findings of this study are significant, revealing that most clinical nursing students demonstrate moderate (60.5%) to high (39.5%) levels of emotional intelligence, with no students falling into the low category. Specifically, students exhibit moderate emotional intelligence, well-being, self-control, sociability, and emotionality. It suggests that students possess a solid foundation of emotional intelligence, which can be further enhanced through education, such as training, activities, or positive experiences. The research concludes that clinical nursing students in the Faculty of Nursing Unpad have medium and high levels of emotional intelligence. This research can be a reference for further researchers to develop research on other factors affecting students' emotional intelligence. Keywords: Academic Stress, Clinical Nursing Student, Emotional Intelligence.  ABSTRAK Caring merupakan dasar melakukan asuhan keperawatan. Perilaku caring yang didasari kecerdasan emosional dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendukung pemberian pelayanan keperawatan sesuai harapan klien.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unpad angkatan 42 dan 43 (N=193). Teknik sampling menggunakan total sampling berupa survei online menggunakan Google Form dengan response rate 81,3% yaitu sebanyak 157 mahasiswa. Instrumen menggunakan Trait Emotional Intelligence Questionnaire-Short Form (TEIQue-SF) yang dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Febriana dan Fajrianthi (2021). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat kecerdasan emosional pada kategori sedang (60,5%), kategori tinggi (39,5%), dan tidak terdapat mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah. Mahasiswa secara umum memiliki dimensi kecerdasan emosional well-being, self-control, sociability, dan emotionality pada kategori sedang. Artinya mahasiswa memiliki kecerdasan emosional yang cukup baik dan bisa dioptimalkan lagi karena pada dasarnya kecerdasan emosional dapat berkembang dan dibentuk melalui pendidikan, baik berupa pelatihan, kegiatan atau pengalaman yang positif. Kesimpulan penelitian adalah secara umum mahasiswa Program Profesi Ners Fakultas Keperawatan Unpad memiliki tingkat kecerdasan emosional sedang dan tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian mengenai faktor lain yang dapat berpengaruh pada kecerdasan emosional mahasiswa. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Mahasiswa Profesi Ners, Stres Akademik.
Gambaran Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Program Profesi Ners Selama Menjalani Praktik Klinik di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Setyorini, Dyah; Zahra, Hanna Aulia; Maulana, Indra; Yulianita, Henny; Yosep, Iyus
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i4.13285

Abstract

ABSTRACT To maintain people's productivity during the COVID-19 pandemic, the Indonesian government has issued a new policy where people can remain productive with the Adaptation to New Habits (IMR) system. One of the sectors affected by the AKB system is the world of education which has been shifted from an online system to face-to-face learning. This change has quite an impact on students, especially nursing students, who find it quite difficult to deal with clinical practice, so they often experience mental tension and experience a decline in psychological well-being. This study aims to obtain an overview of student's psychological well-being in the Nursing Professional Program (PPN) while undergoing clinical practice during the AKB period. This research uses a quantitative descriptive design. The research subjects were students of the Nursing Professional Program (PPN) class 44, Faculty of Nursing, Padjadjaran University using a total sampling technique (N=93). Data collection was carried out using the Indonesian version of the Psychological Well-Being Scale (PWBS) instrument which is valid and reliable from Rachmayani & Ramdhani (2014) with a validity test value of 0.304 to 0.508 and a reliability test value of 0.921. Research shows that most respondents (96%) have low psychological well-being scores. This is influenced by changes in learning methods, the pandemic situation, and various academic challenges that cause various psychological problems in students during clinical practice. The level of psychological well-being of PPN 44 students during clinical practice is mostly in the low category. Therefore, researchers suggest providing counseling services for students to reduce the psychological pressure they experience so that their psychological well-being can improve.  