Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Psikologi Malahayati

EFEKTIVITAS PELATIHAN MANAGEMEN STRES PADA ASN DI KOTA METRO Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati; Septa Lia Ariska; Randi Mursandi
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.5986

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECTIVENESS OF STRESS MANAGEMENT TRAINING FOR ASN IN A METRO CITY This study aims to determine the effectiveness of stress management training in reducing stress levels of ASN in Metro City. Data was collected using the Perceived Stress Scale (PSS). The research design is a one group pretest-posttest design. The research analysis used is quantitative analysis. Quantitative analysis with hypothesis testing using t-test analysis to determine whether there is an effect of stress management training in reducing stress in ASN. The results showed that there were differences in stress among ASN. The conclusion of this study is that there is a significant difference in stress levels in the experimental group after stress management training, or it can be said that there is an effectiveness of stress management training for ASN in Metro City  therefore this research can continue to be carried out to reduce stress on ASN. Keywords: ASN, Stress, Stress Management Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelatihan manajemen stres dalam menurunkan tingkat stres ASN kota Metro. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala Perceived Stress Scale (PSS). Rancangan penelitian ini adalah desain one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan analisis uji t-test untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pelatihan manajemen stres dalam mengurangi stres pada ASN. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan terdapat perbedaan tingkat stres yang signifikan pada ASN setelah dilakukannya pelatihan manejemen stres, atau dapat dikatakan bahwa adanya efektivitas pelatihan manajemen stres pada ASN di kota Metro sehingga pelatihan ini dapat terus dilakukan guna untuk menurunkan stres pada ASN. Kata Kunci: ASN, Stres, Manajemen Stres
HUBUNGAN STRATEGI COPING DENGAN STRES PADA MAHASISWA YANG MENGERJAKAN SKRIPSI Meytha Prameswari; Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.4773

Abstract

ABSTRACT : THE RELATIONSHIP OF COPING STRATEGIES AND STRESS AMONG STUDENT WORKING ON THESIS Stress when working on a thesis is a phenomenon that occurs among Indonesian students. Coping strategies are needed in dealing with student stress in doing thesis. Thus, this study aims to determine the role of coping strategies against stress in undergraduate thesis students. The approach used in this study is a quantitative approach, with the research subjects being students of the general medical study program at Malahayati University, Bandar Lampung, with 173 samples using accidental sampling technique. Methods of data collection is done by using a questionnaire in the form of a stress scale and coping strategies. Based on the results of the correlation test, it was concluded that there was no relationship between coping strategies and the stress of students writing thesis, and based on descriptive statistics, the value of coping strategies was 69.9% students of the general medical study program, Malahayati University, Bandar Lampung, had coping strategies in the moderate category, and students when deal with stress more using coping strategies emotionally focused coping. And for the stress category, thesis students fall into the medium category. Keywords: Coping Strategy, Stress, Student, Thesis Stress ketika mengerjakan skripsi merupakan fenomena yang terjadi di kalangan mahasiswa Indonesia. Strategi coping di perlukan dalam menghadapi stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran strategi coping terhadap stres mahasiswa skripsi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan subyek penelitian mahasiwa Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung, dengan 173 sampel dengan teknik accidental sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner berbentuk skala stres dan strategi coping. Berdasarkan hasil uji korelasi diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada hubungan strategi coping dengan stres mahasiswa menulis skripsi, serta berdasarkan hasil deskriptif statistik diperoleh nilai strategi coping sebesar 69,9% mahasiswa Program Studi Kedokteran Umum Universitas Malahayati Bandar Lampung memiliki strategi coping dalam katagori sedang, serta mahasiswa ketika menghadapi stress lebih banyak menggunakan strategi coping secara emotinal focused coping. Dan untuk katagori stess mahasiswa skripsi masuk ke dalam katagori sedang. Kata Kunci: Strategi Coping, Stress, Mahasiswa, Skripsi
PENGARUH PELATIHAN EFIKASI DIRI UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN CBT PADA PESERTA UKMPPD Dewi Lutfianawati; Vira Sandayanti; Supriyati Supriyati; Adelia Sucita
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6036

