Abstrak Subdialek Lamongan bagian dari dialek osing. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan reduplikasi bahasa Jawa sub-dialek Lamongan pada penutur dewasa dan penutur anak di Kecamatan Sambeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode deskriptif kualitatif. Satuan lingual yang berupa reduplikasi dikumpulkan dengan memanfaatkan metode simak, selanjutnya teknik lanjutan simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Tahap analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Data yang diperoleh divalidasi dengan teknik triangulasi. Selanjutnya, model analisis data menggunakan analisis interaktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Reduplikasi secara utuh didominasi oleh penutur dewasa dengan temuan data sebanyak 12 data. Sedangkan pada penutur anak-anak ditemukan sebanyak 11 data. Selanjutnya, Penggunaan reduplikasi sufiks –an dalam bahasa Jawa subdialek Lamongan di Kecamatan Sambeng didominasi oleh penutur dewasa dengan temuan data sebanyak 5 data. Sedangkan pada penutur anak-anak ditemukan sebanyak 3 data. Dengan demikian, jumlah keseluruhan penggunaan reduplikasi pada penutur dewasa dan anak-anak sebanyak tiga puluh satu data. Sementara penggunaan reduplikasi secara utuh dan sufiks –an pada penutur anak-anak bahasa Jawa subdialek Lamongan masih lemah.