Articles
Motivasi Usaha Pembudidaya Ikan Di Kelompok Ingin Maju Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat
Dely Multi Sasra;
Ridar Hendri;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research was conducted in April until May 2019 in the group Ingin Maju Nagari Mungo Sub-District Luak Lima Puluh Kota Regency West Sumatera Province. This study was aimsed to to analyze the motivation trying to cultivator of the and analyzes that causes motivation cultivator of the business. The method was used in the researec is using by survey. Population in this study were those cultivator of the fish in the group would like forward .The sample collection is done with census methods .The number of respondents was 29 people. Data collection techniques used is interview , observation and documentation. While analysis techniques is in an analysis of the data used in the form of using the likert scale and interview deeply and kata-kata explained by a sort of descriptive set. The result showed that the business motivation cultivator of the fish are high with (100 %) skore (2294) high .Cause business motivation cultivator of the high appreciation cultivator of the groups and livelihoods were long ago or hereditary, adequate business environment, needs and income is enough.
Motivasi Usaha Pembudidaya Ikan Di Kelompok Ingin Maju Nagari Mungo Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat
Dely Multi Sasra;
Ridar Hendri;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research was conducted in April until May 2019 in the group Ingin Maju Nagari Mungo Sub-District Luak Lima Puluh Kota Regency West Sumatera Province. This study was aimsed to to analyze the motivation trying to cultivator of the and analyzes that causes motivation cultivator of the business. The method was used in the researec is using by survey. Population in this study were those cultivator of the fish in the group would like forward .The sample collection is done with census methods .The number of respondents was 29 people. Data collection techniques used is interview , observation and documentation. While analysis techniques is in an analysis of the data used in the form of using the likert scale and interview deeply and kata-kata explained by a sort of descriptive set. The result showed that the business motivation cultivator of the fish are high with (100 %) skore (2294) high .Cause business motivation cultivator of the high appreciation cultivator of the groups and livelihoods were long ago or hereditary, adequate business environment, needs and income is enough.
Sikap Nelayan Penerima Bantuan Terhadap Program Pemberdayaan di Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau
Sylvana Capriaty Pakpahan;
Zulkarnain;
Viktor Amrifo
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Research on the Attitudes of Fishermen Receiving Empowerment Assistance Program in Mekong Village, Meranti Islands Regency was carried out on 10-17 May 2019. The purpose of this study is to analyze the characteristics of beneficiary fishermen, the attitudes of recipient fishermen to aid in the Mekong Village and analyze the relationship of the characteristics of the fishermen with the attitudes of beneficiary fishermen benefiting the empowerment program in the Mekong Village by using survey methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires using a Likert scale. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative and quantitative techniques.The results of this study explain the relationship between the characteristics of fishermen and the attitudes of fishermen analyzed using Rank Spearman correlation. The results of the attitudes of beneficiary fishermen towards the empowerment program in the Mekong Village were neutral (91%). The relationship of each characteristic to the overall attitude of the fishermen has a insignificant relationship, meaning that the characteristics do not affect the attitudes of the beneficiary fishermen towards the empowerment program.
Sikap Nelayan Penerima Bantuan Terhadap Program Pemberdayaan di Desa Mekong Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau
Sylvana Capriaty Pakpahan;
Zulkarnain;
Viktor Amrifo
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Research on the Attitudes of Fishermen Receiving Empowerment Assistance Program in Mekong Village, Meranti Islands Regency was carried out on 10-17 May 2019. The purpose of this study is to analyze the characteristics of beneficiary fishermen, the attitudes of recipient fishermen to aid in the Mekong Village and analyze the relationship of the characteristics of the fishermen with the attitudes of beneficiary fishermen benefiting the empowerment program in the Mekong Village by using survey methods. Data collection was carried out by distributing questionnaires using a Likert scale. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative and quantitative techniques.The results of this study explain the relationship between the characteristics of fishermen and the attitudes of fishermen analyzed using Rank Spearman correlation. The results of the attitudes of beneficiary fishermen towards the empowerment program in the Mekong Village were neutral (91%). The relationship of each characteristic to the overall attitude of the fishermen has a insignificant relationship, meaning that the characteristics do not affect the attitudes of the beneficiary fishermen towards the empowerment program.
