Keberhasilan proses pembelajaran seperti halnya geografi setidaknya diukur melalui perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan seperti membaca, mengamati, mendengarkan, dan meniru atau akan lebih baik jika subjek belajar itu mengalami atau melakukannya sendiri. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh metode field study terhadap kemampuan berfikir kritis siswa di SMA Negeri 6 Pandeglang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunan meted field study terhadap kemampuan berfikir kritis siswa yang jika dilihat termasuk kedalam kategori tinggi. Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa yang ditandai dengan rendahnya siswa dalam mencapai nilai ketuntasan minimal dan rendahnya hasil nilai siswa yang dilihat berdasarkan indikator kritis siswa. Peneliti merekomendasikan kepada metode field study dapat menjadi pilihan dalam pengajaran geografi karena jika dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran ini mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.