Awaludin Syamsuddin
Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta 12520

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DAYA DUKUNG KAWASAN DAN POTENSI EKOWISATA BAHARI DI PROVINSI BANTEN Abdul Rahman; Suhernalis Suhernalis; Nadia Hema Aditia; Basuki Rachmad; Awaludin Syamsuddin
MARLIN Vol 2, No 2 (2021): (Agustus, 2021)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V2.I2.2021.121-127

Abstract

Potensi wisata di Provinsi Banten yang menarik minat wisatawan diantaranya adalah pada wisata bahari (Pantai Anyer, Tanjung Lesung, Pantai Sawarna, Pulau Peucang, dan Pulau Burung). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Daya Dukung Kawasan (DDK), Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) ekowisata bahari dan untuk menganalisis potensinya di Provinsi Banten. Penelitian ini dilakukan di 4 Kabupaten dan 1 kota, dengan 11 lokasi objek wisata yang dijadikan sampel. DDK di 11 lokasi pantai tertinggi yaitu 180 orang/50 m2 panjang pantai yaitu di Pantai Sawarna (Lebak), di Pantai Pulau dua (Serang) dengan DDK 20 orang/50 m2 per hari. DDK wisata mangrove didapat dari dua lokasi yaitu PRPM Kronjo (Tangerang) dengan 72 orang/50 m2 dan Cagar Alam Pulau Dua (Serang) dengan 32 orang/50 m2  per hari. Sedangkan untuk DDK wisata snorkeling yang tertinggi yaitu; Spot Ciapus 8 orang/50 m2, dan terendah di Pulau Badul 3 orang/50 m2 per hari. Pantai Pulau Peucang (Uj. Kulon) memiliki nilai IKW tertinggi yaitu 96.67% dan yang terendah di Pantai Pulau Cangkir (Tangerang) yaitu 55.6%, Kategori rekreasi mangrove terdapat di dua lokasi yaitu; ekowisata mangrove PRPM Kronjo dengan nilai IKW 55.55% dan ekowisata mangrove Cagar Alam Pulau Dua dengan nilai IKW tertinggi 81.25%. Kategori rekreasi snorkeling tertinggi yaitu; Spot Legon Sumino dengan Nilai IKW 91.23% dan terendah di Pulau Badul dengan Nilai IKW 80.7%.