Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Malikussaleh Mengabdi

Pemberdayaan Kelompok Perajin Batok untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan Ekowati, Dhiana; Nawarcono, Winanto; Isfaatun, Eliya
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v4i02.24870

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok perajin batok kelapa agar mampu meningkatkan nilai tambah produk, dan pada akhirnya mendorong kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Permasalahan utama yang dihadapi perajin meliputi Keterbatasan Jumlah Produksi, Belum ada peralatan penunjang kesehatan pernafasan, Keterbatasan pengetahuan dalam pengolahan limbah batok. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan dilaksanakan melalui Memberikan bantuan peralatan produksi, dan pelatihan, simulasi teknologi serta pengoperasian peralatan produksi baru, Memberikan bantuan peralatan pendukung kesehatan pernafasan dan Pelatihan dan Pendampingan tenaga ahli dalam Pengolahan Limbah Batok. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan Peningkatan Jumlah Produksi, Peningkatan Kesehatan, dan Peningkatan Pengetahuan Pengolahan Limbah Batok. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan kapasitas produksi, keterampilan teknis, serta kesadaran lingkungan dan kesehatan kerja pada mitra. Penyerahan peralatan modern dan pelatihan teknologi terbukti memperkuat kemampuan produksi, sementara pelatihan pengolahan limbah membuka peluang diversifikasi produk. Pendampingan dan evaluasi memastikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menghasilkan output jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan yang mendukung kesejahteraan masyarakat serta relevan dengan agenda SDGs, IKU Perguruan Tinggi, dan Asta Cita pembangunan nasional. Dampaknya tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada lingkungan dan sosial. Keberhasilan program ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan potensi lokal, jika didukung dengan inovasi dan teknologi, dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Model pemberdayaan ini dapat dijadikan rujukan untuk pengembangan pengabdian masyarakat di daerah lain yang memiliki potensi sumber daya serupa. Kata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Keterbatasan Jumlah Produksi, Kesehatan Pernafasan, Perajin batok, Pengolahan Limbah Batok