Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis. Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan plak aterosklerosis adalah radikal bebas. Ekstrak ubi jalar ungu memliki kandungan antosianin, beta glukan dan assam askorbat sebagai antioksidan, diharapkan dapat menghambat radikal bebas sehingga plak aterosklerosis tidak terbentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap kadar superoksida dismutase SOD tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur wistar model aterosklerosis.Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini true experimental, post-test only control group design dengan kelompok kontrol negatif, kontrol positif, serta 3 kelompok perlakuan ekstrak ubi jalar ungu yaitu dosis 24mg/hari, 48mg/hari, 96mg/hari.Hasil: Hasil uji one way anova adalah p=0,001 (p<0,05), yakni terdapat perbedaan signifikan. Hasil uji post-hoc didapatkan konotasi berbeda antar kelompok. Hasil uji korelasi terdapat hubungan yang kuat yaitu p=0,000 (p<0,05). Pada uji regresi linier didapatkan R2=0.65. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan menunjukkan semakin tinggi dosis ekstrak yang diberikan, semakin tinggi kadar SOD.Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara pemberian ekstrak ubi jalar ungu (Ipoema batatas L.) terhadap peningkatan kadar superoksida dismutase (SOD) tikus jantan putih (Rattus norvegicus) galur wistar model aterosklerosis.