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECT OF SELF EFFICACY TRAINING TO REDUCE CBT EXAM ANXIETY ON UKMPPD EXAMINATION PARTICIPANTS  Anxiety in facing the UKMPPD exam can be one of the causes that affect performance and have an impact on graduation. One of the successes of students in exams is supported by good psychological conditions, namely students have good self-efficacy. Providing self-efficacy training can help improve the self-efficacy of students who will face the UKMPPD exam. This study aims to determine the effect of self-efficacy training on anxiety facing the CBT exam in UKMPPD participants, Faculty of Medicine, Malahayati University. This research is a quasi-experimental research with pre post control group design research which was conducted on 50 participants of UKMPPD crackers, Malahayati University, Bandar Lampung. Experiments were carried out by providing self-efficacy training to the experimental group to reduce anxiety. Data were analyzed using the Mann Whitney test. The results showed that there was a decrease in the level of anxiety in facing the UKMPPD exam between students who received self-efficacy training and those who did not receive self-efficacy training. So it is necessary to have a self-efficacy training program on a regular basis for participants who will take part in UKMPPD at Malahayati University. Keywords:  Anxiety, Self Eficacy, UKMPPD Kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD dapat menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi performa dan berdampak pada kelulusan. Keberhasilan mahasiswa dalam ujian salah satunya didukung oleh kondisi psikis yang baik yaitu mahasiswa memiliki self efficacy yang baik. Pemberian pelatihan self efficacy dapat membantu meningkatkan self efficacy yang dimiliki mahasiswa yang akan menghadapi ujian UKMPPD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan self efficacy terhadap kecemasan menghadapi ujian CBT pada peserta UKMPPD Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian pre post control group design yang dilakukan kepada 50 peserta retaker UKMPPD Universitas Malahayati Bandar Lampung. Eksperimen yang dilakukan dengan memberikan pelatihan self efficacy kepada kelompok eksperimen untuk menurunkan kecemasan. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi ujian UKMPPD antara mahasiswa yang mendapatkan pelatihan self efficacy dan yang tidak mendapatkan pelatihan self efficacy. Sehingga perlu adanya program pelatihan self efficacy secara berkala pada peserta yang akan mengikuti UKMPPD di Universitas Malahayati. Kata Kunci : Kecemasan, Self Efficacy, UKMPPD
STRES PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN RETARDASI MENTAL Dewi Lutfianawati; Citra Yuniastri Perwitaningrum; Rada Tri Rosi Kurnia
JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v1i1.1411

Abstract

STRESS IN PARENTS OF CHILDREN WITH MENTAL RETARDATIONIntroduction: Mental retardation is characterized by low intellectual function accompanied by the inability of adaptation function. These conditions will affect the child’s ability to adapt with the environment, such as in learning, playing, working, and socializing which can become a sourch of stress for parents.Purpose: The aim of this study was to describe the stres in parents of children with mental retardationMethod: This study is a quantitative research with observational survey design. Sample is 122 parents of children with mental retardation that goes to disable school in Bandar Lampung. Perceivd Stress Scale (PSS) is used to assess stress.Results: Result shows that most of the parents have low level of stress (93,4%), followed with moderate level of stress (4,9%), and the least was high level of stress (1,6%).Conclusion: Nurturing children with mental retardation is not easy for parent. Although low level of stress in parents found in this study, parents of children with mental retardation  still need support from social environment to give right parenting for their children.Pendahuluan: Retardasi mental ditandai dengan rendahnya fungsi intelektual disertai ketidakmampuan fungsi adaptasinya. Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan anak beradaptasi dengan lingkungan seperti  dalam kegiatan belajar, bermain, bekerja, dan bersosialisasi sehingga dapat menjadi sumber stres bagi orang tua.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stres pada orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survey observasional. Sampel berjumlah 122 orang tua dari anak penyandang retardasi mental yang bersekolah di SLB di Bandar Lampung. Perceived Stress Scale (PSS) digunakan sebagai alat ukur untuk menilai stres.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat stress ringan sebanyak 93.4%, responden dengan tingkat stres sedang 4.9% dan responden dengan tingkat stres berat sebanyak 1.6%.Simpulan: Mengasuh anak dengan retardasi mental merupakan hal yang tidak mudah bagi orang tua. Meskipun ditemukan bahwa stres yang dialami tergolong ringan, orang tua dengan anak retardasi mental masih membutuhkan dukungan dari lingkungan untuk dapat memberikan pengasuhan yang tepat untuk anaknya.
PENGARUH STRES KERJA DAN USIA TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL- BEING PADA ANGGOTA POLISI Sari, Novi Devita Mayang; Putri, Asri Mutiara; Lutfianawati, Dewi
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v7i1.14610