Keywords: Adaptation to New Habits, Clinical Practice, Psychological Well-Being, Students  ABSTRAK Dalam rangka menjaga produktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru dimana masyarakat bisa tetap produktif dengan sistem Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satu sektor yang terdapak dengan sistem AKB adalah dunia pendidikan yang dialihkan dari sistem daring menjadi pembelajaran tatap muka. Perubahan ini cukup berdampak pada mahasiswa terutama mahasiswa keperawatan yang merasa cukup kesulitan dalam menghadapi praktik klinik sehingga sering mengalami ketegangan mental dan mengalami penurunan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Program Profesi Ners (PPN) selama menjalani praktik klinik di masa AKB. Penelitian ini menggunakan desain desktriptif kuantitatif. Subjek penelitian pada mahasiswa Program Profesi Ners (PPN) angkatan 44 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran dengan teknik total sampling (N=93). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen Psychological Well-Being Scale (PWBS) versi Bahasa Indonesia yang sudah valid dan reliabel dari Rachmayani & Ramdhani (2014) dengan nilai uji validitas sebesar 0,304 sampai 0,508 dan nilai uji reliabilitas sebesar 0,921. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (96%) memiliki skor kesejahteraan psikologis yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh perubahan metode pembelajaran, situasi pandemi, dan berbagai tantangan akademik yang menyebabkan berbagai permasalahan psikologis pada mahasiswa selama melaksanakan praktik klinik.  Tingkat kesejahteraan psikologis mahasiswa PPN 44 selama menjalani praktik klinik sebagian besar berada pada kategori rendah. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar menyediakan layanan konseling bagi mahasiswa untuk mengurangi tekanan psikologis yang dialami sehingga kondisi kesejahteraan psikologis dapat meningkat. Kata Kunci: Adaptasi Kebiasaan Baru, Kesejahteraan Psikologis, Mahasiswa, Praktik Klinik
Efektivitas Rational Emotive Behaviour Therapy (Rebt) Pada Pasien Gangguan Jiwa Amira, Iceu; Maulana, Indra; Rosidin, Udin
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i6.19899

Abstract

ABSTRACT A person's violent or aggressive behaviour is an uncontrollable emotion that can harm oneself or others, both physically and psychologically. The actions given can be pharmacotherapy and non-pharmacology. One of the non-pharmacological actions that can be given is: Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). REBT provides a person with the opportunity to recognize their feelings so that they can change irrational thoughts into rational ones related to an event they have experienced that influenced their feelings. The purpose of this writing is to find outmore about evidence based The latest research is related to the application of REBT to patients with mental disorders. Evidence based practice uses four databases and one search engine with the development of the PICO method. Through Ebsco, Pubmed, Sciencedirect, Sage, and Google Scholar.  Five articles were found that met the criteria which were then used as writing sources. Conclusion:The results of the review found that REBT can change a person's behaviour from maladaptive to adaptive. Where, REBT can control aggressiveness in a person'sviolent behaviour, reduce impulsivity, increase self-control, and even reduce levels of depression.  