Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Lampung (JRL)

PENGGUNAAN KONSTRUKSI FEROSEMEN PADA DAERAH RAWA SRAGI UNTUK SALURAN TERSIER Aminudin, Aminudin; Widyawati, Ratna; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.142 KB) | DOI: 10.23960/jrl.v1i2.8

Abstract

Jika kita berbicara tentang konstruksi bangunan, maka tidak lepas dari keberadaan struktur beton atau bahan konstruksi yang berasal dari beton, dan beton bertulang. Beton bertulang dapat di definisikan yaitu semen, pasir, split, air dan besi sebagaia tulangan. Beton yang ada tergantung dari peruntukan dan beban yang akan di terima. Dalam suatu bangunan tentunya tidak terlepas dari structure pasangan pondasi, sloof, kolom, balok dan plat beton. Namun disini yang akan disampaikan mengenai pemanfaatan Ferrosemen untuk Irigasi Rawa. Irigasi Rawa sangat tergantung dari pada pasang surut, ketika musim hujan, maka daerah tersebut akan mengalami kelebihan air yang berlimpah, tetapi di saat musim panas, maka harus melakukan pompanisasi dari saluran pembuang sekunder (SPS) atau dari saluran pembuang primer (SPP). Pada daerah Irigasi Rawa Sragi, dengan adanya Bendung Gerak Jabung, maka para petani tidak lagi melakukan pompanisasi. Bendung Gerak Jabung merupakan saluran Irigasi Teknis yang dapat berfungsi di saat musim kemarau tiba. Sehingga Ferrosemen yang ada pada saluran tersier sangan bermanfaat sebagai aliran irigasi teknis, jika musim hujan maka sluran ferrosemen tidak dipergunakan. Ferrosemen merupakan alternative yang kami lakukan di daerah Rawa Sragi sebagai kontruksi saluran tersier yang mudah perawatan dan besar manfaatnya sebagai pendukung Pangan Nasional. Sebagai motivasi teknologi, untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian padi , meningkatkan pola tanam dan managemen penggunaan air secara baik yaitu dengan menggunakan ferosemen. Ferosement adalah sejenis beton bertulang yang berukuran tipis yang dibuat dari mortar semen , diberi tulangan wiremest M6 -6mm , dan di lapisi dengan kawat anyam tul susut yang rapat. Ferosemen memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan beton bertulang misalnya :Mudah untuk mendapatkan bahan bakunya, hampir di setiap negara ada. Memiliki efisiensi penggunaan material yang lebih ringan tipis,dan ekonomis. Merupakan material substitusi beton. Dapat mengeliminasi tebal dan persentase tulangan optimal untuk pelat ferosemen. Mudah untuk perbaikkannya jika terjadi kerusakan
PEMBANGUNAN IPA KAP 2X30 L/DTK DAN PEMBANGUNAN JARINGAN PERPIPAAN SPAM IKK WAY SEPAGASAN KABUPATEN PRINGSEWU Prahendarto, Santo; Despa, D; Purba, A; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.006 KB) | DOI: 10.23960/jrl.v1i3.13

Abstract

Ketersediaan sistem pengelolaan air bersih di Kecamatan Pagelaran Utara dan Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu sangat penting, untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi umumnya masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Tujuan pekerjaan ini adalah agar tesedianya fasilitas Sistem Pengelolaan Air Minum mulai dari Instalasi Pengelolaan air, Jaringan Perpipaan dan Sambungan Rumah. Untuk itu telah dilakukan perencanaan yang mendetil dari Konsultan Perencana dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan air bersih dan ketersediaan sumber air yang ada. Begitu pula dengan dimensi atau ukuran yang dibutuhkan dari setiap sarana prasarana setiap fasilitas. Dengan kondisi sumber mata air yang ada di sungai Way Sepagasan di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu direncanakan dapat menghasilkan output 60 lt/dt dengan harapan dapat tersambung ke 4.800 SR di Kecamatan Pagelaran Utara dan Kecamatan Banyumas. Kepadatan penduduk kecamatan Pagelaran Utara pada tahun 2014 adalah 14.597 jiwa, dimana artinya setiap 1 kilometer persegi wilayah di kecamatan Pagelaran Utara rata rata dihuni oleh sekitar 110 jiwa penduduk. Sedangkan di Kecamatan Banyumas jumlah penduduk adalah 20.068 jiwa. Dengan demikian diharapkan kebutuhan ketersediaan air bersih dapat terpenuhi secara bertahap. Selain itu dengan dengan terbangunnya sitem pengelolaan air minum ini dapat dijadikan sebagai salah satu tempat tujuan wisata yang ada di kabupaten Pringsewu. Sehingga diperlukan penataan lebih lanjut dan pemeliharaan agar optimal fungsinya dan dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin.
PENGAWASAN PEKERJAAN PELEBARAN JALAN MENUJU STANDAR RUAS KOTABUMI – KETAPANG (LINK.070) DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA Juarsyah, Muhammad; Despa, Dikpride; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.672 KB) | DOI: 10.23960/jrl.v1i3.14