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan usia terhadap psychological well-being pada anggota kepolisian daerah (POLDA) Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner psychological well-being dan stres kerja, serta data demografi berupa usia. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota polisi Polda Lampung sebanyak 90 orang dari tiga bidang kerja yaitu Ditbinmas, Ditintelkam, dan Biro SDM. Penetapan subjek menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis quota sampling. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji statistik, menunjukan bahwa ada pengaruh stres kerja dan usia terhadap psychological well-being pada anggota kepolisian daerah (POLDA) Lampung, sebesar 38,3% varians psychological well-being dapat dijelaskan oleh stres kerja dan usia. Adapun sisanya 61,7% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu adanya pelatihan untuk meningkatkan penerimaan diri serta diperlukan pula adanya penyedian layanan psikologi untuk mengurangi stres kerja yang dialami oleh anggota kepolisian dan melakukan pelatihan menejemen stres yang baik. Kata Kunci: Psychological Well-Being, Stres Kerja, Usia, Polisi  AbstractThis study aims to determine the effect of job stres and age on psychological well-being in members of the Lampung regional police (POLDA). This research is quantitative research. The data collection method uses psychological well-being and work stres questionnaires, as well as demographic data in the form of age. The subjects in this study were 90 police officers from three work areas, namely Ditbinmas, Ditintelkam, and HR Bureau. Determination of subjects using non- probability sampling technique with quota sampling type. In this study, data analysis used multiple regression analysis techniques. Based on the results of statistical tests, it shows that there is an effect of job stres and age on psychological well-being in members of the Lampung regional police (POLDA) of 0.383 which shows 38.3% of the variance in psychological well-being can be explained by job stres and age while the remaining 61.7% is influenced by other factors outside this study. The implication of this research is that there is a need for training to increase self-acceptance and the provision of psychological services to reduce work stres experienced by members of the police and provide good stres management training. Keywords: Psychological Well-Being, Job Stres, Age, Police
Flourishing Mahasiswa Ditinjau dari Self Compassion Lutfianawati, Dewi
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.14308

Abstract

AbstrakFlourishing adalah keadaan seseorang dalam mencapai perkembangan dan berfungsi secara optimal. Self compassion artinya berbelas kasih pada diri sendiri yang ditujukan melalui kebaikan dan pemahaman terhadap diri sendiri, kemampuan melihat pengalaman diri sebagai pengalaman kemanusiaan yang luas, dan mindfulness. Mahasiswa diharapkan memiliki self compassion yang baik yang dapat berkontribusi terhadap tingkat flourishingnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah flourishing mahasiswa dapat dipengaruhi oleh self compassion. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan metode analisis korelasi product moment. Populasi dari penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Malahayati dengan sampel 168 mahasiswa. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan positif antara self compassion dengan flourishing mahasiswa, yaitu semakin tinggi self compassion maka semakin tinggi flourishing. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa self compassion memiliki pengaruh sebesar 30,5% terhadap flourishing mahasiswa. Penelitian ini berimplikasi pada upaya peningkatan self compassion untuk meningkatkan flourishing mahasiswa. Kata kunci: Flourishing, Mahasiswa, Self Compassion AbstractFlourishing is a person's state of achieving optimal development and functioning. Self-compassion means having compassion for oneself which is aimed at through kindness and understanding towards oneself, the ability to see one's own experience as a broad human experience, and mindfulness. Students are expected to have good self-compassion which can contribute to their level of flourishing. The aim of this research is to see whether student flourishing can be influenced by self-compassion. The research method uses quantitative methods with product moment correlation analysis methods. The population of this study were Malahayati University students with a sample of 168 students. The research results obtained a positive relationship between self-compassion and student flourishing, namely the higher the self-compassion, the higher the flourishing. The results of this research also found that self-compassion has an influence of 30.5% on student flourishing. This research has implications for efforts to increase self-compassion to increase student flourishing. Keywords: Flourishing, Student, Self Compassion
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BIDANG KERJA TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANGGOTA POLISI DI POLDA LAMPUNG Fatimah, Dwi Jihad Nur; Lutfianawati, Dewi; Putri, Asri Mutiara
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.9126

