Dalam komunikasi massa ada satu teori yang yang dinamakan dengan Use and Gratification Theory (Teori Kegunaan dan Kepuasan). Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan adalah salah satu teori komunikasi dimana titik-berat penelitian dilakukan pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan media. Era digital saat ini sudah menjadi basic human needs, kebutuhan akan wifi dan battery, namun perkembangan teknologi dan era digitalisasi tentu saja memiliki banyak dampak, diantaranya banyaknya orang yang membutuhkan solusi atas persoalan-persolan hidup yang dialami olah masyarakat yang tentunya harus berlandaskan ajaran agama, khususnya ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para Muballigh, para Da’i/ah untuk mengikuti perkembangan zaman, karena pesatnya perkembangan internet dan era digital , para Muballigh juga dituntut untuk bisa ikut andil untuk tetap ikut berdakwah melalui media digital, demi guna menjawab tantangan dan persoalan ummat yang sesuai dengan era saat ini, tentunya berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis. Para Muballiqh dan praktisi Dakwah dituntut untuk mampu memberikan solusi bagi permasalahanummat,melaluidakwahnyayangdisiarkandiberbagaimedia dan juga dituntut bisa mewujudkan keberadaan dakwah virtual (dakwah melalui media teknologi dan informasi) sehingga diharapkan mampu menjadi alternatif revitalisasikeislaman bagi generasi Network Societydalam upaya menjadikan generasi muslim yang lebih baik. Jadi para praktisi dakwah harus memiliki strategi dakwah yang baik dan efektif, mampu menentukan penggunaan dan pemilihan media massa yang akan digunakan serta materi dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini karena sesuai teori uses and gratification masyarakat atau khalayaklah yang akan menentukan positif atau tidak terhadap dakwah yang dilakukan.