Abstract

Seiring meningkatnya perkembangan suatu daerah dan untuk meningkatkan taraf hidup serta untuk memajukan perekonomian, diperlukan prasrana perhubungan yang fungsinya sangat penting dan vital, baik itu perhibungan darat, laut, maupun udara. Sarana perhubungan dan pengembangan jaringan jalan adalah sangat penting untuk menunjang perkembangan di sektor-sektor lainnya. Dengan demikian pengembangan jalan dengan meningkatkan dan membina jalan guna mempermudah akses bagi suatu daerah atau wilayah perlu untuk dilakukan. Lancarnya sarana perhubungan pada suatu wilayah atau daerah akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan perekonomian wilayah tersebut, karena sistem mobilisasi barang dan jasa dapat berjalan lancar dan efisien. Dalam pelaksanaan pekerjaan Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Kotabumi - Ketapang (Link.070) di Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2021 dengan panjang penanganan 975 meter ini, pengawas teknis bekerjasama dengan konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pemerintah melaksanakan pengawasan pekerjaan agar sesuai dengan gambar rencana, waktu dan sesuai mutu. Untuk memastikan pekerjaan konstruksi ini sesuai dengan target yang direncanakan, dibutuhkan koordinasi yang baik antara pihak pelaksana pekerjaan, konsultan pengawas dan pengawas teknis kegiatan baik dalam menentukan kelayakan bahan material yang akan digunakan maupun metode kerja dan tahapan-tahapan pekerjaan harus sesuai dengan spesifikasi teknis. Adapun tahapan-tahapan tersebut antara lain Uji mutu bahan material (agregat) yang di gunakan dalam pekerjaan ini di laboratorium apakah sudah memenuhi standar pekerjaan, kegiatan penghamparan dan pemadatan agregat serta penyiraman dan Pengujian suhu panas Hotmix AC-BC atau AC-WC sebelum di hampar, serta pengukuran rutin tebal gembur hamparan apakah sudah sesuai dengan Spesifikasi Teknik
ANALISIS KERUSAKAN JALAN KABUPATEN BERDASARKAN SURFACE DISTRESS INDEX (SDI) DI KECAMATAN BAHUGA KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG Kurniawan, Sani; Sarkowi, M; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.104 KB) | DOI: 10.23960/jrl.v1i3.17

Abstract

Kecamatan Bahuga merupakan salah satu daerah lumbung padi (penghasil beras) di Kabupaten Way Kanan yang sangat mengandalkan transportasi darat untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan keluar daerah untuk dijual. Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melakukan pembangunan dan peningkatan infrastuktur bidang transportasi untuk memenuhi kebutuhan angkutan barang dan orang secara baik dan benar serta menyelenggarakan sistem jaringan jalan yang mampu menunjang, mendorong dan menggerakkan pengembangan wilayah dan kawasan, memiliki standarisasi keteknikan sesuai dengan ketentuan yang ada sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai kondisi jalan dengan metode Surface Distress Index (SDI) di Kecamatan Bahuga sehingga dapat diketahui prioritas penanganan kerusakannya. Hasil dari penelitian ini dimana penilaian tingkat kerusakan permukaan jalan dengan SDI adalah 9,86% kondisi baik, 25,32% kondisi sedang, 3,01% rusak ringan dan 61,81% rusak berat.
STUDI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-WC DENGAN ASBUTON MURNI FULL EKSTRAKSI DAN ASPAL PEN 60/70 Putra, Andika Dwi; Despa, Dikpride; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrl.v2i2.30

