Nur Handayani
Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HIPNOTERAPI KONSELING Nur Handayani
MUHAFADZAH Vol. 1 No. 1 (2020): November 2020, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v1i1.336

Abstract

Dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami konseli, konselor atau guru BK menggunakan berbagai pendekatan dan teknik konseling, baik secara directive maupun non directive. Salah satu pendekatan yang tepat dalam memberikan treatment kepada konseli yang memiliki permasalahan emosi dan psikososial yaitu pendekatan psikoanalisis. Pendekatan tersebut memiliki berbagai metode, salah satunya yaitu metode hypnosis, dalam konseling disebut dengan istilah Hypnocounseling. Teknik hipnosis merupakan salah satu teknik dalam konseling dengan cara memberikan sugesti positif terhadap konseli melalui alam bawah sadarnya. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan membahas secara lebih mendalam tentang penerapan metode hipnosis dalam konseling. Pikiran bawah sadar dapat menerima sugesti yang akan menjadi nilai baru, sepanjang nilai tersebut tidak bertentangan dengan nilai dasarnya. Dengan menggunakan kalimat positif individu dapat menerima informasi, imajinasi sehingga mempengaruhi pikiran konseli agar dapat melakukan perubahan tingkah laku yang lebih progresif.
PERAN GURU BK DALAM MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL EKONOMI SISWA SMA AL-IKHLAS Nur Handayani; Watiyah Watiyah
MUHAFADZAH Vol. 2 No. 1 (2021): November 2021, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v2i1.550

Abstract

Kesenjangan Sosial merupakan sebuah kondisi yang tidak seimbang antara individu atau kelompok dalam ruang lingkup kehidupan pada lingkungan sosial. Kesenjangan sosial juga terjadi bukan hanya di kalangan masyarakat, melainkan di lingkungan pendidikan hal ini lazim terjadi. Oleh karena itu guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membimbing siswa agar mencapai perkembangan diri yang optimal. Guru BK berperan memberikan Bimbingan dan konseling pada remaja tingkat sekolah yang mengalami kesenjangan sosial hendaknya menerapkan salah satu pendekatan yang sesuai dengan kondisi sosial siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru BK Terhadap Kesenjangan Sosial yang terjadi pada siswa SMA AL-IKHLAS Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif. Tekhnik pengumpulan data dengan cara Observasi, Wawancara dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan metode kualitatif model Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwasanya peran guru BK dalam mengurangi kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA AL-IKHLAS Lubuklinggau, Guru BK berperan sebagai motivator dalam memberikan bimbingan kepada siswa-siswi. Bimbingan tersebut seperti bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal dimana Guru BK sebagai pembimbing mengarahkan pemikiran siswa dari yang berfikir secara negatif terhadap kesenjangan sosial ekonomi yang di alaminya dapat berubah menjadi pemikiran yang positif agar dapat menyikapi dengan baik kesenjangan sosial tersebut. Pendekatan Konseling Yang Dilakukan Guru BK Terhadap Siswa SMA Al-Ikhlas Yang Mengalami Kesenjangan Sosial Ekonomi menggunakan pendekatan REBT dan Client Centered. Faktor dan dampak terjadinya kesenjangan sosial ekonomi siswa SMA Al-Ikhlas terjadi karena adanya perbedaan penempatan asrama atau perbedaan daalam memberikan fasilitas tempat tingal di asmara. Bagi siswa yang dari keluarga ekonominya menengah ke atas itu diberikan fasilitas yang nyaman dan sangat memadai sedangkan bagi yang menengah ke bawah di berikan fasilitas seadanya saja oleh pihak pondok. Perbedaan tersebut membuat siswa merasa tidak adil harus dibeda-bedakan tempat asramanya dan fasilitasnya.Sedangkan dampak dari hal tersebut yaitu siswa menjadi kurang nyaman dalam belajar di asrama dan merasa malu untuk bergaul dengan siswa darikalangan yang mewah. Hal tersebut berdampak pada proses belajar siswa,siswa menjadi kurang semangat untuk belajar. Sehingga nilai yang didapatkannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menyikapi hal tersebut guru BK SMA Al Ikhlas Lubuklinggau terus bersinergi secara konsisten memberikan bimbingan kepada siswa/I nya dengan berupaya mengarahkan perspektif negative menjadi lebih positif dengan pemikiran yang lebih bijaksana dalam menghadapi perbedaan yang diterapkan di asrama / sekolah tersebut.