Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : GEA, Jurnal Pendidikan Geografi

PENGEMBANGAN KARIR KONTRIBUSINYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI Supardi, Endang
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 9, No 1 (2009)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v9i1.1680

Abstract

Manusia dalam suatu organisasi selalu menjadi elemen yang berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi, karena manusia itu sendiri yang menjadi perencana, pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Maju tidaknya suatu organisasi tergantung dari manusia-manusia yang mengelolanya, maka dari itu untuk mengelola organisasi yang baik diperlukan suatu pengelolaan sumber daya manusia yang baik agar mampu dan mau bekerja secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi. Untuk bisa melihat maju tidaknya suatu organisasi bisa dilihat dari kinerja pegawainya. Kinerja pegawai menentukan keberhasilan suatu instansi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menurut Gibson, et al (1994:213) mengemukakan: “Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, jadi kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik”. Sesuai dengan apa yang dikatakan Bambang Wahyudi (1991:100), mengungkapkan bahwa: “Kinerja atau performance adalah prestasi kerja yang dikehendaki dalam suatu jabatan tertentu dengan prestasi kerja yang sesungguhnya dicapai oleh seorang tenaga kerja”. Kemudian A.A Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67) menyatakan bahwa: “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.Kata kunci: Pengembangan karir, Kinerja pegawai.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM PERBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA Supardi, Endang
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v6i1.1735

Abstract

Di dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan ini, terjadi berbagai perubahan dalam hampir semua aspek, misalnya dalam aspek politik, sosial budaya, ekonomi, teknologi, hankam, dan hukum. Lingkungan pemanufakturan sebagai salah satu bagian dari aspek ekonomi juga mengalami hal yang sama. Penulis memilih topik TQM dikarenakan dasar pemikirannya sangatlah sederhana, yakni bahwa cara terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. Untuk menghasilkan kualitas yang terbaik diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, dan lingkungan yaitu dengan menerapkan TQM. Tulisan ini Diharapkan dapat mengubah paradigma bahwa aspek biaya bukan satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses produksi dalam suatu perusahaan, tetapi faktor sumber daya manusia dan keterlibatan serta pemberdayaan karyawan dalam perusahaan lebih penting, karena dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab yang telah diambil, dan juga karyawan akan merasa lebih dihargai oleh perusahaan di mana ia bekerja. Kata kunci: Pemberdayaan, Sumber daya manusia.
FRANCHISE SEBAGAI SALAH SATU BIDANG USAHA INDUSTRI Supardi, Endang; Mulyati, Sri
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 7, No 2 (2007)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v7i2.1718

Abstract

Kesuksesan suatu perusahaan tidak selalu berangkat dari barang atau jasa yang spektakuler dan inovatif. Sering kali seorang wirausaha hanya memasuki celah pasar yang kosong dan membuat langkah tepat untuk menyediakan barang atau jasa yang biasa kepada pelanggan yang menerimanya. Franchise memberikan bentuk unik pada kesempatan bisnis, melibatkan pengaturan yang formal dan suatu tatanan hubungan yang memerintahkan cara suatu bisnis harus dijalankan. Perusahaan franchise biasanya memberi sistem (franchisee) tersebut dengan nama, logo, produk, prosedur pengoperasian dan lain-lain. Kita ingin menekankan bahwa franchise telah membuat kepemilikan bisnis memungkinkan bagi siapa saja yang telah dapat memasuki bisnis keluarga, atau dengan kata lain tidak akan pernah melepaskan diri dari pekerjaan yang digaji. Dalam hal ini, franchise telah memberikan sumbangan keberhasilan bagi banyak para wirausaha bidang industri makanan dan minuman. Untuk dapat melaksanakan usaha franchise, terlebih dahulu kita harus mengetahui konsep francise itu sendiri karena usaha ini melibatkan franchisor dan franchisee. Seperti usaha lainnya, franchise memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipahami oleh franchisor dan franchisee. Kata kunci: Franchise, usaha industri.