Abstract

Kebutuhan aspal di Indonesia secara nasional belum dapat terpenuhi hanya dari produksi aspal minyak dalam negeri, sehingga sekitar setengahnya masih harus diimpor. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian ini yang mana pemanfaatan sumber daya mineral berupa Aspal Batu Buton (Asbuton) yang banyak terdapat di Pulau Buton ialah cara mengatasi ketergantungan akan impor aspal minyak. Asbuton Murni Ekstraksi Penuh merupakan salah satu produk olahan Asbuton. Produk ini dibuat dengan mengekstrak Asbuton Lawele hingga menjadi aspal murni, artinya kadar mineralnya nol persen atau kurang. Riset ini tujuannya yaitu guna meninjau perbandingan karakteristik campuran Asphaltic Concrete - Wearing Course (AC-WC) dengan Asbuton Murni Full Ekstraksi dan Aspal Pen 60/70 karenanya bias diketahui apakah campuran dengan aspal Asbuton Murni Full Ekstraksi mempunyai kinerja yang sama atau lebih baik dibanding bercampuran aspal Pen 60/70. Metode risetnya yaitu eksperimental di laboratorium dengan jenis gradasi AC-WC yang mengacu ke Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Rev 2. Kadar aspal optimum dimana yang diperoleh guna Asbuton Murni Full Ekstraksi sebesar 5.8% dan Aspal Pen 60/70 sebesar 5.5%. Analisis data dilakukan dengan menggunakan temuan uji kinerja Marshall, seperti Meltability dan Stability, dan ujian volumetrik, seperti VIM, VMA, dan VFB. Berdasarkan hasil penelitian, karakterisitik campuran AC-WC Asbuton Murni Full Ekstraksi, kinerjanya lebih baik dibanding AC-WC Aspal Pen 60/70 ditinjaunya berdasar nilai stabilitasnya Marshall lebih tinggi 2004,14 kg berbanding 1826,31 kg juga nilai kelelehannya lebih tinggi 3,43 berbanding 3,06 mm.
ANALISIS PENGARUH REKAYASA NILAI TERHADAP PENJADWALAN DAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN RUMAH DINAS DOKTER PUSKESMAS SUNGAI ARE KECAMATAN SUNGAI ARE DINAS KESEHATAN KAB. OGAN KOMERING ULU SELATAN PROV. SUMATERA SELATAN Rahendra , Erik; Despa, Dikpride; Septiana, Trisya
Jurnal Rekayasa Lampung Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrl.v2i3.32