It is hopedthat this writing can be a source of reading evidence based practice as a consideration for nursing interventions fornurses in treating patients with mental disorders. It is recommended that further researchers use the effectiveness of REBT therapy for other cases of psychosis. Keywords: Mental disorder, REBT, Violent behaviour  ABSTRAK Perilaku kekerasan atau agresivitas seseorang merupakan emosi yang tidak terkendali yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain baik secara fisik maupun psikologis. Tindakan yang diberikan dapat berupafarmakoterapi dan non-farmakologi. Tindakan non-farmakologi yang dapat diberikan salah satunya adalah Rational Emotive Behavior Therapy (REBT). REBT memberikan kesempatan pada seseorang untuk mengenali perasaannya sehingga dapat merubah pikiran-pikiran yang tidak rasional menjadi rasional terkait suatu kejadian yang pernah dialami yang mempengaruhi perasaan. Tujuan dari penulisan ini, yaitu untuk mengetahui lebih lanjut mengenaievidence based terbaru berkaitan dengan penerapan REBT pada pasien gangguan jiwa. Evidence based practice ini menggunakan empat database dan satu search engine dengan pengembangan metode PICO. Literature review melalui Ebsco, Pubmed, Sciencedirect, Sage, dan Google scholar. didapatkan lima artikel yang sesuai dengan kriteria yang kemudian dijadikan sumber penulisan. Hasil review didapatkan bahwa REBT dapat merubah perilaku seseorang dari maladaptif menjadi adaptif. Dimana, REBT dapat mengendalikan agresivitas pada perilaku kekerasan seseorang, mengurangi impulsivitas, meningkatkan pengendalian diri, bahkan sampai menurunkan tingkat depresi. Penulisan ini diharapkan dapat menjadi sumber becaan evidence based practice sebagai pertimbangan intervensi keperawatan bagi perawat dalam menangani pasien dengan gangguan jiwa. Direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan efeketifitas terapi REBT untuk kasus psikosa yang lainnya. Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Perilaku kekerasan, REBT
Co-Authors Aat Sriati Abriandika, Venusa Ade Nurhayati, Ade Afiah, Syifa Kawakib Nurul Ahmad Yamin AI MARDHIYAH, AI Akbar Lufi Zulfikar Aljidannur, Andi Muhammad Rivaldy Amira, Iceu Amril, Masniarara Aziza Balfas Amundiasmo, Yoga Andika, Arya Bhima Andri Rizko Yulianto Apri Wiyono Arief, Syarifuddin Arifin, Taufiq Arisunyoto, Wisnu Arskadius, Nasyaya U. Arum, Ema Budhi Cahyono Bustami, Abiyajid Chandrawijaya, Yehezkiel Cholis, Akhmad Rokhsan Ciptaan, Meta Agil Concepcion, Ronnie S. Daffaa, Atiiqah Denny Irawan Dewi Hartanti, Fauzia DEWI, SANG AYU MADE SRI UTAMI Diah, Maya Hanissya Dyah Setyorini Efri Widianti Fathorrozi Ariyanto Fauzi Ahmad Muda Fauziyah, Kunny Fitriani, Dita Fitriani, Liesna Fujiyastuti, Gendis Fusvita, Laifa Gifari, M Maris Al Hamzah, Moh Aminollah Hana Rizmadewi Agustina Hanggoro Putro, Dimas Kurnia Harahap, Diannita Hariyanto, Hasna Husniyah Hartanto, Erik Rachmadi Hastuti, Widia Hazmi, Helmy Heddy, Y.B Suwasono Hendrawati Hendrawati Herdiana, Jeje Hesti Platini Hikmat, Rohman Imas Rafiyah Irwin Sukrisno Sugeng Ismuwardani, Zakiyah Iwan Shalahuddin Iyus Yosep Jodie, Nathania Juliansyah Roy Junisa, Elvila Khairunnisa, Nisrina Hasna khasan aedi, khasan Khoirunnisa, Fadila Kisnu Darmawan, Aang Kosim Kosim Lubis, Syafrina S. Mamat Lukman, Mamat Marlina Masa, Amin Padmo Azam MASTA GINTING Maulidina, Rizky Awaliyah Mediawati, Ati Surya Misbah Misbah Monashafa, Siti Muhammad Awaluddin, Muhammad Muhammad, Riyan Mulya, Sari Muttaqijn, Muhammad Imam Nasrullah, Ryanda Putra Noor, Ridwan Adam M Norsita, Mega NUGRAHA, EKO Rafi, Rifan Muhammad Rahmat Rahmat Rahmatullah, Dedy Ramadhan Setiawan, Hafis Ramdani, Dilan Dasti Roedy Soelistyono Rosalina, Utami Rudy Hermawan Sakti, Dimas Wibawa Salmin Samosir, Daniel Moses Sandra Pebrianti Sanjaya, Irfan Nuri Sari, Efti Novita Selly Swandari Senjaya, Sukma Septiyansah, Rizky Setyadi, Hario Jati Siregar, Amril Mutoi Siregar, Ansor Salim Sismayadi, Zahrul Insan Sri Hendrawati Sukmawati Sukmawati Sunny Ineza Putri Suryani Suryani Swadia Gandhi Mahardika Tarisa, Tarisa Taty Hernawaty Theresia Eriyani Titin Sutini, Titin Udin Rosidin Umisara, Elinda Wida Ningsih Widayati, Nurfiza YULIANA, META Yulianita, Henny Zaharani, Salsabila Putri Zahra, Hanna Aulia Zahrotul Umami, Zahrotul