Nurma Dewi
Universitas Mohammad Husni Thamrin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di RW 08 Wilayah Kerja Puskesmas Kampungtengah Kramat Jati Nurma Dewi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v2i2.1316

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang paling umum di derita oleh masyarakat. Seseorang dikatakan hipertensi bila hasil pemeriksaan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Tekanan darah tinggi seringkali disebut “silent killer” karena tidak memiliki tanda dan gejala. Kurangnya pengetahuan dan gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah dan dapat menjadi komplikasi penyakit jantung, gagal ginjal dan stroke. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan gaya hidup dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Kampungtengah Kramat Jati. Metode penelitian menggunakan desain Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 83 responden. Uji statistika menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian hipertensi (p = 0,002), terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi (p = 0,000). Direkomendasikan untuk menugaskan tenaga kesehatan terutama perawat dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang pengetahuan hipertensi, memperbaiki cara gaya hidup yang baik agar dapat mencegah terjadinya komplikasi. Selain itu dapat meningkatkan program senam hipertensi dan skrining hipertensi untuk pencegahan terjadinya komplikasi.
Hubungan Mobilisasi Dini dengan Proses Penyembuhan Luka pada Pasien Post Sectio Caesarea di Poli Obgyn RSUD Tanjung Priok Erwan Setiyono; Nurma Dewi; Ibnu Abas
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v3i1.1612

Abstract

Setiap ibu hamil pasti menginginkan proses persalinan yang aman bagi dirinya maupun bagi janin yang akan dilahirkannya. Proses persalinan bisa terjadi secara normal ataupun melalui pembedahan yang membutuhkan pengawasan yang ketat dan cermat, karena akan berdampak langsung pada kematian ibu. Proses persalinan sectio caesarea ditempuh karena adanya suatu hambatan untuk proses persalinan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini pada pasien post sectio caesarea dengan proses penyembuhan luka operasi di poli obgyn RSUD Tanjung Priok. Desain penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, yaitu prospektif dengan cara pengumpulan data variabel independent dan variabel dependent melalui wawancara observasi di kuesioner. Hasil analisa berjumlah 33 responden diperoleh bahwa bahwa ada 20 responden (60,6%) yang memiliki mobilisisasi dini baik dan proses penyembuhan luka baik pada pasien post sectio caesarea. Ada 5 responden (15,2%) yang memiliki mobilisisasi dini tidak baik namun proses penyembuhan luka baik. Ada 6 responden (18,2%) yang memiliki mobilisasi dini baik namun proses penyembuhan lukanya tidak baik dan ada 2 responden (6%) yang memiliki mobilisasi dini tidak baik dan proses penyembuhan luka tidak baik. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,04 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan mobilisisasi dini dengan proses penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea (a > 0,05) dengan nilai OR 1,3 yang artinya: responden yang melakukan mobilisasi dini mempunyai peluang 1,3 kali lebih baik. Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh hasil dimana pada taraf signifikan α = 0,05, df = 1, nilai ρ value = 0,04 (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada hubungan antara mobilisasi dini post SC dengan proses penyembuhan luka.