Prihatini Dini Novitasari
Departemen Biostatistik dan Kependudukan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kurang Energi Kronik dan Pendidikan Ibu Rendah Menjadi Faktor Dominan Berhubungan dengan Stunting pada Balita: Chronic Energy Deficiency and Low Maternal Education are Dominant Factors associated with Stunting in Children Prihatini Dini Novitasari; Besral
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 12: DESEMBER 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v5i12.2876

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stunting di Indonesia masih cenderung tinggi dan deteksi dini stunting belum mempertimbangkan berbagai faktor risiko yang ada. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor risiko yang paling dominan pada kejadian stunting pada balita di Indonesia berdasarkan faktor ibu dan lingkungan. Metode: Penelitian ini dilakukan kepada 3251 responden Riskesdas 2018 dan dianalisis menggunakan metode kompleks survey. Hasil: Hasil analisis diperoleh ibu KEK (aOR: 1.48; 95%CI: 1.1-1.97) dan berpendidikan rendah (aOR: 1.7; 95%CI: 1.38-2.09) berhubungan secara signifikan dengan kejadian stunting pada balita. Selanjutnya, faktor yang paling mendominasi adalah ibu yang berpendidikan rendah. Kesimpulan: Status nutrisi selama kehamilan dan pendidikan ibu merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita di Indonesia. Selanjutnya, pendidikan rendah menjadi faktor yang paling mempengaruhi kejadian stunting.