Abstract

Kemajuan bidang kesehatan memerlukan dukungan ketersedian sarana dan prasarana Puskesmas Sungai Are Kec. Sungai Are pada Dinas Kesehatan Kab. OKU Selatan yang nyaman, aman dan bersih sehingga tercipta suasana lingkungan sarana kesehatan yang sehat dan seimbang. Sejalan dengan itu manajemen peningkatan mutu Puskesmas, maka harus memiliki daya dukung yang meliputi tenaga kesehatan yang trampil serta profesional, sarana dan prasarana kesehatan, situasi/kondisi memadai sebagai penunjang strategi pelayanan kesehatan di Puskesmas. Berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (3) dan Pasal 11 Ayat (6) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Pasal 13 ayat (5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit. Untuk menunjang fasilitas Kesehatan sehingga memerlukan Pembangunan rumah dinas Dokter. Dalam hal Pembangunan dilakukan Rekayasa Nilai (Value Engineering) digunakan untuk mencari suatu alternatif-aternatif atau ide-ide yang bertujuan untuk menghasilkan biaya yang lebih efisien / efektif sehingga lebih rendah dari harga yang telah direncanakan sebelumnya. Pada pekerjaan Pembangunan Rumah Dinas Dokter Puskesmas Sungai Are Kab. OKU Selatan ini terdapat item pekerjaan yang perlu di analisa kembali untuk mendapatkan penghematan, karena terdapat biaya yang tinggi pada item pekerjaan. Pada bagian dinding dilakukan rekayasa nilai dimana untuk dinding batu bata diganti dinding batu bata ringan. Hasilnya terdapat selisih biaya pengehematan material sebesar Rp 34.008.238,16 Dari rekayasa nilai (Value Engineering) dan Penjadwalan Waktu Pelaksanaan didapat total biaya dari hasil analisa rekayasa nilai diperoleh penghematan biaya sebesar Rp 34.008.238,16,- dan hasil penjadwalan ulang pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 84 hari kalender atau 12 minggu.
Co-Authors A, Feryadi Abdul Khoir Abdul Manab Achmad Nasuhi Aditya Permana Agustina Agustina Agustina, Indria Ahmad Arbain Ahmad Suudi Aleksander Purba Almira Zavira Alami Aminudin, Aminudin Amirul Luthfi, Amirul Andini Frananda Anik Suryani Annisa, Resty Arbain, Ahmad Ardhi Muhammad, Meizano Arif Rohman Arinal Hamni Batara, M Benedictus Adi Oktawidyanto Budhi Dharma Budi Setya Budiyanto, Deny Conniwanti D Dikpride David Bahrin Deny Budiyanto deny budiyanto Despa, D Devada Aswin Armadhoni Didik Santoso Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Dikpride Despa Djana, Miftahul DODDY MEIDIANSYAH Doni Irawan Dwi Afrilian Kurniawan Dwi Liliyawati Edy Hamid Eko Putra Eko Sulistiono, Wahyu Endang Wahyuni Erfani, Sandri Fadil Hamdani Fajri, Helfikra Farli Aldian Hasanuddin fauzan Fauzan Fauzi, Ridho Ahmad Febri Antonia Fernando, Alfred Ferry Desromi Fitriawan , Helmy Gigih Forda Nama Gigih Forda Nama Gita Paramitha Djausal Gracia, Christas Gusri Akhyar Ibrahim Gusti, Khalid Surya Hafiz, Aliy Hamdani, Fadil Heriansyah Herlambang, Firman Herry Wardono Hery Dian Septama Huda, Zulmiftah Ihtiyan Hermansyah Ikhtiyan Hermansyah Imron HS Indra Alfandi Ramlie Irfian, M Irza Sukmana Irza Sukmana Iswandi Iswandi Iswandi Iswandi Jaya, Winaldi Putra Juarsyah, Muhammad Khalid Surya Gusti Kurniawan, Sani Kustian, Ika Lidya Rahmi Liliyawati, Dwi Lorenza, Tiara Ayu M Ichwanul Yusup M Komarudin M Komarudin, M M. Ilhamdi Rusydi Mahendra Pratama MARDIANA Mardiana Mardiana Mardina Mareli Telaumbanua Marlinto, Yudhis Marlion, Farid Ahmad Martinus Martinus Martinus Martinus Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardhi Muhammad Meizano Ardi Muhamad Meizano Ardi Muhammad Mohammad Leksi Budianto Mona Arif Muda Muda, Mona Arif Muh Sarkowi Muh. Sarkowi Muhammad , Meizano Ardhi Muhammad Bayu Saputra Muhammad Faisal Muhammad Faisal Muhammad Rizwan Muhammad, Meizano Ardhi Mulyani, Yessi Mulyasari, Rahmi Naimullah, Muhammad Nanda Sazqiah Nevrian Pratama Nur Dewisri Fatihawati Panji Kurniawa Panji Kurniawan Pradipta, Rio Ariesta Pradipta, Rio Ariestia Prahendarto, Santo Pratondo, Tanto Priadi, Raden Arum Puput Budi Wintoro Puput Budi Wintoro Puput Budi Wintoro, Puput Budi Purba, A Putera, Adimas Bayu Ardian Putra, Andika Dwi Putra, Asyrofi Miranda Raden Arum Setia Priadi Raden Arum Setia Priadi, Raden Arum Rahendra , Erik Rahmat Hidayat Rahmi, Lidya Ratna Ratna Widyawati Rifki Imanuddin Kunto Rio Ariestia Pradipta Risdianto Risgiyanto Risgiyanto Riszal, Akhmad Riyan Rahmawan Riyanto, Anindya Kinarya Yang Esa Rizal Hermansyah Rizkiano, Aldika Ronaldi, Sasdita Rudi . Saputra, Muhammad Bayu Sarah Mustika Dewi Sarinurrohman Sarkowi Sarkowi, M Selpiana Selpiana Shobirin, Khairulis Subeki Sunaryo, Budi Toni Prasetiawan Tri Hartono ubaidah ubaidah Ubaidah, Ubaidah Wijaya, Riki Chandra Willy Young Yolan Crisival Yuliantini Eka Putri Zaini, Zaini Zakirin