Nur Ali Amri, Nur Ali
aMining Engineering Department, Faculty of Mineral and Technology, UPN “Veteran” Yogyakarta 55283 SWK 104 (North Ring Road) Condong Catur, Yogyakarta, Indonesia.

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS KERENTANAN AIRTANAH DENGAN METODE SVV DAN DRASTIC BERDASAR LITERATUR Nainggolan, Genadi Toar; Cahyadi, Tedy Agung; Amri, Nur Ali
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.076 KB)

Abstract

Kegiatan penambangan material sirtu memberikan dampak positif dan negatif, dampak positifnya adalah bahan galian yang diambil dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam membangun infrastruktur dan sarana prasarana. Dampak negatif dari kegiatan pertambangan material sirtu adalah terjadinya perubahan tata guna lahan yang mempengaruhi potensi resapan air dan berdampak pada ketersediaan air tanah baik secara kuantitas maupun kualitas. Analisis kerentanan air tanah dilakukan sebagai upaya awal dalam menanggulangi penurunan potensi air tanah yang berpengaruh terhadap penurunan muka air tanah (groundwater level), debit air tanah, penurunan permukaan tanah (surface/land subsidence), dan kualitas air tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan hasil analisis kerentanan air tanah akibat kegiatan penambangan dengan menggunakan metode SVV dan DRASTIC. Kedua metode ini digunakan sebagai metode pembobotan dan penilaian. Metode DRASTIC dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:, curah hujan, , media tanah, konduktivitas hidraulik, kedalaman muka air tanah, topografi (lereng), dan media akuifer, sedangkan metode SVV dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: ketebalan dari zona tidak jenuh air, nilai recharge atau perkolasi, dan tipe material zona tidak jenuh air. Kedua metode ini diharapkan dapat mengetahui tingkat kerentanan air tanah erosi yang terjadi di daerah penelitian.
KAJIAN KULITAS AIR PADA LUBANG BEKAS TAMBANG BATUBARA Fitriawan, Erwin Rangga; Winarno, Eddy; Amri, Nur Ali
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1957

Abstract

Resiko dari kegitan pertambangan adalah terjadinya lubang bukaan atau yang di sebut Pit Lake yang tidak dapat di reklamasi atau di pulihkan Kembali seperti rona awal karena jumlah striping ratio yang besar sebagian besar batuan dan endapan batubara telah diambil, sehingga terjadi defisit overburden. Sisa lubang bekas galian tambang tersebut pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kualitas air area penelitian. Dengan melakukan uji labotorium berdasarkan aparameter, pH, TSS,Fe,Mn,dan Cd.metode pengambilan sample random sampling dan harus sesuai Standard Operasional Procedure (SOP). Penelitian dilakukan di tambang batubara di Kalimantan Selatan Kabupaten Tanah Bumbu, Kecamatan Satui. Selanjutnya hasil analisis labotorium di lakukan penilaian dengan baku mutu PP No 82 Tahun 2001tentang kualitas air bersih, dengan analisis metode storet dari perbandingan analisis tersebut akan mengatahui jumlah pembobotan antara nilai uji labotorium dengan bakumutu. Dari hasil analisis menunjukan bahwa rata-rata kulitas air di lubang bekas tambang dengan parameter pH 8, TSS 0,1 mg/L ,Fe 0,00047 mg/L,Mn 0.004 mg/L ,dan Cd 0.003 mg/L. dari hasil analisis uji kualitas air menunjukan bahwa kulaitas air pada lubang bekas tambang  tidak melebihi batas baku mutu, sehingga aman dan sesuai dengan baku mutu PP No 82 Tahun 2001
ANALISIS PENENTUAN DEBIT AIR PADA LUBANG BEKAS TAMBANG DI DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU Fitriawan, Erwin Rangga; Winarno, Eddy; Amri, Nur Ali
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1958

Abstract

Dalam kegiatan tambang akan meninggalkan suatu Lubang bekas galian tambang yang pada akhirnya akan menjadi kawasan tampungan air larian dan air hujan (reservoir) Dalam upaya untuk memanfaatkan air di lubang bekas tambang penelitian ini mengevaluasi kuantitas air lubang bekas tambang batubara dengan menghitung debit menggunakan metode FJ Mock menyatakan hujan yang jatuh pada daerah tangkapan air, sebagian akan hilang akibat evapotranspirasi, sebagian akan langsung menjadi direct runoff dan sebagian lagi akan masuk ke dalam tanah atau terjadi infiltrasi. Curah hujan rata-rata bulanan di daerah penelitian dihitung berdasarkan data pengukuran curah hujan dan evapotranspirasi yang sebenarnya dari data meteorologi dengan menggunakan metode Penman dan karakteristik vegetasi. Perbedaan antara curah hujan dan evapotranspirasi mengakibatkan limpasan air hujan langsung (direct runoff), aliran dasar/air tanah dan limpasan air hujan lebat (storm runoff). Dengan metoda Model FJ Mock, dapat digunakan untuk menganalisa debit andalan lubang bekas tambang