Latar Belakang: Gastritis yang umum dikenal oleh kalangan masyarakat dengan sebutan maag adalah penyakit yang sering terjadi di jumpai di klinik,penyebab paling sering dari penyakit ini adalahpenggunaan Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (OAINS), kortikosteroid, pola hidup dengan tingkat stres tinggi, konsumsi alkohol.kopi dan merokok. Data yang didapatkan di Puskesmas Barikin pada tahun 2021 dengan kasus sebanyak 96 kasus. Tujuan: Untuk mengetahui dan menganalisis Determinan Pencegahan Penyakit Gastritis Di Desa Taruna Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Metode: Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dan menggunakan Uji Chi-Square. Sampel sebanyak 61 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Hasil: Hasil penelitian dari data analisis bivariat menggunakan uji chi-square didapatkan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan (P.Value 0,397), sikap (P. Value 1,000) dan dukungan keluarga (P.Value 0,172) dengan pencegahan penyakit Gastritis dan ada hubungan yang signifikan antara varibel sumber informasi (P.Value 0,036) dengan pencegahan penyakit Gastritis. Kesimpulan: Dari penelitian ini didapatkan lebih dari 50 % responden sudah melakukan pencegahan penyakit Gastritis. ada hubungan yang siginifikan antara variabel sumber informasi dengan pencegahan penyakit Gastritis. tidak ada hubungan yag signifikan antara variabel pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan pencegahan penyakit Gastritis.