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan bidang kerja terhadap psychological well-being pada anggota polisi. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota polisi di Polda Lampung yang berjumlah 90 orang dari tiga bidang kerja yang berbeda. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji statistik, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan bidang kerja polisi berpengaruh terhadap psychological well-being dengan nilai korelasi sebesar 0,765. Selain itu secara parsial, ditemukan bahwa terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap psychological well-being pada polisi, hal ini berarti semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula psychological well-being pada polisi. Namun tidak terdapat pengaruh bidang kerja terhadap psychological well-being pada polisi. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan anggota Polda Lampung dapat meningkatkan penerimaan diri untuk kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Selain itu, Polda Lampung juga dapat memfasilitasi konsultasi psikologis dan berbagai pelatihan untuk mendukung anggotanya agar memiliki kesejahteraan psikologis yang baik Kata Kunci: Psychological  Well-Being, Kesejahteraan Psikologis, Kepuasan Kerja, Bidang Kerja, Polisi AbstractThis study aims to examine the effects of job satisfaction and field of workto psychological well-being of police officers. The subjects of this study were 90 police officers from Lampung Regional Police, working in three fields of work. In this study, multiple regression analysis was used for data analysis. Based on the statistical test results, shows that job satisfaction and police officer’s fields of work simultaneously affect psychological well-being, and the correlation value is 0.765. In addition, partially it was found that job satisfaction has an effect on the police's psychological well-being, which means that the higher the job satisfaction, the higher the police's psychological well-being. However, the field of work has no effect on the psychological well-being of the police. Based on the study results, the members of the Lampung Regional Police are expected to increase their self-acceptance for better psychological well-being. In addition, the Lampung Regional Police agency can provide psychological consultations and various training to support its members to have good psychological well-being Keywords: Psychological Well-Being, Job Satisfaction, Field Of Work, Police
Co-Authors Adelia Sucita Adinda Afriza, Zelda Nora Alfarisi, Ringgo Andini alfira Putri Annisa, Nabila Indi Arisandi, Syafik Asri Mutiara Putri Asri Mutiara Putri Astri Pinilih Aulia, Zakia Citra Yuniastri Perwitaningrum Dalfian Dalfian Daniati, Mutiara Ayu Dewi Avianti Diah Ayu Nurjanah Dita Fitriani Eka Nurwidyasari Eka Trismiyana Fathurrozi, Galih Fatimah, Dwi Jihad Nur Harkina, Prida Intan Rahmawati Intan Rahmawati Junaidi Junaidi Juni Ramadhani Sari Kina Okta Vina Maharani Putri Puspitasari Marisa Anggraini Meytha Prameswari Mia Rosalina Muhammad Hatta Muhammad Mardanda Kahar Muhammad Roby Muhammad Roby, Muhammad Muhammad Yunus Mutiara Ayu Daniati Nailul Laila Az Zahra Neni Widyayanti Nia Triswanti Nira, Isnaini Luqi Novalia, Wayan Ayu Nurfazira Nurfazira Nurjanah, Diah Ayu Octa Reni Setiawati Octa Reni Setiawati Octa Reni Setiawati Pinilih, Astri Purnama, Robby Candra Putri, Asri Mutiara Putri, Yolanda Anisa Kadil Rada Tri Rosi Kurnia Rafie, Rakhmi Raihandy Qodris Randi Mursandi Ratna Syifa'a Rahmahana Ria Mustika Ria Mustika Rilyani Rilyani Rilyani, Rilyani Sandayanti, Vira Sari, Novi Devita Mayang Septa Istiana Septa Lia Ariska Setiawati, Octa Reni Sety, Salwa Fawwaz Slamet Widodo Sri Maria Sri Maria Puji Lestari Sri Maria Puji Lestari SUMEDI PRIYANA NUGRAHA Supriyati . Supriyati Supriyati Sutikno Sutikno Sutikno Sutikno Tria Wijayanti Trismiyana, Eka Triswanti, Nia Uswatun Hasanah Widiyanto, Made Wijayanti, Tria Wiwik Handayani Yudha, Kurnia Rama Yuli Indah Lestari Yulyani, Vera