Latar Belakang: Mikroba merupakan salah satu faktor yang berperan dalam infeksi nosokomial. Kontribusi terbesar faktor lingkungan fisik pada angka kuman adalah kepadatan hunian, kelembapan, pencahayaan, dan suhu ruang. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran dari lingkungan fisik udara dan angka kuman udara pada ruang rawat inap kelas III RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adakah survey analitik, dengan desain penelitian deskriftif dan studi cross sectional. Hasil: Pada pengukuran suhu udara tertinggi pada ruang rawat inap Al-Muizz kelas III (penyakit dalam) sebesar 31,9oC, pengukuran kelembapan udara tertinggi pada ruang rawat inap Ar-Raudah kelas III (syaraf) sebesar 76%, pengukuran pencahayaan tertinggi pada ruang rawat inap Ar-Razaaq kelas III (penyakit dalam) sebesar 452 Lux. Hasil pengukuran angka kuman tertinggi pada ruang Ar-Raudah Kelas III (syaraf) sebesar 930 CFU/m3. Kesimpulan: Pada pengukuran suhu udara dan kelembapan udara seluruh ruang tidak memenuhi syarat, selanjutnya pada pengukuran pencahayaan hanya 1 ruang yang memenuhi syarat dan untuk pengukuran angka kuman hanya 1 yang tidak memenuhi syarat.