Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

PERBANDINGAN PENGARUH PENAMBAHAN COCA-COLA DAN GULA PASIR TERHADAP SETTING TIME DAN KUAT TEKAN BETON Miranda, Annisa; Rahman, Tamrin; Jamal, Mardewi; Ariani, Indra
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v7i2.13191

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas darikebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju, seperti pembangunan gedungbertingkat, bendungan dan fasilitas lainnya. Namun, karena Kalimantan cenderung mengalami iklim tropisyang dikenal dengan cuaca yang hangat dan lembab, terlebih di Kota Samarinda yang rawan mengalaibanjir, maka hal ini dapat berpengaruh pada pendsitribusian material bahan bangunan antar daerah. Salahsatu material paling dibuthkan dalam pembangunan infrastruktur adalah beton. Hampir semua elemenkonstruksi dari berbagai struktur dapat dibuat menggunakan beton. Beton memiliki kuat tekan yang tinggisehingga itu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki beton.Penelitian ini menggunakan Coca-Cola sebagai substitusi sebagian air dengan variasi 2.5%, 5%, 10% dan15% dari berat semen, serta gula pasir sebagai bahan tambah dengan variasi 0.27%, 0.54%, 1.08%, dan1.62% dari berat semen. Benda uji terdiri dari 54 silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.Pengujian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan kuat tekan pada umur beton 28 dan60 hari. Perencanaan adukan beton menggunakan metode SK SNI 2834-2000 dan mutu beton yangdirencanakan sebesar 20 Mpa.Hasil penelitian menunjukkan waktu pengikatan terlama diperoleh campuran dengan persentase Coca-Colasebanyak 15% dengan waktu ikat awal 1662 menit dan waktu ikat akhir 2511 menit. Kuat tekan betonnormal yang didapat sebesar 21,17 MPa, sedangkan hasil pengujian kuat tekan maksimum diperolehcampuran Coca-Cola 2.5% sebesar 22,56 MPa pada 28 hari dan 34,95 Mpa pada 60 hari. Berdasarkan hasilpengujian, penambahan Coca-Cola dan gula pasir terbukti dapat menunda waktu pengerasan beton dandapat meningkatkan kuat tekan beton sampai variasi tertentu (dalam penelitian ini Coca-Cola maksimal 5%dan gula pasir maksimal 0.54% dari berat semen), apabila melebihi variasi tersebut maka beton justrumenjadi rapuh dan tidak dapat digunakan.
BETON RAMAH LINGKUNGAN: SOLUSI HIJAU UNTUK KONSTRUKSI MASA DEPAN Azizah, Anisah; Ariani, Indra
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i2.17662

Abstract

Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari industri konstruksi, beton ramah lingkungan muncul sebagai solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon dan dampak ekologis. Artikel ini membahas konsep dan penerapan beton ramah lingkungan dalam konstruksi modern. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, artikel ini mengeksplorasi berbagai material dan teknik yang digunakan untuk menghasilkan beton yang lebih berkelanjutan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan bahan daur ulang dan aditif alami dalam campuran beton dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon. Selain itu, aplikasi beton ramah lingkungan tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang bagi industri konstruksi. Kesimpulan dan saran diberikan untuk mendorong adopsi beton ramah lingkungan dalam proyek konstruksi di masa depan. Kata Kunci: Beton ramah lingkungan, konstruksi berkelanjutan, material daur ulang, efisiensi energi, jejak karbon
Pengaruh Kondisi Lingkungan Samarinda terhadap Ketahanan Jangka Panjang Struktur Beton Ariani, Indra; Azizah, Anisah
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i2.17663

Abstract

Kondisi lingkungan di Samarinda yang meliputi curah hujan tinggi, suhu lembap, serta paparan polutan berpotensi mempercepat kerusakan struktur beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kondisi lingkungan Samarinda terhadap ketahanan jangka panjang struktur beton. Uji ketahanan dilakukan pada berbagai sampel beton yang ditempatkan di lokasi strategis dalam kurun waktu tertentu. Faktor-faktor yang diteliti meliputi laju penyerapan air, korosi tulangan, serta kekuatan tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton di Samarinda mengalami penurunan kekuatan yang signifikan dalam waktu lebih cepat dibandingkan di lingkungan yang lebih kering. Paparan polutan dari aktivitas industri dan kendaraan bermotor memperburuk kondisi, terutama pada beton yang terpapar langsung. Penurunan ketahanan ini terutama disebabkan oleh kelembapan tinggi yang meningkatkan laju korosi tulangan. Dengan memahami kondisi ini, diperlukan strategi pemeliharaan dan penggunaan material tahan polusi dan kelembapan untuk memperpanjang umur struktur beton di Samarinda. Penelitian ini memberikan rekomendasi desain dan perawatan khusus yang sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan Samarinda untuk memastikan ketahanan jangka panjang struktur bangunan.Kata Kunci: Struktur beton, kondisi lingkungan, ketahanan jangka panjang, korosi, Samarinda.