Galih Samodra
Program Studi Sarjana Farmasi, Universitas Harapan Bangsa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia

Formulasi dan Evaluasi Tablet Hisap Ekstrak Kulit Pisang Raja (Musa X paradisiaca L.) Menggunakan Polivinil Pirolidon (PVP) Yessi Linda Saputri; Desy Nawangsari; Galih Samodra
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.249

Abstract

Kulit pisang raja (Musa x paradisiaca L) memiliki senyawa metabolit sekunder salah satunya flavonoid yang berfungsi untuk antioksidan, kulit pisang raja memiliki nilai IC50 2,690 ppm. Penelitian ini bertujuan mengetahui variasi konsentrasi dari Polivinil Pirolidon (PVP) terhadap sifat fisik tablet hisap ekstrak kulit pisang raja (Musa x paradisiaca L). Ekstrak kulit pisang raja diperoleh dengan metode remaserasi menggunakan etanol 96%. Tablet hisap ekstrak kulit pisang raja dibuat menggunakan metode granulasi basah sebanyak 3 formula dengan konsentrasi PVP 1%, 3%, 5%  yang kemudian dilakukan evaluasi untuk granul dan sifat fisik tablet. Hasil evaluasi granul menunjukkan bahwa PVP sebagai bahan pengikat menghasilkan granul yang baik. Dari penelitian ini menunjukkan PVP konsentrasi 1%, 3% dan 5% menghasilkan sifat fisik tablet yang memenuhi syarat FI. PVP dengan konsentrasi 5% merupakan formula terbaik karena memiliki nilai rata-rata keseragaman bobot 514,93 ± 0,61 mg, waktu hancur 10,18 ± 0,16 menit, diameter 1,22 ± 0 cm, tebal 0,47 ± 0,006 cm, kekerasan 10,53 ± 0,51 kg dan kerapuhan 0,12 ± 0,01 %. Berdasarkan uji One Way Anova,  variasi konsentrasi PVP berpengaruh signifikan terhadap waktu hancur tablet dengan nilai 0,012 (p < 0,05).
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Tablet Hisap Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Perbandingan Manitol-Sukrosa Nina Dwi Stiyani; Desy Nawangsari; Galih Samodra
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v8i2.250

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) dikenal secara tradisional dimanfaatkan untuk pengobatan karena memiliki efek farmakologi sebagai antioksidan. Penelitian ini menetapkan sediaan tablet hisap karena memiliki rasa yang manis dan penggunaanya mudah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan manitol-sukrosa pada sifat fisik tablet hisap ekstrak bunga telang yang baik. Metode penelitian yang digunakan yaitu granulasi basah dengan perbandingan  bahan tambahan manitol-sukrosa dari ketiga formula yaitu Formula 1 3:1, Formula II 1:1 dan Formula III 1:3. Granul diuji laju alir, sudut diam dan kompresibilitas dilanjutkan dengan evaluasi tablet hisap yang meliputi pengujian organoleptik, uji keseragaman bobot, pengujian keseragaman ukuran, pengujian waktu hancur, pengujian kerapuhan dan pengujian kekerasan. Hasil pada penelitian perbandingan manitol dan sukrosa 3:1, 1:1 dan 1:3 menghasilkan perbandingan bahan tambahan yang baik. Berdasarkan hasil evaluasi sifat fisik sediaan tablet hisap dipilih Formula I dengan perbandingan manitol dan sukrosa 3:1 menjadi Formula terbaik memiliki nilai rata-rata keseragaman bobot 520±2,80 mg, keseragaman ukuran diameter 1,22±0 cm, tebal 0,438±0,002 cm, waktu hancur 11,95±0,73 menit, kerapuhan 0,52±0,32% dan kekerasan 10,76±0,60 Kg. Berdasarkan uji analisis One Way ANOVA pada keseragaman bobot, tebal dan waktu hancur terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) dari penggunaan perbandingan manitol- sukrosa dalam tablet hisap.
Profil Disolusi Tablet Lepas Lambat Kalium Diklofenak Menggunakan Pati Talas Pratama Sebagai Matriks Ammanu Kurniadi; Desy Nawangsari; Galih Samodra; Rani Prabandari
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i2.358

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang dikenal sebagai sumber bahan baku obat-obatan namun pemanfaatannya masih terbatas. Salah satu bahan baku obat yang terdapat di Indonesia adalah pati talas pratama (Colocasia esculenta (L). Schott var, Pratama). Pati yang dimodifikasi dengan pentanol dan asetilasi dapat digunakan untuk eksipien dalam pembuatan tablet lepas lambat. Kalium diklofenak merupakan obat yang mempunyai waktu paruh di plasma pendek (1-2 jam) sehingga sesuai dibuat sediaan lepas lambat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan tablet lepas lambat kalium diklofenak menggunakan pati talas pratama termodifikasi untuk pengobatan ostheoarthitis yang dapat menurunkan frekeunsi pemberian obat serta meningkatkan kepatuhan pasien. Metode penelitian ini dilakukan dengan isolasi pati, modifikasi pati, karakterisasi massa cetak,  pencetakan dan evaluasi tablet. Hasil penelitian ini pada FI dan FII secara berurut yaitu laju alir 4,60 dan 5,30 gram/detik, sudut istirahat 40,49 dan 36,51 °, kompresibilitas 14,38 dan 12,86 %, hausner ratio 1,17 dan 1,15. Hasil uji One Way ANOVA menunjukan metode modifikasi berpengaruh secara signifikan terhadap laju alir (P:0,001) dan sudut istirahat (P:0,000). Hasil keseragaman bobot 223,85 dan 222,95 mg, kekerasan 4,93 dan 6,90 kg, kerapuhan  0,94 dan 0,57 %, waktu hancur 52,67 dan 61,67 menit. Hasil uji disolusi yaitu FI 68,83 % belum memenuhi persyaratan sedangkan FII 53,89 memenuhi persyaratan disolusi yaitu tidak lebih dari 65 % selama 8 jam,sedangkan FII belum memenuhi persyaratan. Hasil uji analisis One Way ANOVA metode modifikasi pati berpengaruh secara signifikan terhadap keseragaman bobot (P: 0,000), kekerasan (P: 0,000) dan waktu hancur (P: 000).