Perkembangan Industri semakin pesat terutama di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Di beberapa kota di Indonesia, pertumbuhan kawsan industry tersebar bahkan sampai berdekatan dengan kawasan permukiman. Salah satu kecamatan di kabupaten Bandung Jawa Barat, yaitu Kecamatan Margaasih menjadi salah satu lokasi kawasan industri yang berdekatan dengan pemukiman penduduk dan lahan pertanian sayuran yang diusahakan oleh penduduk sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan beberapa unsur logam berat pada sayuran kangkung, tanah dan air irigasi dimana sayuran kangkung tersebut di tanam. Metode pengamatan dilakukan secara deskripstif dengan teknik pengambilan contoh secara purposive sampling pada tiga lokasi pengambilan contoh. Hasil analisis yang dilakukan di Laboratorium Sentral Universitas Padjajaran menunjukkan bahwa kandungan unsur-unsur logam berat pada air irigasi, tanah dan sayuran kangkung, bervariasi pada setiap unsur logam beratnya. Unsur logam berat Timbal pada sayuran kangkung sudah melebihi ambang batas baku mutu yang ditetapkan..