Perilaku Konsumen Dalam Membeli Ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Khaira Usnia;
Kusai;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 September – 6 Oktober 2019 di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen pembeli ikan Salai, untuk menganalisis perilaku konsumen dalam membeli ikan salai dan untuk mengetahui hubungan karakteristik konsumen terhadap keputusan pembelian ikan Salai di Pasar Bawah Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei yang di analisis menggunakan Rank Spearman dengan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 45 responden yang diolah menggunakan aplikasi SPSS. Karakteristik konsumen ikan salai meliputi : umur, pendidikan, pendapatan keluarga dan jumlah anggota keluarga. Perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian ikan salai adalah pengenalan kebutuhan, sumber informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku sesudah pembelian. Hubungan karakteristik terhadap keputusan pembelian ikan salai menyatakan bahwa hubungan pendapatan terhadap keputusan pembelian memiliki hubungan yang signifikan dan hubungan umur, pendidikan dan jumlah anggota keluarga terhadap keputusan pembelian tidak memiliki hubungan atau tidak signifikan.
Komunikasi Pemasaran Pada Usaha Kuliner Ikan di Restoran Pondok Patin H.M. Yunus Pekanbaru
Nopa Ratna Sari;
Ridar Hendri;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian dilakukan di “Restoran Pondok Patin H.M. Yunus Pekanbaru” pada bulan Oktober 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bauran pemasaran, teknik komunikasi pemasaran yang dilakukan selama ini dan mengetahui kendala apa saja yang dihadapi restoran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik komunikasi pemasaran yang digunakan adalah (a) komunikasi antarpribadi (menghubungi konsumen menggunakan telepon, menyediakan juru bicara yang memiliki kemampuan bahasa Inggris untuk melayani pengunjung asing); (b) komunikasi kelompok (menjalin kerjasama dengan instansi pemerintahan dengan melakukan presentasi); (c) komunikasi massa (melalui promosi di surat kabar, instagram, e-majalah bandara, TV, radio, baliho, dan papan nama. Kendala dalam komunikasi pemasaran adalah tidak menggunakan fasilitas jaringan pemasaran online (Gofood) karena harus menaikkan harga sebesar 20% dan tidak menggunakan website karena membuat website diperlukan biaya tinggi.
Hubungan Kepemimpinan dengan Dinamika Kelompok Budidaya Ikan di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Provinsi Sumatera Utara
Ahmad Solihin;
Zulkarnain;
Kusai
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019, yang berlokasi di Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penilaian kepemimpinan ketua kelompok dan dinamika kelompok Gurame Jaya serta mengetahui hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok Gurame jaya di Kelurahan Tualang. Penelitian yang digunakan adalah yang bersifat deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 17 orang. Analisis yang digunakan untuk menganalisi penilaian kepemimpinan ketua kelompok dan dinamika kelompok menggunakan analisis skala likert. Sedangkan untuk menganalisi hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok menggunakan analisis Uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepemimpinan ketua kelompok pembudidaya Gurame Jaya sebesar 594 berada pada kategori “Sangat baik” dan tingkat kedinamisan kelompok pembudidaya Gurame Jaya sebesar 2.205 berada dalam kategori “Dinamis”. Sedangkan berdasarkan Uji rank spearman pada hubungan hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan dinamika kelompok pembudidaya Gurame Jaya menunjukan nilai koefisien korelasi 0,658** yang artinya memiliki hubungan yang kuat antara kepemimpinan ketua kelompok denga dinamika kelompok.
