p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGROHITA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PUPUK ORGANIK GRANUL MODERN DAN WAKTU PENYIANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELE (GLYCINE MAX L MERRILL) Eka Nurwani Ritonga; Erti Kumala Indah Nasution; Rafiqah Amanda Lubis; Nanda Nanda
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 4 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i4.9329

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk organik Granul Modern dan waktu penyiangan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Kedele (Glycine max L Merrill). penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dengan dua faktor yaitu faktor pemberian pupuk Organik Granul Modern dan faktor waktu penyiangan. Dari hasil anasila statistik interaksi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 4 minggu setelah tanam, berat polong per plot, Dari hasil anasila statistik perlakuan waktu penyiangan menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 4 mst, jumlah polong per plot. Pengamatan dari semua karakter menunjukkan kriteria pada tinggi tanaman, jumlah polong per plot.
ANALISIS NILAI TAMBAH GULA SEMUT AREN DI INDUSTRI RUMAH TANGGA KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN HUTAIMBARU, KOTA PADANGSIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA Rafiqah Amanda Lubis
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 8, No 4 (2023): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v8i4.14552

Abstract

ABSTRAK Nilai tambah pengolahan nira menjadi gula merah sebesar Rp 878,57 per kilogram bahan baku. Artinya, harga bahan baku sebesar Rp 500 menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 878,57 per kg bahan baku. Nilai tambah pengolahan nira menjadi gula semut kini sebesar Rp 4728,57 per kilogram bahan baku. Artinya, harga bahan baku sebesar Rp 500 menghasilkan nilai tambah sebesar Rp 4728,57 per kg bahan baku. Hal ini menunjukkan bahwa pengolahan gula semut mempunyai nilai tambah yang jauh lebih tinggi dibandingkan pengolahan gula merah. Laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pengolahan per kilogram bahan baku gula sebesar Rp 3657,31 dan margin keuntungan yang diraih perusahaan sebesar 61,68%. Sedangkan laba bersih yang diperoleh perusahaan dari pengolahan 1 kg bahan baku gula merah sebesar 307,142 dengan margin keuntungan sebesar 33,07%. Nilai tambah gula aren sebesar 61,5%. Sedangkan gula semut aren saat ini 73,55%.