Ermala Ermala
Poltekkes Kemenkes Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Pemanfaatan Jagung, Kacang Hijau dan Ubi Cilembu Sebagai Media Kultur Bakteri Escherichia Coli Venny Patricia; Hamtini Hamtini; Ahmad Yani; Amalia Choirunnisa; Ermala Ermala; Indriani Indriani
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 3 (2022): EDITION NOVEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i3.2677

Abstract

Nutrient Agar merupakan media dominan yang umum digunakan untuk pemeriksaan kultur mikrobiologi. Harga media tersebut relatif mahal sehingga mendorong peneliti untuk menemukan media kultur alternatif. Bahan alam yang dapat dijadikan media pertumbuhan yaitu jagung, kacang hijau dan ubi cilembu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ketiga bahan alam tersebut sebagai media kultur pertumbuhan bakteri yang tumbuh secara optimal. Metode penelitian yaitu eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel bakteri yang diuji pada setiap media kultur alternatif ialah bakteri Escherichia coli dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan dengan menghitung koloni bakteri yang tumbuh menggunakan metode TPC (Total Plate Count). Hasil penelitian menunjukkan jumlah koloni kacang hijau yang paling banyak tumbuh sebesar 162×105 CFU/ml pada konsentrasi 4,54%, pada media jagung tumbuh sebanyak 63×105 CFU/ml pada konsentrasi 7,5% dan pada media ubi Cilembu sebanyak 46×105 CFU/ml pada konsentrasi 30%. Ukuran koloni yang tumbuh lebih besar yaitu pada media ubi cilembu. Berdasarkan hasil penelitian media alternatif jagung, kacang hijau dan ubi Cilembu bisa dijadikan sebagai media pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Pertumbuhan terbaik yaitu pada media kacang hijau dengan konsentrasi 4,54%. Bagi peneliti selanjutnya dapat menguji ketiga bahan tersebut dengan bakteri gram positif dan merubah komposisi formula karena ukuran koloni yang dihasilkan masih bervariasi.