Transformasi Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Menjadi Masyarakat Petani Nenas di Desa Penyengat Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau
Suci Fahriza;
Zulkarnain;
Viktor Amrifo
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perubahan mata pencaharian masyarakat Desa Penyengat yang awalnya nelayan menjadi masyarakat petani nenas. Menemukan apa saja faktor –faktor pendorong perubahan mata pencaharian. Mengetahui dampak perubahan mata pencaharian yang yang dialami oleh masyarakat Desa Penyengat terhadap transformasi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Desa Penyengat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses transformasi mata pencaharian masyarakat Desa Penyengat dimulai dari timbulnya rasa ketidakpuasan masyarakat setempat terhadap bidang perikanan, adanya daya dorong (motivsi) untuk berubah sehingga mengadopsi perubahan dari desa tetangga dan perubahan ini termasuk perubahan yang direncanakan.Faktor yang mendorong masyarakat Desa Penyengat melakukan transformasi dari nelayan ke petani nenas adalah : masuknya pendatang baru yang membuat penduduk desa menjadi heterogen, heterogennya penduduk menimbulkan penemuan-penemuan baru. Selain itu adanya rasa ketidakpuasan saat mata pencaharian sebagai nelayan serta berharap mendapatkan keuntungan lebih (profit oriented), selain itu keputusan menanam nenas juga dikarenakan kehidupan sosial pada saat ini juga menuntut seseorang untuk mampu bertahan ditengah perkembangan zaman yang semakin global.Dampak transformasi ini dapat dilihat dari perubahan gaya hidup atau pola konsumsi (food, fashion, and fun) masyarakat desa yang dapat dilihat dari segi jenis konsumsi yang meningkat seperti membeli alat hiburan, atau alat elektronik selalu mengikuti perkembangan yang ada. Selain itu dilihat dari segi penampilan dimana emas dijadikan investasi emas juga digunakan sebagai barang penunjang aksesoris dan penampilan.
Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan di Pelabuhan Perikanan Samudera Tempat Pelelangan Ikan Belawan Sumatera Utara
Meliana P. Panjaitan;
Kusai;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 di Desa Pasar Terandam Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive). Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode survei. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa karakteristik nelayan penerima bantuan, persepsi nelayan, hubungan karakteristik dan persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan di Desa Pasar Terandam. Responden yang diambil dalam penelitian sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik nelayan yang diamati merupakan nelayan tergolong pada usia sangat produktif. Persepsi nelayan terhadap program bantuan alat penangkapan ikan sebagian besar berada pada kategori sedang. Hubungan persepsi dengan karakteristik nelayan terhadap program bantuan di desa pasar terandam berada pada kategori kuat, searah dan menunjukkan hubungan yang nyata. Hal tersebut dilihat dari hubungan umur dengan persepsi, pendidikan dengan persepsi, pendapatan dengan persepsi, pengalaman kerja dengan persepsi serta jumlah tanggungan dengan persepsi berada pada kategori kuat dan searah.
Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan di Pelabuhan Perikanan Samudera Tempat Pelelangan Ikan Belawan Sumatera Utara
Rahel Laura Br. Pardosi;
Kusai;
Zulkarnain
JURNAL SOSIAL EKONOMI PESISIR Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Sosial Ekonomi Pesisir
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian tentang Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan di Pelabuhan Perikanan Samudera Tempat Pelelangan Ikan Belawan Sumatera Utara bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masyarakat, mengukur tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan menganalisis hubungan antara karakteristik masyarakat dengan tingkat kesadaran dalam menjaga kebersihan. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner menggunakan skala likert. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan hubungan karakteristik masyarakat dengan tingkat kesadaran terhadap kebersihan dianilisis dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil dari tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan di TPI Belawan adalah cukup sadar (100%). Hubungan masing – masing karakteristik masyarakat terhadap tingkat kesadaran terhadap kebersihan memiliki hasil yang berbeda – beda. Pendidikan dan pendapatan masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kesadaran terhadap kebersihan sedangkan umur dan jumlah tanggungan masyarakat tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat kesadaran terhadap kebersihan di TPI Belawan.