Eksistensi berasal dari bahasa Lutin yaitu existere, yang artinya keluar dari, melampaui atau "mengatasi". Hal ini berarti eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan atau sebaliknya kemunduran, tergantung pada kemampuan dalam mengaktualisasikan potensi-potensinya. Eksistensi merupakan keberadaan wujud yang tampak, maksudnya yaitu eksistensi merupakan konsep yang menekankan bahwa sesuatu itu ada dan satu-satunya faktor yang membedakan setiap hal adalah fakta. Eksistensi kesenian memiliki kontribusi terhadap identitas pada peradaban budaya masyarakat. Kesenian merupakan salah satu hasil unsur dari kebudayaan yang sangat erat dengan kehidupan sehari- hari. Kata kunci : Eksistensi, Kesenian