Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Perbedaan MoL Bonggol Pisang dan EM4 sebagai Aktivator terhadap Lama Pengomposan Sampah dengan Metode Takakura Zairinayati Zairinayati; Rahmi Garmini
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 18 No. 2 (2021): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v18i2.6536

Abstract

Pengomposan dengan metode Takakura merupakan proses pengolahan sampah yang sangat mudah diterapkan, agar waktu penguraian lebih cepat maka dapat digunakan activator sebagai dekomposernya. Bonggol pisang dan EM4 (Effective Microorganism) merupakan salah satu activator yang dapat mempercepat pengomposan. MoL  (Mikroorganisme  Lokal)  adalah  kumpulan  mikroorganisme  yang yang  berfungsi  dalam  penguraian  senyawa  organik karena mengandung Azotobacter  sp.,  Lactobacillus  sp.,  ragi,  bakteri  fotosintetik  dan jamur  pengurai  selulosa. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah pembuatan MoL, pengaktifan EM4 dan tahap pengomposan. Perlakuan diproses dalam 2 unit keranjang takakura dengan ulangan sebanyak 4 kali sehingga jumlah sampel sebanyak 8 dan 1 kontrol. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas mikroorganisme lokal bonggol pisang dan EM4 sebagai aktifator terhadap lama pengomposan sampah organik dengan metode Takakura. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen yaitu melakukan pengamatan terhadap proses pengomposan. Manfaat yang diperoleh adalah proses pengomposan dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga, metodenya sederhana, biayanya murah dan pembuatan MoL cukup 1 kali untuk proses pengomposan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MoL bonggol pisang dapat digunakan sebagai aktivator pengomposan dan memiliki kemampuan yang sama dengan EM4 dengan lama waktu pengomposan adalah 21 hari.. Kesimpulan tidak ada perbedaan penggunaan MoL bonggol pisang dengan EM4 terhadap alam pengomposan dengan metode Takakura.
Effectiveness of Lime Leaves (Citrus aurantifolia) as a Natural Mosquito Repellent Rahmi Garmini; Rio Purnama
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 21 No. 2 (2024): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v21i2.16182

Abstract

The tropical climate gives rise to various kinds of tropical diseases, one of which can be caused by mosquitoes. The aim of this research was to determine the effectiveness concentration of lime leaf extract (Citrus aurantifolia) in repelling the Aedes aegypti mosquito. The research method used was an experiment by observing the effect of lime leaf extract as a natural mosquito repellent. Data processing used the one way anova statistical test, namely by using treatment plus 1 control in each treatment with 3 repetitions of the experiment. The results of this research were that there were differences in the treatment of orange leaf extract with a p-value (0.0005). The conclusion of the research is that the significant extract group is the 60 mg - 40 mg, 60 mg - 50 mg treatment, meaning that 60 mg of orange leaf extract treatment is the most effective as a natural insecticide.