Endah Prayekti
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Quality Control Pengecatan Gram Untuk Meningkatkan Kemampuan Laboratorium Pada SMK Kesehatan Surabaya Endah Prayekti; Yauwan Tobing Lukiyono; Ary Andini; Thomas Sumarsono; Marinda Dwi Puspitarini; Ibrahim Dwi Waluyo Putra; Husein Firdaus; Devita Rahma Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.385 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.805

Abstract

Pengecatan gram merupakan Teknik rutin yang dilaksanakan pada laboratorium mikrobiologi. Penggunaan Teknik ini dilakukan dalam proses isolasi, identifikasi, hingga pemeliharaan kulturbakteri. Pembacaan hasil pengecatan gram dalam proses identifikasi akan sangat mempengaruhi keberlanjutan proses dan hasil akhir bakteri yang diidentifikasi. Seorang pemeriksa di laboratorium mikrobiologi harus memiliki kemampuan operasional dalam pengecatan gram, melakukan pemantapan mutu, dan memberikan penilaian terhadap penyimpangan pada proses teknis operasional. Jajak pendapat kepada lulusan siswa SMK Kesehatan yang melanjutkan jenjang Pendidikan ke tingkat diploma 4 Analis Kesehatan UNUSA, menunjukkan kurangnya pemahaman tentang Quality Control Pengecatan Gram. Selain itu, keterbatasan pemahaman juga disebabkan akses terhadap pembelajaran laboratorium sangat terbatas saat pandemi covid 19. Metode yang digunakan dalam pengebdian kepada masyarakat ini meliputi pemaparan materi mengenai Quality Control Pengecatan Gram, Praktik Pengecatan Gram di Laboratorium, dan melakukan evaluasi di akhir. Hasil pengamatan di lapangan, siswa yang mengikuti pelatihan pengecatan gram belum banyak terlatih untuk prosedur ini. Hal ini terjadi karena kurangnya pengalaman di laboratorium saat pandemi covid-19. 95,85% peserta menilai kegiatan ini sangat membantu mereka terutama pada sesi praktik di laboratorium. Evaluasi setelah magang menunjukkan bahwa sebanyak 73,9% peserta menjawab adanya manfaat yang diperoleh dari pelatihan untuk pelaksanaan magang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sangat membantu mitra dalam menyiapkan para siswanya untuk dapat memiliki kompetensi yang lebih baik lagi sebelum program magang dilakukan oleh mitra. 65,2% Siswa sebagai partisipan kegiatan ini menilai secara mandiri memiliki kemampuan diatas angka 6 dari maksimalangka 10.