Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Aulad : Journal on Early Childhood

Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Usia Dini Dengan Gejala ADHD Nurputeri, Recka Andhara; Djoehaeni, Heny; Romadona, Nur Faizah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.772

Abstract

Peran orang tua sangat signifikan dalam membantu anak-anak dengan ADHD untuk mengelola gejalanya dan beradaptasi dalam lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam mendampingi anak usia dini dengan gejala ADHD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang terkumpul dianalisis secara tematik untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengalaman dan strategi yang diterapkan oleh orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak dengan ADHD cenderung memiliki kesulitan dalam bersosialisasi, sering kali lebih suka bermain sendiri, serta mengalami tantangan dalam bermain kelompok. Upaya terapi yang diterapkan berupa modifikasi perilaku melalui penguatan positif, seperti pemberian hadiah atas perilaku yang sesuai dan hukuman yang edukatif, terbukti efektif dalam mengurangi gejala hiperaktif. Selain itu, aktivitas fisik seperti bermain di luar rumah menjadi salah satu cara yang efektif untuk membantu anak dalam mengatasi emosinya. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya dukungan lingkungan dan edukasi kepada masyarakat terkait ADHD, serta perlunya peran aktif orang tua dalam memberikan terapi dan dukungan emosional yang konsisten kepada anak.
Pegaruh Project Based Learning terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Anak Usia Dini Nurhayati, Laela; Djoehaeni, Heny; Mariyana, Rita; Rahaju, Ine
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 2 (2024): May-Agustus 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i2.645

Abstract

Kemampuan anak usia dini bukan hanya calistung yang bisa baca dan berhitung saja, tetapi bagaimana anak dapat memaknai simbol huruf dan angka sebagai bagian dari literasi numerasi yang menjadi kemampuan anak akan simbol huruf dan angka dapat ia pergunakan dalam kehidupan sehari-harinya terus terkuatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan literasi numerasi anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan Pre-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Postest Design. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa project based learning memiliki pengaruh terhadap kemampuan Literasi numerasi anak usia dini. Karena setelah diterapkan model pembelajaran project based learning dapat menunjukan kemampuan dasar untuk memecahkan masalah matematis dalam konteks nyata, meningkatkan daya pikir kritis, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep numerasi, kreatif dan kolaboratif. Anak dapat mengenali dan melihat hubungan antar pola, simbol dan data.
Upaya Orang Tua dalam Menangani Anak Usia Dini dengan Speech Delay Jannah, Raudhatul; Djoehaeni, Heny; Romadona , Nur Faizah
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i3.770

Abstract

Speech delay pada anak usia dini dapat mempengaruhi perkembangan komunikasi dan sosial mereka, sehingga diperlukan peran aktif orang tua dalam penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak yang mengalami speech delay. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tiga orang ibu yang memiliki anak berusia 2-6 tahun yang terindikasi speech delay, serta studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman (1998). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua menerapkan berbagai strategi, seperti penggunaan kartu bergambar (flash card), terapi wicara, dan permainan interaktif. Orang tua juga konsisten dalam memberikan rutinitas stimulasi berbasis visual, serta menciptakan lingkungan sosial yang mendukung anak untuk berbicara. Dukungan emosional dan keterlibatan aktif orang tua berperan penting dalam memperbaiki keterlambatan bicara. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan dukungan sosial bagi orang tua dalam menangani anak dengan speech delay secara efektif.
Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Anak Usia Dini melalui Implementasi Project Based Learning Siti Aisyah, Euis; Djoehaeni , Heny; Listiana , Aan
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 6 No. 2 (2023): May-August 2023
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v6i2.501

Abstract

Pengembangan karakter peduli lingkungan terhadap anak usia dini dilakukan guna memberikan pengetahuan dan keterampilan serta pendidikan kepada anak agar anak usia dini mempunyai rasa tanggung jawab serta kepekaan terhadap lingkungan sehingga mampu menjaga dan merawat kelestarian lingkungan. Riset berikut tujuannya guna mengembangkan karakter peduli lingkungan anak usia dini lewat implementasi project based learning. Metode yang dipakai pada riset berikut ialah deskriptif kualitatif, melalui penggunaan pendekatan PTK (penelitian tindakan kelas). Partisipan pada riset berikut ialah anak kelompok B di TK Negeri Pembina Subang. Hasil riset dan pembahasan memaparkan bahwasanya anak kelompok B di TK Negeri Pembina Subang melalui implementasi Project based learning semakin tumbuh kepedulian anak terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitar
Exploring Teacher Expectations and Experiences in the Preschool-Primary School Transition Process Robayanti, Dinda; Djoehaeni, Heny
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 7 No. 1 (2024): Janaury-April 2024
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v7i1.576

Abstract

This research explored the expectations, experiences, and challenges felt by Preschool and Primary school teachers. The expectations, experiences, and challenges teachers face can be considered for policy direction, implementation guidelines, and developing transitional preschool learning methods more contextual to real-world conditions and needs. The participants in this study include three lower primary school teachers and two Grade B kindergarten teachers. The research approach used is qualitative-descriptive. The research findings indicate that teachers have expectations that the preschool-primary school transition process is not solely the responsibility of preschool or primary school teachers. Still, there should be continuity and a shared perception between preschool and primary school teachers to ensure a seamless transition process. The experiences and challenges teachers face in teaching children during the transition period include dealing with students with different characteristics, which requires teachers to analyse each student's specific needs, especially when they encounter difficulties during this transition
Media Digital pada Pembelajaran Multikultural di Sekolah Multi-Etnis Mahardika, Karla; Syaodih, Ernawulan; Djoehaeni, Heny
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 2 (2025): May-Agustus 2025
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i2.1202

Abstract

Pembelajaran multikultural pada anak usia dini penting untuk dibahas karena keberagaman etnis dan budaya yang semakin nyata dalam lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran multikultural dengan memadukan media digital di TK yang berada di lingkungan multietnis. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian meliputi guru dan siswa dengan usia 5-6 Tahun di TK-Y di Kota Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media digital (animated drawing), dapat meningkatkan keterlibatan siswa & mempermudah pemahaman mereka terhadap nilai-nilai keberagaman budaya. Kegiatan seperti menyanyikan lagu tradisional, mengenakan pakaian adat, serta menari tarian daerah yang dipadukan dengan media visual memberikan pengalaman belajar yang multisensori dan kontekstual. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu mengembangkan media digital yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan konteks budaya anak untuk mendukung pembelajaran multikultural.