Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUNOBOGU KECAMATAN BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Freny Ravika Mbaloto; Wahyu Wahyu; Andika Nofriawan Saputra
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1673.628 KB)

Abstract

Stunting adalah kegagalan tumbuh kembang pada 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan data awal yang didapatkan balita yang ada di Wilayah Kerja Puskemas Bunobogu adalah 1129 orang balita, wawancara awal yang dilakukan peneliti kepada 5 orang ibu balita terdapat 3 orang ibu balita mengatakan belum pernah mendengar tentang stunting dan sedangkan 2 ibu balita mengatakan pernah mendengar kata stunting namun belum mengetahui apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahanya. Tujuan penelitian adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bunobogu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat, populasi dalam penelitian ini adalah 1120 orang ibu balita dan sampelnya adalah 43 orang ibu balita. Metode penelitian yang digunakan adalah proposional random sampling dengan mendatangi rumah responden. Hasil penelitian menunjukan yaitu dari 43 responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 4 resonden (9,3%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 12 responden (27,9%) sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang 27 responden (62,8%). Responden yang memiliki sikap baik sebanyak 23 resonden (53.5%), yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 20 responden (46,5%). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bunobogu lebih banyak memiliki pengetahuan kurang sedangkan untuk sikap sebagian besar baik. Disarankan bagi Puskesmas Bunobogu agar kiranya pihak Puskesmas memfasilitasi upaya sosialisasi tentang pencegahan stunting kepada ibu balita.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KEPALA KELUARGA TENTANG UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SUMBER AGUNG KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG Wahyu; Jumain
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1479.297 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil survei awal yang peneliti lakukan pada tanggal 16 Mei 2020 di Desa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong didapatkan jumlah Kepala keluarga yaitu sebanyak 869 KepalaKeluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 2933 jiwa dan berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Sumber Agung pada tahun 2018 terdapat 149 kasus DBD dan tahun 2019 terdapat 162 kasus DBD di wilayah kerjaPuskesmas Sumber Agung. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) di Desa Sumber Agung Kec Mepanga Kab Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jenis data adalah data primer dan sekunder. Menggunakan analisis univariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 869 orang. Sampel penelitian berjumlah 90 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan yang baik tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu 11 orang (12,2%), cukup baik berjumlah 40 orang (44,4%) dan kurang baik berjumlah 39 orang (43,3%). Serta sikap baik berjumlah 10 orang (11,1%), cukup baik berjumlah 38 orang (42,2%) dan sikap kurang baik berjumlah 42 orang (46,7%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan kepala keluarga Didesa Sumber Agung Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong tentang upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD) berpengetahuan cukup baik dan sebagian besar memiliki sikap kurang baik. Diharapkan kepala desa dapat bekerja sama dengan Puskesmas melakukan penyuluhan memberantas jentik nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD)
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN LANSIA MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UEKULI KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA UNA Wahyu; Noviany Banne Rasiman
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1809.714 KB)

Abstract

Hasil sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia tahun 2015 jumlah lansia 21,7 juta jiwa. Tingginya UHH merupakan salah satu indikator keberhasilan pencapaian pembangunan nasional terutama di bidang kesehatan. Untuk mengatasi masalah kesehatan lansia, perlu upaya pembinaan kelompok lansia melalui puskesmas dengan didirikan posyandu lansia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, jarak, dan dukungan keluarga serta variabel dependen adalah kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu. Jenis data adalah data primer dan sekunder. Dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 338 orang. Sampel penelitian berjumlah 77 orang dengan menggunakan teknik probability sampling (simple random sampling). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value = 0,000) < 0,05, sikap (pvalue = 0,000) < 0,05, jarak (p value = 0,002) < 0,05 dan dukungan keluarga (p value = 0,000) < 0,05, dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, jarak dan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia mengikuti kegiatan posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una Una. Saran bagi pihak Puskesmas Uekuli diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap lansia dengan cara memberikan sosialisasi kepada lansia tentang pentingnya mengikuti kegiatan posyandu bagi lansia.
PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PANDERE KECAMATAN GUMBASA KABUPATEN SIGI Wahyu
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Therapeutic communication improves interpersonal relationships with patients so that a conducive at-mosphere is created where patients can express their feelings and hopes. Nurses have the longest contact in dealing with client problems through therapeutic communication. The results of interviews at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency with patients said that there were still many nurses who lacked therapeutic communication. The purpose of this study was to find out the knowledge and attitudes of nurses about therapeutic communication at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency. The type of research used is descriptive research. The variables in this study are the knowledge and attitudes of nurses about therapeutic communication. The data used are primary data and secondary data. Data analysis using univariate analysis. The population and sample in this study were 16 nurses. The results showed that 13 nurses (81.2%) had good knowledge of therapeutic communication, while 3 nurses (18.8%) had poor knowledge. A good attitude is 7 nurses (43.7%), enough is 8 nurses (50%) while 1 nurse lacks attitude. (6.3%). The conclu-sion of this study is that most nurses at the Pandere Health Center, Gumbasa District, Sigi Regency have good knowledge and attitudes about therapeutic communication. It is expected that nurses can maintain good nurse knowledge and attitudes about therapeutic communication, given training on therapeutic communication.
STUDI TENTANG FAKTOR RISIKO PENYEBAB PENYAKIT HIPERTENSI PADA PASIEN DI PUSKESMAS BIROBULI PALU Wahyu; Sudirman; Lexy Kareba
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 4 No 2 (2023): Pustaka Katulistiwa, Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is a public health problem in the world, as evidenced by the report on the prevalence of hypertension in Central Sulawesi according to a survey obtained from the district, there are 5 districts that have reported cases of hypertension, namely Bangkep 2,362 cases, Banggai District 8,642 cases, Poso District 1,496 cases. , and Palu City 10151 cases, in 2008 9,263 cases. The purpose of this study is to know the description of the risk factors that cause hypertension in patients at the Birobuli Health Center in Palu. This research is a descriptive research. The population is 36 people with a large sample or total population. The method of data collection is through questionnaires and observation, the data analysis used is univariate analysis. The results of the study found that out of 36 respondents based on a risky lifestyle there were 19 people (52.8%), who were not at risk there were 17 people (47.2%) and based on the results of the study according to the status of obesity who were fat there were 5 people (13, 9%), there were 3 people who were very obese (8.3%), and those who were normal were 28 people (77.8%). Based on the results of this study, it can be concluded that most of the risky lifestyle factors cause hypertension and a small proportion of obesity factors cause hypertension. patient life increases.